Anatomi Dan Perkembangan Hewan</li> Ilmu Hewani Ilmu Kedokteran Hewan
Anatomi Dan Perkembangan Hewan
No. Prodi A1178
Tingkat Prodi Anatomi Dan Perkembangan Hewan (S2)
Strata S2
Gelar Magister Anatomi dan Perkembangan Hewan
Singkatan Gelar M.A.PH
Rumpun Ilmu Hewani
Sub rumpun Ilmu Kedokteran Hewan

Program studi S2 Anatomi dan Perkembangan Hewan adalah program pendidikan tinggi yang mendalam yang menawarkan pendekatan multidisipliner untuk memahami anatomi, fisiologi, dan perkembangan hewan. Program ini melibatkan studi mendalam tentang struktur dan fungsi organisme hewan, serta proses-proses perkembangan yang terjadi dari tahap embrio hingga dewasa. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang mungkin dipelajari dalam program studi S2 Anatomi dan Perkembangan Hewan:

  1. Biologi Sel dan Molekuler: Memahami struktur dan fungsi sel hewan, serta mekanisme molekuler yang mengatur proses-proses biologis dalam sel.
  2. Biokimia Hewan: Studi tentang senyawa kimia dan reaksi biokimia yang terjadi dalam organisme hewan, termasuk metabolisme, enzim, dan regulasi hormonal.
  3. Histologi: Memahami struktur dan fungsi jaringan-jaringan dalam organisme hewan, termasuk studi mikroskopis tentang berbagai jenis sel dan matriks ekstraseluler.
  4. Anatomi Sistematis: Studi rinci tentang struktur internal dan eksternal organisme hewan, termasuk analisis sistem organ seperti sistem saraf, sistem pernapasan, sistem pencernaan, sistem kardiovaskular, dan sistem reproduksi.
  5. Embriologi: Memahami tahap-tahap perkembangan embrio hewan dari fertilisasi hingga pembentukan organisme dewasa, melibatkan studi tentang pengembangan organ dan jaringan.
  6. Perkembangan Molekuler dan Seluler: Mempelajari regulasi molekuler dan peristiwa seluler yang mengontrol perkembangan organ dan jaringan selama embriogenesis dan pertumbuhan hewan.
  7. Evolusi Hewan: Studi tentang asal usul dan perkembangan organisme hewan dari perspektif evolusi, melibatkan konsep seleksi alam, adaptasi, dan divergensi spesies.
  8. Biologi Perkembangan: Memahami konsep-konsep dalam biologi perkembangan, termasuk diferensiasi sel, morfogenesis, pengaturan genetik, dan pembentukan pola dalam organisme hewan.
  9. Teknik Analisis dalam Anatomi dan Perkembangan Hewan: Pembelajaran tentang metode-metode analisis yang digunakan dalam penelitian anatomi dan perkembangan hewan, termasuk teknik pencitraan, analisis genetika, dan teknik mikroskopis.
  10. Biologi Reproduksi: Studi tentang mekanisme reproduksi hewan, termasuk gametogenesis, fertilisasi, dan perkembangan embrio dalam berbagai kelompok hewan.
  11. Biologi Sel Induk dan Regenerasi: Memahami konsep-konsep sel induk, regenerasi, dan pemulihan dalam organisme hewan, serta potensinya dalam pengobatan dan terapi regeneratif manusia.
  12. Etika dalam Penelitian Anatomi dan Perkembangan Hewan: Pembahasan tentang isu-isu etika yang terkait dengan penggunaan hewan dalam penelitian dan pembelajaran, serta pemahaman tentang regulasi dan praktik-praktik etis.

Program studi S2 Anatomi dan Perkembangan Hewan ditujukan untuk mahasiswa yang ingin mendalami pengetahuan dan keterampilan di bidang ini, baik untuk kepentingan penelitian, pengajaran, atau karier di industri terkait. Struktur dan konten program dapat bervariasi antar universitas atau lembaga pendidikan tinggi.

Lulusan program Master (S2) dalam Anatomi dan Perkembangan Hewan memiliki pemahaman mendalam tentang struktur, fungsi, dan perkembangan hewan. Mereka telah diberi pelatihan dalam bidang biologi hewan, zoologi, anatomi komparatif, embriologi, dan bidang terkait lainnya. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan program Anatomi dan Perkembangan Hewan S2:

  1. Peneliti Ilmiah: Lulusan dapat bekerja sebagai peneliti di lembaga penelitian, universitas, atau industri farmasi. Mereka dapat melakukan penelitian eksperimental atau teoritis untuk memahami lebih dalam tentang struktur dan perkembangan hewan serta berkontribusi pada pengetahuan ilmiah di bidang ini.
  2. Dosen atau Profesor Universitas: Lulusan dapat menjadi dosen atau profesor di perguruan tinggi atau universitas, mengajar Anatomi dan Perkembangan Hewan kepada mahasiswa S1, S2, atau S3. Mereka juga dapat melakukan penelitian dan publikasi ilmiah.
  3. Kurator di Museum Sejarah Alam: Lulusan dapat bekerja di museum sejarah alam sebagai kurator atau konservator. Tugas mereka mencakup merawat koleksi hewan, menyusun pameran, dan memberikan edukasi kepada pengunjung tentang keanekaragaman hewan.
  4. Konsultan Kesehatan Hewan: Lulusan dapat bekerja sebagai konsultan kesehatan hewan, membantu dalam identifikasi penyakit, penyakit menular, atau kondisi kesehatan lainnya pada hewan. Mereka juga dapat memberikan saran tentang pengelolaan peternakan yang sehat.
  5. Pakar Anatomi Forensik: Lulusan dapat bekerja di bidang forensik sebagai pakar anatomi, membantu dalam identifikasi korban kecelakaan atau kejahatan melalui analisis struktur anatomi hewan.
  6. Peneliti Biomedis: Lulusan dapat terlibat dalam penelitian biomedis, memahami hubungan antara struktur anatomi hewan dengan fungsi organ dan potensial aplikasi di bidang kesehatan manusia.
  7. Konsultan Penyakit Zoonosis: Lulusan dapat bekerja sebagai konsultan dalam bidang penyakit zoonosis, membantu dalam identifikasi, pencegahan, dan pengendalian penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia.
  8. Penulis Buku atau Artikel Ilmiah: Lulusan dapat menulis buku atau artikel ilmiah tentang anatomi dan perkembangan hewan untuk publikasi ilmiah atau pendidikan masyarakat umum.
  9. Penyusun Kurikulum: Lulusan dapat bekerja di lembaga pendidikan atau pemerintah, membantu dalam penyusunan kurikulum untuk pelajaran Anatomi dan Perkembangan Hewan di sekolah-sekolah atau perguruan tinggi.
  10. Konsultan Konservasi Hewan: Lulusan dapat bekerja di organisasi konservasi hewan, membantu dalam pemahaman tentang perilaku, perkembangan, dan habitat hewan untuk melindungi spesies-spesies yang terancam punah.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Institut Pertanian Bogor Jawa Barat (Bogor) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya