Desain
No. Prodi A1344
Tingkat Prodi Desain (S2)
Strata S2
Gelar Magister Desain
Singkatan Gelar M.Ds
Rumpun Seni, Desain dan Media
Sub rumpun Desain

Program Master (S2) dalam Desain adalah program studi tingkat lanjut yang dirancang untuk memperdalam pemahaman tentang prinsip-prinsip desain, teknik-teknik kreatif, dan aplikasi teknologi terbaru dalam industri desain. Program ini menawarkan berbagai mata pelajaran yang mencakup aspek estetika, inovasi, teknologi, manajemen proyek, dan pemasaran dalam konteks desain. Berikut adalah gambaran umum dari beberapa mata pelajaran yang mungkin diajarkan dalam program S2 Desain:

  1. Teori Desain: Mempelajari konsep-konsep teoritis dalam desain, termasuk sejarah desain, estetika, dan filosofi desain. Mahasiswa memahami peran desain dalam masyarakat dan budaya kontemporer.
  2. Metode Desain: Memahami metode penelitian dan pendekatan kreatif dalam merancang produk, pengalaman pengguna, atau lingkungan. Ini melibatkan penggunaan teknik desain seperti pemodelan konseptual, prototyping, dan pengujian pengguna.
  3. Teknologi dalam Desain: Belajar tentang teknologi terbaru yang relevan dengan desain, seperti desain berbasis komputer (CAD), pemodelan 3D, pembuatan prototipe cepat, dan desain berbasis teknologi internet (IoT) untuk produk pintar.
  4. Desain Produk: Mempelajari proses perancangan produk dari konsepsi hingga produksi. Ini mencakup pemilihan bahan, ergonomi, estetika, dan analisis biaya untuk memastikan produk dapat diproduksi secara efisien dan memenuhi kebutuhan pengguna.
  5. Desain Grafis: Mendalami aspek-aspek desain grafis, termasuk tipografi, identitas merek, desain kemasan, dan komunikasi visual. Mahasiswa memahami cara merancang pesan visual yang efektif dan menarik.
  6. Desain Pengalaman Pengguna (UX Design): Mempelajari tentang cara merancang interaksi yang baik antara pengguna dan produk atau layanan digital. Ini mencakup penelitian pengguna, pembuatan prototipe, dan pengujian pengguna untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
  7. Desain Lingkungan (Arsitektur dan Desain Interior): Mempelajari prinsip-prinsip desain ruang fisik, termasuk tata letak ruangan, pencahayaan, dan material. Mahasiswa memahami cara menciptakan ruang yang berfungsi dan estetis.
  8. Manajemen Proyek Desain: Mempelajari keterampilan manajemen proyek yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan proyek desain. Ini mencakup pengelolaan sumber daya, jadwal, dan anggaran.
  9. Pemasaran Desain: Mempelajari strategi pemasaran dan branding yang khusus untuk produk desain. Ini mencakup analisis pasar, riset konsumen, dan pengembangan strategi pemasaran yang efektif.
  10. Etika dan Keberlanjutan dalam Desain: Mempelajari tentang tanggung jawab etika dan keberlanjutan dalam desain, termasuk penggunaan bahan ramah lingkungan, desain yang inklusif, dan dampak sosial dari produk dan layanan.

Selain mata pelajaran inti ini, program S2 dalam Desain sering juga mencakup proyek-proyek praktis, kerjasama industri, magang, dan penelitian independen yang memungkinkan mahasiswa mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam situasi nyata dan membangun portofolio desain yang kuat.

Lulusan Program Master (S2) dalam Desain memiliki peluang karir yang sangat beragam di berbagai sektor industri, termasuk desain produk, desain grafis, desain pengalaman pengguna (UX/UI design), desain lingkungan, dan lain-lain. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan Desain S2:

  1. Desainer Produk: Lulusan dapat bekerja sebagai desainer produk, merancang produk-produk inovatif untuk berbagai industri, mulai dari produk konsumen hingga perangkat elektronik dan peralatan rumah tangga.
  2. Desainer Grafis: Lulusan dapat menjadi desainer grafis, menciptakan identitas merek, materi pemasaran, dan materi promosi visual untuk perusahaan, agensi periklanan, atau sebagai desainer lepas (freelancer).
  3. Desainer Pengalaman Pengguna (UX/UI Designer): Lulusan dapat berkarir sebagai desainer pengalaman pengguna, merancang antarmuka pengguna (UI) dan mengoptimalkan pengalaman pengguna (UX) untuk aplikasi web, perangkat lunak, atau produk digital lainnya.
  4. Arsitek atau Desainer Interior: Lulusan dapat bekerja sebagai arsitek atau desainer interior, merancang ruang-ruang fisik seperti rumah, kantor, restoran, atau ruang komersial lainnya dengan memperhatikan aspek estetika, fungsionalitas, dan keberlanjutan.
  5. Desainer Mode: Lulusan dengan spesialisasi dalam desain pakaian dan tekstil dapat bekerja sebagai desainer mode, merancang busana dan aksesori, serta bekerja di industri fashion dan pakaian.
  6. Desainer Permainan (Game Designer): Lulusan dapat bekerja dalam industri game, merancang gameplay, tingkat permainan, karakter, dan antarmuka pengguna untuk permainan video dan aplikasi game lainnya.
  7. Manajer Proyek Desain: Lulusan dengan pengetahuan manajemen proyek yang mendalam dapat menjadi manajer proyek desain, mengelola tim desain, anggaran, dan jadwal proyek.
  8. Konsultan Desain: Lulusan dapat bekerja sebagai konsultan desain, memberikan saran dan solusi desain kepada perusahaan atau klien independen untuk meningkatkan tampilan dan fungsionalitas produk atau layanan mereka.
  9. Pengusaha atau Pemilik Studio Desain: Lulusan yang memiliki visi kewirausahaan dapat mendirikan studio desain mereka sendiri, bekerja secara mandiri atau dengan tim, menyediakan layanan desain kepada klien dari berbagai industri.
  10. Pengajar atau Peneliti Desain: Lulusan dengan minat dalam pendidikan dapat menjadi pengajar desain di perguruan tinggi atau peneliti desain, menyumbangkan pengetahuan mereka dalam riset dan pengembangan di bidang desain.
  11. Desainer Layar Interaktif (Interactive Screen Designer): Lulusan dapat merancang layar interaktif untuk pameran, museum, acara, dan ruang publik lainnya, menciptakan pengalaman visual dan interaktif bagi pengguna.
  12. Spesialis Desain Keberlanjutan: Lulusan dapat mengkhususkan diri dalam desain keberlanjutan, bekerja pada proyek-proyek yang bertujuan untuk menciptakan produk dan layanan dengan dampak lingkungan yang minimal.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Institut Teknologi Bandung Jawa Barat (Bandung) A Detail
Universitas Komputer Indonesia Jawa Barat (Bandung) baiksekali Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya