Teknik Geotermal
No. Prodi A1188
Tingkat Prodi Teknik Geotermal (S2)
Strata S2
Gelar Magister Terapan Teknik
Singkatan Gelar M.Tr.
Rumpun Matemarika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)
Sub rumpun Kebumian dan Angkasa

Program studi S2 Teknik Geotermal dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pengembangan dan pemanfaatan sumber daya geotermal sebagai sumber energi terbarukan. Mahasiswa dalam program ini mempelajari berbagai aspek teknis, ekonomi, lingkungan, dan keberlanjutan yang terkait dengan teknologi geotermal. Berikut adalah gambaran umum topik-topik yang mungkin dipelajari dalam program studi S2 Teknik Geotermal:

  1. Geologi dan Geofisika Geotermal: Studi tentang formasi geotermal, sumber daya panas bumi, serta teknik pemetaan dan eksplorasi menggunakan metode geofisika dan geologi.
  2. Pemboran Panas Bumi: Pemahaman tentang teknik dan peralatan yang digunakan dalam kegiatan pemboran untuk mengeksplorasi dan memanfaatkan sumber daya panas bumi.
  3. Pemanasan dan Pemodelan Reservoir: Memahami proses pemanasan reservoir geotermal, serta teknik pemodelan untuk memprediksi performa reservoir dan mengoptimalkan produksi energi.
  4. Teknik Produksi Panas Bumi: Studi tentang teknologi produksi energi dari sumber panas bumi, termasuk siklus biner, siklus organik rankine, dan teknologi pemanasan langsung.
  5. Sistem Penyimpanan Panas Bumi: Memahami sistem penyimpanan panas bumi untuk menyediakan energi pada saat permintaan puncak atau ketika sumber panas bumi tidak aktif.
  6. Pemodelan Numerik dan Simulasi: Penggunaan perangkat lunak simulasi untuk memodelkan dan menganalisis performa sistem geotermal dalam berbagai kondisi operasional.
  7. Pengelolaan Proyek Geotermal: Aspek manajemen proyek geotermal, termasuk perencanaan, pengelolaan anggaran, penjadwalan, dan manajemen risiko dalam proyek-proyek geotermal.
  8. Pemantauan dan Evaluasi Kinerja: Penggunaan alat dan teknik pemantauan untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja pembangkit listrik geotermal serta memperbaiki efisiensi operasional.
  9. Aspek Lingkungan dan Keberlanjutan: Studi tentang dampak lingkungan pengembangan sumber daya geotermal dan praktik-praktik keberlanjutan dalam industri geotermal.
  10. Ekonomi dan Kebijakan Energi: Memahami aspek ekonomi investasi dalam proyek-proyek geotermal, termasuk analisis biaya-manfaat, dan kebijakan pemerintah yang mendukung pengembangan energi terbarukan.
  11. Hukum dan Peraturan: Pengetahuan tentang hukum dan peraturan yang berkaitan dengan eksplorasi, produksi, dan pengelolaan sumber daya geotermal.
  12. Penelitian dan Inovasi: Pelibatan dalam penelitian terkini dan inovasi dalam teknologi geotermal, termasuk pengembangan teknologi baru dan peningkatan efisiensi sistem.

Program studi S2 Teknik Geotermal bertujuan untuk melatih para profesional dan peneliti yang dapat berkontribusi pada pengembangan dan pemanfaatan energi panas bumi secara berkelanjutan. Kurikulum dapat bervariasi tergantung pada institusi pendidikan yang menawarkannya.

Lulusan program S2 dalam Teknik Geotermal memiliki pengetahuan mendalam tentang sumber daya geotermal, energi terbarukan, dan teknologi terkait. Dengan latar belakang pendidikan ini, ada berbagai proyeksi karir yang bisa dikejar. Berikut adalah beberapa proyeksi karir untuk lulusan S2 dalam Teknik Geotermal:

  1. Konsultan Energi Terbarukan: Bekerja sebagai konsultan untuk perusahaan-perusahaan energi terbarukan atau lembaga-lembaga pemerintah, memberikan saran tentang proyek-proyek geotermal dan energi terbarukan lainnya.
  2. Peneliti Geotermal: Melakukan penelitian di institusi penelitian atau universitas untuk mengembangkan teknologi baru dalam eksplorasi, ekstraksi, dan penggunaan energi geotermal.
  3. Manajer Proyek Energi Geotermal: Mengelola proyek-proyek energi geotermal dari perencanaan hingga implementasi, mengawasi pengembangan sumur geotermal dan pembangunan infrastruktur.
  4. Pengembang Proyek Energi Terbarukan: Bertanggung jawab atas pengembangan proyek energi terbarukan, termasuk proyek-proyek geotermal, dari tahap perencanaan hingga operasional.
  5. Insinyur Energi Geotermal: Merancang sistem geotermal, termasuk pemanas dan pendingin geotermal, serta sistem pembangkit listrik geotermal.
  6. Ahli Lingkungan: Menilai dampak lingkungan dari proyek-proyek geotermal dan merancang strategi untuk meminimalkan dampak tersebut.
  7. Manajer Operasi dan Pemeliharaan: Mengelola operasi dan pemeliharaan fasilitas energi geotermal, memastikan keberlanjutan produksi energi dan keandalan sistem.
  8. Pakar Kebijakan Energi Terbarukan: Bekerja dengan pemerintah atau lembaga internasional untuk merancang kebijakan energi terbarukan, termasuk insentif untuk proyek-proyek geotermal.
  9. Pakar Penjualan dan Pemasaran Energi Geotermal: Mengembangkan strategi pemasaran untuk energi geotermal dan bekerja dengan klien potensial untuk memasarkan proyek-proyek geotermal.
  10. Pengajar atau Peneliti di Perguruan Tinggi: Memberikan pengajaran di perguruan tinggi atau melakukan penelitian di universitas dalam bidang energi geotermal dan teknologi terkait.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Institut Teknologi Bandung Jawa Barat (Bandung) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya