Ilmu Faal Dan Khasiat Obat
Ilmu Faal Dan Khasiat Obat | |
No. Prodi | A1262 |
Tingkat Prodi | Ilmu Faal Dan Khasiat Obat (S2) |
Strata | S2 |
Gelar | Magister Kesehetan |
Singkatan Gelar | M.Kes |
Rumpun | Ilmu Kesehatan |
Sub rumpun | Ilmu Kesehatan Umum |
Program studi Ilmu Faal dan Khasiat Obat tingkat Master (S2) adalah program akademik yang mengkaji aspek-aspek ilmiah dan praktis dari ilmu faal tubuh manusia dan penggunaan obat-obatan untuk tujuan pengobatan. Program ini mencakup studi tentang fungsi fisiologis tubuh manusia, mekanisme kerja obat-obatan, serta aplikasi klinis dari pengetahuan ini dalam pengobatan penyakit. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang mungkin dipelajari dalam program studi Ilmu Faal dan Khasiat Obat S2:
- Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia: Memahami struktur dan fungsi berbagai sistem dalam tubuh manusia, termasuk sistem saraf, sistem kardiovaskular, sistem respirasi, sistem pencernaan, dan sistem endokrin.
- Farmakologi: Studi tentang obat-obatan, termasuk mekanisme kerja, dosis, interaksi obat, efek samping, dan penggunaan klinis. Ini mencakup pemahaman tentang obat-obatan umum dan obat-obatan khusus yang digunakan dalam pengobatan berbagai penyakit.
- Fisiologi Olahraga: Mempelajari respons fisiologis tubuh manusia terhadap latihan fisik dan olahraga. Ini termasuk pemahaman tentang peningkatan performa atletik, adaptasi fisiologis terhadap latihan, dan pengelolaan olahraga terkait cedera atau kondisi medis.
- Farmakologi Olahraga: Studi tentang penggunaan obat-obatan dalam konteks olahraga dan kebugaran. Ini mencakup pemahaman tentang doping olahraga, obat-obatan yang meningkatkan performa, dan regulasi terkait dengan penggunaan obat dalam olahraga.
- Ilmu Kesehatan Masyarakat: Memahami aspek-aspek ilmu kesehatan masyarakat yang terkait dengan penggunaan obat-obatan, termasuk pengawasan keamanan obat, kebijakan obat-obatan, dan pendekatan pencegahan dalam penggunaan obat-obatan.
- Metode Penelitian Klinis: Mempelajari metode ilmiah untuk merencanakan, melaksanakan, dan menganalisis penelitian klinis dalam konteks obat-obatan dan ilmu faal tubuh manusia.
- Farmasi Klinis: Memahami peran farmasis dalam pengelolaan pengobatan pasien, termasuk pemahaman tentang dosis, interaksi obat, efek samping, dan pemantauan terapi obat.
- Pengobatan Herbal dan Suplemen: Studi tentang penggunaan tanaman obat dan suplemen dalam pengobatan penyakit, serta evaluasi keamanan dan efektivitas pengobatan alternatif.
- Farmakokinetika dan Farmakodinamika: Mempelajari bagaimana tubuh memetabolisme dan merespons obat-obatan, termasuk perubahan fisiologis yang mempengaruhi penyerapan, distribusi, metabolisme, dan eliminasi obat.
- Pengelolaan Dosis dan Penggunaan Rasional Obat: Memahami prinsip-prinsip pengelolaan dosis obat yang aman dan penggunaan obat-obatan secara rasional untuk mengoptimalkan hasil pengobatan.
Program studi S2 Ilmu Faal dan Khasiat Obat bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang lebih dalam kepada mahasiswa dalam bidang farmakologi, membekali mereka dengan kemampuan untuk terlibat dalam penelitian dan pengembangan obat-obatan, serta memahami aplikasi klinis dari ilmu tersebut.
Lulusan program Ilmu Faal dan Khasiat Obat tingkat Master (S2) memiliki peluang karir yang luas di berbagai sektor, termasuk farmasi klinis, penelitian klinis, industri farmasi, pendidikan, serta kebijakan kesehatan. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan Ilmu Faal dan Khasiat Obat S2:
- Farmasis Klinis: Bekerja di rumah sakit, klinik, atau pusat perawatan kesehatan lainnya untuk memastikan penggunaan obat yang aman dan efektif oleh pasien. Melakukan evaluasi obat, memberikan konseling pasien, serta bekerja sama dengan tim perawatan kesehatan untuk mengoptimalkan terapi obat.
- Peneliti Klinis: Terlibat dalam penelitian klinis yang membantu mengembangkan dan menguji obat-obatan baru atau mendalam memahami efek obat yang sudah ada pada pasien. Ini dapat dilakukan di universitas, lembaga penelitian, atau perusahaan farmasi.
- Industri Farmasi: Bekerja di perusahaan farmasi atau bioteknologi untuk pengembangan, pengujian, dan pemasaran obat-obatan. Peran ini dapat melibatkan penelitian, pengembangan formulasi obat, atau pekerjaan di departemen pemasaran dan penjualan.
- Regulasi Obat: Bekerja di badan pengawas kesehatan pemerintah atau lembaga regulasi obat untuk memastikan bahwa obat-obatan yang beredar aman, efektif, dan mematuhi peraturan yang berlaku.
- Pendidikan: Menjadi dosen atau instruktur di perguruan tinggi atau lembaga pelatihan untuk mengajarkan ilmu faal dan farmakologi kepada mahasiswa atau profesional kesehatan.
- Konsultan Farmasi: Bekerja sebagai konsultan independen untuk rumah sakit, klinik, atau perusahaan farmasi, memberikan saran tentang pemilihan dan penggunaan obat yang tepat.
- Manajemen Kesehatan: Terlibat dalam manajemen sistem kesehatan, terutama dalam konteks pengelolaan penggunaan obat-obatan di rumah sakit, fasilitas kesehatan jangka panjang, atau lembaga kesehatan lainnya.
- Penyuluhan dan Pendidikan Kesehatan: Bekerja di lembaga pemerintah atau organisasi non-profit untuk memberikan penyuluhan tentang obat-obatan dan kesehatan kepada masyarakat atau pasien dengan penyakit tertentu.
- Penelitian dan Pengembangan Produk Obat: Terlibat dalam penelitian dan pengembangan produk obat di perusahaan farmasi atau laboratorium penelitian, fokus pada penemuan dan pengembangan obat-obatan baru.
- Manajemen Proyek Klinis: Mengelola proyek-proyek penelitian klinis, termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan hasil penelitian.
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Institut Pertanian Bogor | Jawa Barat (Bogor) | A | Detail |
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya