Herbal
No. Prodi A1465
Tingkat Prodi Herbal (S2)
Strata S2
Gelar Master of Science (Herbal)
Singkatan Gelar M.Sc.
Rumpun Ilmu Tanaman
Sub rumpun

Program Studi Herbal pada tingkat Magister (S2) adalah program akademik yang mendalam mengenai ilmu herbal dan penggunaan tumbuhan obat dalam berbagai bidang, termasuk kesehatan, ilmu farmasi, dan ilmu kesehatan masyarakat. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang mungkin dipelajari dalam Program Studi Herbal S2:

  1. Botani Tumbuhan Obat: Studi mendalam tentang morfologi, taksonomi, dan ekologi tanaman obat-obatan. Mahasiswa memahami identifikasi, distribusi, dan karakteristik tumbuhan obat dari berbagai spesies.
  2. Kimia Herbal: Memahami senyawa kimia yang terdapat dalam tumbuhan obat, termasuk isolasi, karakterisasi, dan analisis senyawa aktif. Ini melibatkan pemahaman tentang komponen kimia yang bertanggung jawab atas sifat obat tumbuhan.
  3. Farmakologi Herbal: Studi tentang interaksi senyawa herbal dengan organisme hidup, termasuk mekanisme kerja, efek farmakologis, dan penggunaan obat-obatan herbal dalam pengobatan penyakit.
  4. Pengolahan dan Produksi Herbal: Memahami teknik-teknik pengolahan tumbuhan obat untuk menghasilkan produk herbal yang aman dan efektif. Ini melibatkan pemahaman tentang ekstraksi, formulasi, dan standar produksi herbal.
  5. Penggunaan Herbal dalam Pengobatan: Studi tentang penggunaan obat-obatan herbal dalam pengobatan penyakit, termasuk penelitian tentang efektivitasnya, dosis yang aman, dan aplikasi dalam terapi penyakit tertentu.
  6. Herbal dalam Pengobatan Tradisional: Memahami penggunaan herbal dalam sistem pengobatan tradisional, termasuk pengobatan tradisional Tiongkok (TCM), pengobatan Ayurveda, dan pengobatan tradisional lainnya di seluruh dunia.
  7. Penelitian dan Metodologi Ilmiah: Pengembangan keterampilan penelitian, termasuk desain penelitian, pengumpulan data, analisis statistik, dan penulisan makalah ilmiah.
  8. Kajian Toksikologi Herbal: Studi tentang efek toksik dan keamanan penggunaan tumbuhan obat. Ini melibatkan identifikasi potensi efek samping dan interaksi obat serta penentuan dosis yang aman.
  9. Hukum dan Regulasi Herbal: Memahami regulasi dan kebijakan terkait penggunaan, produksi, dan penjualan obat-obatan herbal di berbagai negara.

Program Studi Herbal S2 bertujuan untuk melatih para profesional yang dapat bekerja di berbagai sektor terkait obat-obatan herbal, termasuk industri, penelitian, konsultasi, dan regulasi. Para lulusan dapat terlibat dalam pengembangan produk herbal baru, penelitian, atau memberikan konsultasi di bidang pengobatan herbal.

Lulusan program S2 dalam bidang herbal atau ilmu herbal memiliki peluang karir yang beragam dalam sektor kesehatan, farmasi, pendidikan, penelitian, dan industri produk herbal. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin relevan:

  1. Peneliti Herbal: Bekerja dalam laboratorium penelitian atau institusi akademis untuk melakukan penelitian ilmiah tentang sifat, keamanan, dan efektivitas tumbuhan herbal.
  2. Konsultan Herbal: Memberikan konsultasi kepada individu atau perusahaan tentang penggunaan herbal dalam perawatan kesehatan, makanan, atau produk lainnya.
  3. Pengembang Produk Herbal: Terlibat dalam pengembangan produk herbal, seperti suplemen makanan, obat herbal, atau produk perawatan pribadi berbahan dasar herbal.
  4. Dosen atau Instruktur: Mengajar di universitas atau lembaga pendidikan tinggi sebagai dosen herbalisme atau ilmu tanaman obat.
  5. Pengelola Apotek Herbal: Mengelola apotek herbal atau toko kesehatan yang menjual produk herbal dan memberikan saran kepada pelanggan.
  6. Penyusun Formula Herbal: Membantu dalam meracik formula herbal yang efektif untuk perawatan kesehatan atau pengobatan.
  7. Pengajar Kesehatan Holistik: Mengajar prinsip-prinsip kesehatan holistik yang mencakup penggunaan herbal dalam perawatan kesehatan.
  8. Konsultan Nutrisi Herbal: Memberikan saran tentang penggunaan herbal dalam konteks gizi dan perencanaan diet.
  9. Konsultan Kesehatan Holistik: Memberikan pendekatan holistik dalam perawatan kesehatan, yang mencakup aspek herbal.
  10. Spesialis Kualitas Produk Herbal: Memastikan produk herbal memenuhi standar kualitas dan keamanan yang ditetapkan.
  11. Penyelidik Etnobotani: Mempelajari penggunaan tradisional tumbuhan herbal dalam budaya dan masyarakat tertentu.
  12. Konsultan Industri Herbal: Bekerja dengan perusahaan dalam industri herbal untuk mengembangkan, memasarkan, dan mengelola produk herbal.
  13. Penyusun Kebijakan Kesehatan Herbal: Terlibat dalam perumusan kebijakan terkait penggunaan herbal dalam pengobatan dan perawatan kesehatan.
  14. Manajer R&D Produk Herbal: Bertanggung jawab atas pengembangan produk herbal dalam perusahaan farmasi atau perusahaan herbal.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Indonesia Jawa Barat (Depok) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya