Profesional Pengembangan Masyarakat
No. Prodi A1368
Tingkat Prodi Profesional Pengembangan Masyarakat (S2)
Strata S2
Gelar Magister
Singkatan Gelar M.
Rumpun Ilmu Sosial Humaniora
Sub rumpun Ilmu Sosial

Gelar Master dalam Pengembangan Masyarakat Profesional (S2) membuka berbagai peluang karir di berbagai sektor. Lulusan program ini memiliki pengetahuan mendalam tentang pengembangan sosial, manajemen proyek, analisis kebijakan, dan keterampilan kepemimpinan yang dapat diterapkan dalam berbagai konteks pengembangan masyarakat. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan program S2 dalam Pengembangan Masyarakat Profesional:

  1. Konsultan Pengembangan Masyarakat: Lulusan dapat bekerja sebagai konsultan untuk lembaga-lembaga pemerintah, organisasi non-pemerintah (LSM), atau lembaga internasional, memberikan saran dan panduan untuk proyek-proyek pengembangan masyarakat.
  2. Manajer Proyek Pembangunan: Lulusan dapat menjadi manajer proyek di lembaga-lembaga pembangunan internasional, badan-badan donor, atau LSM yang terlibat dalam proyek-proyek pembangunan ekonomi dan sosial.
  3. Pemimpin Organisasi Non-Pemerintah (LSM): Lulusan dapat memimpin LSM yang fokus pada isu-isu sosial seperti pendidikan, kesehatan, kemiskinan, dan lingkungan. Mereka dapat memimpin upaya-upaya pemberdayaan masyarakat melalui proyek-proyek yang dirancang untuk meningkatkan kondisi hidup masyarakat.
  4. Pegawai Pemerintah: Lulusan dapat bekerja di berbagai departemen pemerintah yang berkaitan dengan pembangunan sosial dan ekonomi, seperti Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Sosial, atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS).
  5. Peneliti Sosial: Lulusan dapat menjadi peneliti di lembaga penelitian atau universitas, melakukan penelitian untuk memahami isu-isu sosial dan ekonomi yang mempengaruhi masyarakat, serta menyusun rekomendasi kebijakan berdasarkan temuan penelitian mereka.
  6. Pelatih dan Pendidik: Lulusan dapat bekerja sebagai pelatih atau pendidik di lembaga-lembaga pelatihan dan pendidikan, memberikan pelatihan kepada masyarakat dalam berbagai keterampilan yang dapat meningkatkan peluang kerja dan kesejahteraan.
  7. Pengusaha Sosial: Lulusan yang memiliki visi kewirausahaan sosial dapat mendirikan organisasi atau perusahaan sosial yang berfokus pada memecahkan masalah sosial sambil menciptakan dampak ekonomi positif.
  8. Spesialis Kebijakan Publik: Lulusan dapat bekerja di lembaga-lembaga pemerintah atau organisasi internasional, membantu merumuskan kebijakan-kebijakan publik yang mendukung pembangunan masyarakat berkelanjutan.
  9. Pengembang Program Pembangunan: Lulusan dapat merancang, mengelola, dan mengevaluasi program-program pembangunan yang didukung oleh pemerintah, LSM, atau lembaga donor.

 

Seorang lulusan program Pengembangan Masyarakat tingkat Master (S2) memiliki banyak peluang karir di berbagai sektor, karena memiliki pengetahuan mendalam tentang isu-isu sosial, keterampilan manajerial, serta pemahaman tentang bagaimana masyarakat berinteraksi dengan perkembangan sosial dan ekonomi. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan program Pengembangan Masyarakat S2:

  1. Manajer Proyek Pembangunan Masyarakat: Lulusan dapat bekerja sebagai manajer proyek di lembaga-lembaga pembangunan internasional, badan-badan donor, atau LSM yang terlibat dalam proyek-proyek pembangunan ekonomi dan sosial.
  2. Konsultan Pengembangan Masyarakat: Lulusan dapat bekerja sebagai konsultan independen yang memberikan saran kepada pemerintah, LSM, atau perusahaan swasta dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proyek-proyek pengembangan masyarakat.
  3. Pemimpin Organisasi Non-Pemerintah (LSM): Lulusan dapat memimpin LSM yang fokus pada berbagai isu sosial seperti pendidikan, kesehatan, hak asasi manusia, dan lingkungan. Mereka dapat mengelola proyek-proyek dan kampanye untuk meningkatkan kondisi hidup masyarakat.
  4. Peneliti Sosial: Lulusan dapat bekerja sebagai peneliti di lembaga penelitian, universitas, atau lembaga swasta, melakukan penelitian untuk memahami isu-isu sosial dan ekonomi, serta menyusun rekomendasi kebijakan berdasarkan temuan penelitian mereka.
  5. Pengajar atau Pelatih: Lulusan dapat menjadi pengajar di perguruan tinggi atau pelatih di lembaga-lembaga pelatihan, menyampaikan pengetahuan mereka tentang pengembangan masyarakat kepada generasi mendatang.
  6. Spesialis Kebijakan Publik: Lulusan dapat bekerja di pemerintah atau organisasi non-pemerintah, merumuskan dan menganalisis kebijakan-kebijakan publik yang mendukung pembangunan masyarakat berkelanjutan.
  7. Manajer Sumber Daya Manusia (SDM) di Organisasi Sosial: Lulusan dapat bekerja sebagai manajer SDM di LSM atau organisasi sosial lainnya, mengelola staf yang terlibat dalam proyek-proyek pengembangan masyarakat.
  8. Pengusaha Sosial: Lulusan yang memiliki semangat kewirausahaan sosial dapat mendirikan organisasi atau perusahaan sosial yang berfokus pada memecahkan masalah sosial sambil menciptakan dampak ekonomi positif.
  9. Pengembang Program Pembangunan: Lulusan dapat merancang, mengelola, dan mengevaluasi program-program pembangunan yang didukung oleh pemerintah, LSM, atau lembaga donor.
  10. Pengembangan Diri atau Konselor Masyarakat: Lulusan dapat bekerja sebagai konselor masyarakat atau pengembang diri, membantu individu dan kelompok masyarakat mengatasi berbagai tantangan sosial dan pribadi.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Institut Pertanian Bogor Jawa Barat (Bogor) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya