Ilmu Hama Tanaman
No. Prodi A1474
Tingkat Prodi Ilmu Hama Tanaman (S2)
Strata S2
Gelar Master of Science
Singkatan Gelar M.Sc.
Rumpun Ilmu Tanaman
Sub rumpun

Program Studi Ilmu Hama Tanaman pada tingkat Magister (S2) dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang manajemen hama tanaman, perlindungan tanaman, dan ilmu-ilmu terkait dalam konteks pertanian modern. Mahasiswa dalam program ini akan mempelajari berbagai aspek ilmu hama tanaman, termasuk identifikasi hama, patogen, dan gulma, serta teknik-teknik pengendalian yang efektif dan berkelanjutan. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang mungkin dipelajari dalam Program Studi Ilmu Hama Tanaman S2:

  1. Identifikasi dan Klasifikasi Hama: Studi tentang hama tanaman, penyakit tanaman, dan gulma yang umumnya mengganggu pertanian, serta teknik-teknik identifikasi dan klasifikasi mereka.
  2. Biologi Hama Tanaman: Memahami siklus hidup, reproduksi, dan perilaku hama tanaman untuk mengembangkan strategi pengendalian yang tepat.
  3. Epidemiologi Penyakit Tanaman: Studi tentang penyebaran dan perkembangan penyakit tanaman dalam populasi tanaman, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
  4. Teknik Identifikasi Penyakit: Memahami metode-metode laboratorium dan lapangan untuk mengidentifikasi penyakit tanaman secara akurat.
  5. Pengendalian Hama Tanaman: Pembelajaran tentang teknik-teknik pengendalian hama yang mencakup metode biologis, kimia, fisik, dan pengelolaan habitat.
  6. Teknik Pengendalian Penyakit Tanaman: Studi tentang metode pengendalian penyakit tanaman melalui penggunaan varietas tahan penyakit, pengelolaan lingkungan, dan aplikasi fungisida.
  7. Pengendalian Gulma: Memahami teknik-teknik pengendalian gulma termasuk metode kimiawi, mekanis, dan biologis.
  8. Ekologi Hama Tanaman: Studi tentang hubungan antara hama tanaman, tanaman inang, dan lingkungan, serta cara memanfaatkan ekologi hama untuk pengendalian yang berkelanjutan.
  9. Manajemen Resistensi Hama: Memahami strategi untuk mengelola resistensi hama terhadap pestisida melalui rotasi pestisida dan pengelolaan resistensi genetik.
  10. Pengelolaan Integratif Hama Tanaman: Studi tentang pendekatan integratif dalam pengelolaan hama tanaman yang menggabungkan berbagai metode pengendalian untuk mencapai pengelolaan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
  11. Keamanan Pangan: Memahami implikasi hama tanaman terhadap keamanan pangan dan cara mengurangi risiko kontaminasi hama pada hasil pertanian.

Lulusan Program Studi Ilmu Hama Tanaman S2 memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk bekerja di berbagai bidang, termasuk pertanian, penelitian, industri pestisida, konsultasi pertanian, dan lembaga pemerintah terkait pertanian. Mereka juga dapat menjadi peneliti, penasehat kebijakan, atau pengajar di institusi pendidikan tinggi. Selain itu, mereka dapat berkontribusi dalam pengembangan teknologi pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Lulusan program studi Ilmu Hama Tanaman S2 memiliki proyeksi karir yang luas dan beragam. Beberapa bidang pekerjaan yang dapat dijalani oleh lulusan program studi ini antara lain:

  1. Peneliti: Lulusan dapat bekerja sebagai peneliti di berbagai institusi penelitian, baik di sektor publik maupun swasta. Tugas mereka meliputi melakukan penelitian terkait dengan isu-isu hama dan penyakit tanaman dan memberikan kontribusi nyata kepada perkembangan ilmu pengetahuan
  2. Konsultan: Lulusan dapat bekerja sebagai konsultan di berbagai lembaga pemerintah atau swasta, memberikan saran dan rekomendasi tentang kebijakan dan strategi pengendalian hama tanaman
  3. Manajer Perencanaan dan Pengembangan Produk: Bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengembangkan produk atau layanan yang berkaitan dengan pengendalian hama tanaman, seperti pestisida atau teknologi pengendalian hama yang ramah lingkungan
  4. Manajer Proyek: Mengelola proyek-proyek yang berkaitan dengan pengendalian hama tanaman, seperti program-program pengendalian hama yang berkelanjutan
  5. Pengembangan Kebijakan: Bekerja di pemerintahan atau organisasi internasional untuk mengembangkan kebijakan yang berkaitan dengan pengendalian hama tanaman, seperti kebijakan penggunaan pestisida yang aman dan ramah lingkungan
  6. Pengembangan Sistem Informasi: Mengembangkan dan mengelola sistem informasi yang berkaitan dengan pengendalian hama tanaman, seperti basis data hama dan penyakit tanaman, sistem pemantauan, atau aplikasi analisis data
  7. Pengembangan Keterampilan: Melakukan pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi tenaga kerja yang berkaitan dengan pengendalian hama tanaman, seperti pelatihan dalam bidang penggunaan pestisida yang aman dan ramah lingkungan
  8. Pengembangan Masyarakat: Bekerja dengan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu hama dan penyakit tanaman, memberikan edukasi tentang pengendalian hama yang ramah lingkungan, atau mengembangkan program-program pengendalian hama yang berkelanjutan
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Institut Pertanian Bogor Jawa Barat (Bogor) A Detail
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (Sleman) A Detail
Universitas Hasanuddin Sulawesi Selatan (Makassar) A Detail
Universitas Andalas Sumatera Barat (Padang) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya