Manajemen Dan Kebijakan Publik
Manajemen Dan Kebijakan Publik | |
No. Prodi | A1201 |
Tingkat Prodi | Manajemen Dan Kebijakan Publik (S2) |
Strata | S2 |
Gelar | Magister Sosial |
Singkatan Gelar | M.Sos |
Rumpun | Ilmu Sosial Humaniora |
Sub rumpun | Ilmu Politik |
Program studi S2 Manajemen dan Kebijakan Publik adalah program akademik yang dirancang untuk mempersiapkan para profesional dan calon pemimpin yang ingin mengembangkan keterampilan manajemen dan pengetahuan dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan publik. Program ini mencakup berbagai topik yang membantu mahasiswa memahami kompleksitas tata kelola publik, proses pengambilan keputusan, analisis kebijakan, serta strategi manajemen organisasi di sektor publik. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang mungkin dipelajari dalam program studi S2 Manajemen dan Kebijakan Publik:
- Teori Kebijakan Publik: Mempelajari konsep-konsep dasar dalam teori kebijakan publik, termasuk pembentukan kebijakan, implementasi kebijakan, dan evaluasi kebijakan.
- Metode Penelitian Kebijakan: Memahami berbagai metode penelitian yang digunakan dalam analisis kebijakan, termasuk penelitian kualitatif dan kuantitatif, survei, analisis statistik, dan teknik pemodelan.
- Ekonomi Publik: Studi tentang prinsip-prinsip ekonomi yang diterapkan dalam konteks sektor publik, termasuk analisis biaya-manfaat, alokasi sumber daya, dan ekonomi kesejahteraan.
- Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi Publik: Mempelajari teori kepemimpinan, manajemen strategis, pengembangan organisasi, dan perubahan manajemen di sektor publik.
- Etika dan Kebijakan Publik: Memahami isu-isu etika yang muncul dalam pengambilan keputusan kebijakan publik, termasuk pertimbangan etika dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan.
- Analisis Kebijakan Publik: Belajar tentang teknik analisis kebijakan, termasuk analisis dampak kebijakan, analisis kebijakan komparatif, dan analisis kebijakan spasial.
- Manajemen Keuangan Publik: Mempelajari prinsip-prinsip manajemen keuangan di sektor publik, termasuk perencanaan anggaran, pengelolaan risiko, dan akuntabilitas keuangan.
- Kebijakan Sosial dan Kesejahteraan: Memahami pembangunan dan implementasi kebijakan dalam bidang kesehatan, pendidikan, pekerjaan sosial, dan kebijakan sosial lainnya.
- Kebijakan Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan: Studi tentang kebijakan lingkungan, pembangunan berkelanjutan, dan isu-isu global seperti perubahan iklim, pelestarian sumber daya alam, dan energi terbarukan.
- Kebijakan Publik Internasional: Memahami kebijakan dan isu-isu global, diplomasi publik, dan hubungan internasional dalam konteks tata kelola global.
- Pengembangan Kapasitas dan Pemberdayaan Masyarakat: Belajar tentang pengembangan kapasitas organisasi publik, pembangunan kapasitas individu, dan strategi pemberdayaan masyarakat.
- Evaluasi Program dan Kebijakan: Mempelajari metode evaluasi kebijakan dan program, termasuk teknik evaluasi formatif dan sumatif, serta evaluasi dampak sosial dan ekonomi.
Program studi S2 Manajemen dan Kebijakan Publik bertujuan untuk mempersiapkan para profesional yang memahami secara mendalam isu-isu kebijakan publik dan memiliki keterampilan untuk mengatasi tantangan kompleks dalam lingkungan pemerintahan dan non-pemerintahan. Kurikulum dapat bervariasi antar institusi.
Lulusan program Master (S2) dalam Manajemen dan Kebijakan Publik memiliki pemahaman mendalam tentang teori-teori manajemen, kebijakan publik, dan isu-isu sosial. Mereka juga memiliki keterampilan analitis dan keahlian dalam merumuskan serta mengevaluasi kebijakan. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan program Manajemen dan Kebijakan Publik S2:
- Konsultan Kebijakan Publik: Bekerja di perusahaan konsultan atau sebagai konsultan independen, memberikan saran kepada pemerintah, LSM, atau organisasi swasta mengenai kebijakan publik dan manajemen.
- Manajer Proyek Publik: Mengelola proyek-proyek pemerintah atau LSM, bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program-program kebijakan publik.
- Pegawai Pemerintah (di tingkat pusat, daerah, atau lokal): Bekerja di berbagai departemen pemerintah sebagai analis kebijakan, manajer program, atau pengambil kebijakan, merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi kebijakan publik.
- Penasihat Kebijakan di LSM: Bekerja di lembaga-lembaga non-pemerintah yang berfokus pada isu-isu sosial atau lingkungan, memberikan nasihat kebijakan kepada pemerintah dan masyarakat.
- Peneliti Kebijakan: Bekerja di lembaga penelitian atau universitas, melakukan penelitian untuk memahami dampak kebijakan publik, menganalisis data, dan menyusun rekomendasi kebijakan berdasarkan temuan penelitian.
- Manajer Program Pendidikan: Bekerja di lembaga pendidikan atau organisasi non-pemerintah yang berfokus pada pendidikan, merencanakan dan mengelola program-program pendidikan yang didanai oleh pemerintah atau lembaga donor.
- Konsultan Keberlanjutan dan Lingkungan: Spesialis dalam kebijakan lingkungan, membantu perusahaan atau pemerintah dalam merancang kebijakan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
- Penyusun Kebijakan Ekonomi: Bekerja dengan organisasi pemerintah atau lembaga penelitian ekonomi, merumuskan dan menganalisis kebijakan-kebijakan ekonomi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan stabilitas.
- Manajer Program Kesehatan Masyarakat: Bekerja di sektor kesehatan, merencanakan, mengelola, dan mengevaluasi program-program kesehatan masyarakat yang dibiayai oleh pemerintah atau organisasi kesehatan.
- Pengembang Program Keberlanjutan Sosial: Bekerja dengan LSM atau organisasi keberlanjutan sosial, merancang dan mengelola program-program yang bertujuan untuk mengatasi masalah sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Universitas Gadjah Mada | Yogyakarta (Sleman) | A | Detail |
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya