Strategi Pertahanan Darat
No. Prodi A1358
Tingkat Prodi Strategi Pertahanan Darat (S2)
Strata S2
Gelar Magister Pertahanan
Singkatan Gelar M.Han
Rumpun Ilmu Sosial Humaniora
Sub rumpun Ilmu Sosial

Program Master (S2) dalam Strategi Pertahanan Darat dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang strategi militer, taktik pertahanan darat, dan perencanaan operasi militer di darat. Berikut adalah gambaran umum dari beberapa mata pelajaran yang mungkin diajarkan dalam program S2 Strategi Pertahanan Darat:

  1. Teori Strategi Militer: Memahami konsep-konsep dasar teori strategi militer, termasuk prinsip-prinsip perang, evolusi taktik militer, dan kerangka kerja strategi pertahanan darat.
  2. Perencanaan dan Operasi Pertahanan Darat: Mempelajari tentang proses perencanaan operasi militer darat, termasuk analisis situasi, perencanaan kampanye, taktik pertempuran, serta pengelolaan logistik dan sumber daya manusia.
  3. Teknologi Militer dan Sistem Senjata Darat: Memahami teknologi militer terkini, termasuk kendaraan tempur, senjata api, sistem komunikasi, dan teknologi intelijen, serta cara mengintegrasikan teknologi ini dalam strategi pertahanan darat.
  4. Kebijakan Pertahanan Nasional: Mempelajari kebijakan-kebijakan pertahanan nasional yang mempengaruhi strategi pertahanan darat, termasuk pengalaman dari konflik-konflik terkini, dan pemahaman terhadap dinamika hubungan internasional.
  5. Analisis Intelijen Militer: Belajar tentang pengumpulan, analisis, dan interpretasi informasi intelijen militer, termasuk kegiatan pengawasan musuh, estimasi kekuatan musuh, serta analisis risiko dan ancaman.
  6. Manajemen Sumber Daya Militer: Mempelajari tentang manajemen anggaran, logistik, personel, dan sumber daya lainnya dalam konteks operasi pertahanan darat.
  7. Taktik dan Operasi Bersama: Memahami taktik militer yang melibatkan kerjasama antara berbagai cabang militer (darat, laut, udara), termasuk koordinasi operasi bersama dan strategi pertahanan terintegrasi.
  8. Hukum dan Etika dalam Operasi Militer: Memahami aspek hukum dan etika yang terkait dengan operasi militer, termasuk hukum perang internasional, hak asasi manusia, dan prinsip-prinsip etika dalam penggunaan kekuatan militer.
  9. Simulasi dan Latihan Operasional: Melibatkan diri dalam simulasi dan latihan operasional untuk mengembangkan keterampilan taktis, pengambilan keputusan, dan kemampuan kepemimpinan dalam situasi perang.
  10. Manajemen Krisis dan Respon Darurat: Mempelajari strategi manajemen krisis, termasuk rencana respons darurat, koordinasi antarlembaga, dan penanganan situasi darurat dalam konteks pertahanan darat.

Program S2 dalam Strategi Pertahanan Darat sering kali mencakup kombinasi studi teoritis, analisis kasus, dan pengalaman praktis melalui latihan lapangan dan simulasi. Lulusan program ini diharapkan memiliki pemahaman yang mendalam tentang strategi pertahanan darat dan mampu merencanakan, mengelola, dan mengevaluasi operasi pertahanan darat secara efektif.

Lulusan dari program Master (S2) dalam Strategi Pertahanan Darat memiliki banyak peluang karir di berbagai sektor yang terkait dengan pertahanan dan keamanan. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan Strategi Pertahanan Darat S2:

  1. Pemimpin Operasi Militer: Lulusan dapat bekerja sebagai pemimpin operasi militer, merencanakan dan melaksanakan operasi pertahanan darat dalam berbagai konteks, termasuk konflik berskala besar dan misi perdamaian.
  2. Konsultan Keamanan dan Pertahanan: Bekerja sebagai konsultan keamanan dan pertahanan untuk lembaga pemerintah, perusahaan swasta, atau organisasi non-pemerintah, memberikan saran tentang strategi pertahanan dan keamanan darat.
  3. Pengembangan Kebijakan Pertahanan: Bekerja di lembaga-lembaga pemerintah atau organisasi internasional dalam merumuskan kebijakan pertahanan nasional dan strategi pertahanan darat.
  4. Pengajar atau Peneliti Akademik: Menjadi dosen atau peneliti di perguruan tinggi atau lembaga penelitian, menyumbangkan pengetahuan mereka kepada generasi berikutnya dan terlibat dalam penelitian ilmiah di bidang strategi pertahanan darat.
  5. Manajemen Proyek Pertahanan: Bekerja dalam manajemen proyek pertahanan, mengelola proyek-proyek pengadaan senjata dan peralatan militer, serta pengembangan infrastruktur militer.
  6. Analisis Intelijen Militer: Bekerja sebagai analis intelijen militer, merinci intelijen, mengidentifikasi ancaman potensial, dan memberikan analisis mendalam untuk mendukung keputusan strategis.
  7. Pemimpin Operasi Pasukan Khusus: Melatih dan memimpin pasukan khusus atau unit pertahanan khusus, melibatkan diri dalam operasi-operasi militer khusus dan kontraterorisme.
  8. Manajemen Logistik Militer: Bekerja di manajemen logistik militer, mengelola rantai pasok dan distribusi peralatan, senjata, dan bahan bakar kepada pasukan di medan perang.
  9. Pengembangan Sistem Senjata: Terlibat dalam riset dan pengembangan senjata, merancang dan menguji teknologi baru untuk meningkatkan kemampuan pertahanan darat.
  10. Manajemen Resiko Keamanan: Bekerja di perusahaan swasta atau lembaga pemerintah untuk mengevaluasi dan mengelola risiko keamanan, termasuk identifikasi ancaman dan pengembangan strategi untuk melawan potensi risiko tersebut.
  11. Manajemen Bencana dan Bantuan Kemanusiaan: Terlibat dalam manajemen bencana dan bantuan kemanusiaan, bekerja dengan organisasi-organisasi bantuan internasional untuk merencanakan dan melaksanakan tanggap darurat dalam situasi konflik.
  12. Pemimpin Proyek Pembangunan Infrastruktur: Bekerja dalam proyek-proyek pembangunan infrastruktur di daerah konflik atau pasca-konflik, membantu membangun infrastruktur dasar dan mengembangkan masyarakat setempat.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Pertahanan Jawa Barat (Bogor) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya