Ilmu Agama Islam</li> Agama dan Filsafat Ilmu Pengetahuan Agama
Ilmu Agama Islam
No. Prodi A1194
Tingkat Prodi Ilmu Agama Islam (S2)
Strata S2
Gelar Magister Agama
Singkatan Gelar M.Ag.
Rumpun Agama dan Filsafat
Sub rumpun Ilmu Pengetahuan Agama

Program studi Ilmu Agama Islam tingkat Master (S2) adalah program akademik yang mendalam dan canggih yang mempersiapkan siswa untuk memahami Islam secara mendalam dari perspektif akademik. Program ini mencakup berbagai aspek keilmuan dalam studi agama Islam, termasuk teologi, sejarah, hukum, filsafat, etika, dan budaya Islam. Siswa juga biasanya memiliki kesempatan untuk memilih spesialisasi dalam bidang kajian tertentu sesuai minat dan tujuan karir mereka. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang mungkin dipelajari dalam program studi Ilmu Agama Islam S2:

  1. Teologi Islam: Studi tentang keyakinan fundamental dalam Islam, termasuk konsep ketuhanan, nubuwwah (kenabian), malaikat, kitab suci, dan qadha dan qadar (ketentuan dan ketetapan Allah).
  2. Sejarah Islam: Pemahaman tentang perkembangan sejarah Islam dari awal hingga zaman modern, termasuk kehidupan Nabi Muhammad, masa Khulafaur Rasyidin, ekspansi Islam, dan dinamika peradaban Islam.
  3. Hukum Islam (Syariah): Studi tentang hukum Islam, termasuk hukum perdata, hukum pidana, hukum keluarga, dan prinsip-prinsip ekonomi Islam.
  4. Hadis dan Sunnah: Penelitian dan analisis terhadap hadis (cerita tentang kata, tindakan, dan persetujuan Nabi Muhammad) dan sunnah (tradisi Nabi Muhammad) sebagai sumber penting dalam pemahaman Islam.
  5. Filsafat Islam: Studi tentang pemikiran filosofis dalam tradisi Islam, termasuk pemikiran ulama-ulama besar seperti Al-Farabi, Avicenna (Ibnu Sina), Al-Ghazali, dan Ibnu Rusyd.
  6. Etika Islam: Pemahaman tentang prinsip-prinsip etika dan moral dalam Islam, serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari dan dalam keputusan-keputusan etis.
  7. Pendidikan Agama Islam: Studi tentang metode pengajaran dan pembelajaran agama Islam, serta pengembangan kurikulum pendidikan Islam.
  8. Studi Al-Qur'an: Analisis terhadap teks Al-Qur'an, termasuk konteks historis, tafsir (interpretasi), dan pemahaman mendalam tentang ayat-ayat kunci.
  9. Studi Gender dalam Islam: Pemahaman tentang isu-isu gender dalam tradisi Islam, termasuk hak-hak perempuan, pernikahan, dan konsep-konsep gender dalam teks-teks agama.
  10. Pemikiran Kontemporer dalam Islam: Kajian tentang pemikiran dan gerakan-gerakan Islam kontemporer, serta tantangan dan peluang yang dihadapi oleh umat Islam dalam era modern.
  11. Pengembangan Spiritualitas: Studi tentang praktik-praktik spiritual dalam Islam, termasuk tasawuf (sufisme) dan praktik-praktik ibadah lainnya.
  12. Penelitian dan Metodologi: Keterampilan penelitian, metodologi penelitian ilmiah, dan kemampuan untuk merancang dan melaksanakan penelitian dalam bidang Ilmu Agama Islam.
  13. Dialog Antaragama: Keterlibatan dalam dialog dan pemahaman antaragama, memahami perbedaan dan persamaan antara Islam dan agama-agama lainnya.
  14. Kritik Terhadap Pemikiran Islam: Pengkajian kritis terhadap tradisi pemikiran Islam dan analisis terhadap isu-isu kontroversial dalam dunia Islam.

Program studi S2 Ilmu Agama Islam bertujuan untuk menghasilkan sarjana yang memiliki pemahaman mendalam tentang ajaran Islam dan mampu mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam berbagai konteks, baik akademis maupun praktis. Kurikulum dapat bervariasi antar institusi pendidikan.

Lulusan program Studi Islam tingkat Sarjana (S2) memiliki pemahaman mendalam tentang ajaran, sejarah, budaya, dan praktek-praktek dalam Islam. Mereka dapat mengejar berbagai proyeksi karir yang memungkinkan mereka memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam konteks profesional. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan program Ilmu Agama Islam S2:

  1. Dosen dan Peneliti Akademik: Lulusan dapat menjadi dosen di perguruan tinggi atau peneliti di lembaga-lembaga penelitian, menyebarkan pengetahuan tentang Ilmu Agama Islam dan berkontribusi pada pengembangan pengetahuan di bidang tersebut.
  2. Penulis dan Jurnalis Keagamaan: Menulis buku, artikel, atau berita tentang Islam dan kehidupan Muslim untuk media cetak, digital, atau penyiaran untuk mendidik masyarakat tentang ajaran Islam.
  3. Konsultan Keagamaan: Bekerja sebagai konsultan keagamaan untuk individu, organisasi, atau pemerintah, memberikan nasihat tentang praktek-praktek keagamaan, etika, dan hukum Islam.
  4. Pekerja Sosial Keagamaan: Membantu masyarakat dalam kebutuhan sosial dan ekonomi mereka dengan mempertimbangkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip Islam, terutama di negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim.
  5. Pengajar Pendidikan Agama Islam (PAI): Mengajar PAI di sekolah-sekolah, mengembangkan kurikulum, dan mendidik generasi muda tentang ajaran Islam dan nilai-nilainya.
  6. Imam dan Khatib: Memimpin ibadah di masjid dan memberikan khutbah Jumat serta ceramah keagamaan dalam berbagai konteks keagamaan.
  7. Pekerja Sosial Humanitarian: Bekerja dalam organisasi kemanusiaan, LSM, atau lembaga amal yang berbasis di negara-negara dengan konflik atau keadaan darurat, memberikan bantuan dan pendidikan berbasis nilai-nilai Islam.
  8. Pakar Hukum Islam: Menjadi ahli dalam hukum Islam, memberikan konsultasi hukum dan mendukung masyarakat Muslim dalam memahami dan mematuhi hukum Islam.
  9. Pengembang Program Pendidikan Agama Islam: Merancang, mengelola, dan mengevaluasi program-program pendidikan agama Islam untuk sekolah-sekolah, pusat keagamaan, atau organisasi keagamaan.
  10. Penasihat Kerohanian dan Kesejahteraan Psikologis: Memberikan dukungan kerohanian dan kesejahteraan psikologis kepada individu dan keluarga dalam konteks keagamaan, membantu mereka mengatasi masalah emosional dan psikologis.
  11. Pemimpin Organisasi Keagamaan: Memimpin organisasi-organisasi keagamaan, misalnya, menjadi presiden sebuah yayasan keagamaan, dan mengelola operasi serta proyek-proyek organisasi.
  12. Pengusaha dalam Industri Halal: Memulai bisnis dalam industri halal seperti makanan, produk kesehatan, atau pariwisata halal dengan mematuhi prinsip-prinsip Islam dalam produksi dan pemasaran produk.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Islam Indonesia Yogyakarta (Sleman) Unggul Detail
Universitas Islam Negeri Walisongo Jawa Tengah (Semarang) A Detail
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Yogyakarta (Bantul) Unggul Detail
Universitas Paramadina Jakarta (Jakarta Selatan) B Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya