Ilmu Kepolisian
No. Prodi A1479
Tingkat Prodi Ilmu Kepolisian (S2)
Strata S2
Gelar Magister Kepolisian
Singkatan Gelar M.Pol
Rumpun Ilmu Sosial Humaniora
Sub rumpun Ilmu Sosial

Program Studi Ilmu Kepolisian pada tingkat Magister (S2) memberikan pemahaman mendalam tentang teori, praktek, dan kebijakan dalam bidang kepolisian. Program ini dirancang untuk melengkapi mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memahami dinamika kompleks kepolisian serta menghadapi tantangan keamanan dan kejahatan yang terus berkembang. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang mungkin dipelajari dalam Program Studi Ilmu Kepolisian S2:

  1. Teori Kriminologi: Studi tentang teori-teori kriminologi yang mendasari perilaku kriminal, termasuk analisis penyebab dan faktor yang mempengaruhi kejahatan.
  2. Kepemimpinan dan Manajemen Kepolisian: Memahami konsep kepemimpinan dan manajemen dalam konteks lembaga kepolisian, termasuk strategi pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, dan teknologi informasi.
  3. Investigasi Kriminal: Studi mendalam tentang teknik dan metodologi investigasi kriminal, termasuk analisis bukti, teknologi forensik, dan teknik wawancara.
  4. Hukum dan Etika: Memahami aspek hukum dan etika dalam tindakan kepolisian, termasuk hak asasi manusia, etika penegakan hukum, dan prosedur hukum yang berkaitan dengan kepolisian.
  5. Analisis Kejahatan dan Prediktif: Belajar menggunakan data dan analisis statistik untuk memahami pola kejahatan, melakukan prediksi, dan merancang strategi penanggulangan kejahatan.
  6. Kontrol Sosial dan Pencegahan Kejahatan: Studi tentang strategi dan program pencegahan kejahatan, termasuk intervensi sosial, program rehabilitasi, dan peran kepolisian dalam membangun komunitas yang aman.
  7. Kebijakan Keamanan: Memahami pembuatan kebijakan dan perencanaan strategis dalam konteks keamanan nasional dan lokal, termasuk penanggulangan terorisme, kebijakan imigrasi, dan kerjasama internasional dalam penegakan hukum.
  8. Teknologi dan Keamanan Cyber: Belajar tentang ancaman keamanan cyber, teknologi forensik digital, dan taktik untuk melawan kejahatan dunia maya.
  9. Krisis Manajemen dan Tanggap Darurat: Studi tentang manajemen krisis, respons darurat, dan strategi dalam menghadapi situasi darurat, termasuk bencana alam, terorisme, dan situasi krisis lainnya.
  10. Penelitian dan Metode Penelitian: Memahami metodologi penelitian ilmiah, analisis data, dan desain penelitian untuk melaksanakan penelitian di bidang kepolisian.
  11. Kesejahteraan Mental dan Kesehatan Anggota Kepolisian: Studi tentang kesejahteraan mental anggota kepolisian, penanganan stres, dan program kesehatan fisik dan mental.

Lulusan Program Studi Ilmu Kepolisian S2 memiliki peluang karir di berbagai sektor, termasuk kepolisian, lembaga pemerintah, organisasi keamanan, lembaga penelitian, dan sektor swasta. Mereka dapat bekerja sebagai perwira kepolisian tinggi, konsultan keamanan, peneliti kebijakan publik, analis kejahatan, manajer keamanan, atau dosen dan peneliti di perguruan tinggi dan institusi riset. Lulusan juga dapat berkontribusi pada pembuatan kebijakan keamanan dan penegakan hukum di tingkat nasional dan internasional.

Lulusan Program Studi Ilmu Kepolisian pada tingkat Magister (S2) memiliki beragam peluang karir di bidang kepolisian dan sektor-sektor terkait lainnya. Beberapa proyeksi karir yang mungkin dapat diambil oleh lulusan Ilmu Kepolisian S2 adalah sebagai berikut:

  1. Pegawai Kepolisian Tingkat Tinggi: Lulusan S2 Ilmu Kepolisian dapat memasuki pangkat dan jabatan yang lebih tinggi dalam kepolisian, seperti komisaris, kepala polisi daerah, atau bahkan menjadi pejabat tinggi di tingkat nasional.
  2. Ahli Kebijakan Kepolisian: Mereka dapat bekerja sebagai konsultan kebijakan kepolisian, membantu merumuskan kebijakan-kebijakan baru yang dapat meningkatkan efektivitas operasional kepolisian.
  3. Peneliti di Lembaga Riset: Lulusan S2 Ilmu Kepolisian dapat bekerja di lembaga-lembaga riset atau think tank, melakukan penelitian tentang kejahatan, penegakan hukum, dan kebijakan kepolisian.
  4. Dosen atau Pengajar: Mereka dapat menjadi dosen atau pengajar di perguruan tinggi atau lembaga pendidikan tinggi, membimbing dan mengajar calon-calon polisi serta mengembangkan kurikulum terkait Ilmu Kepolisian.
  5. Konsultan Keamanan Swasta: Lulusan dapat bekerja sebagai konsultan keamanan swasta, memberikan layanan konsultasi kepada perusahaan-perusahaan atau organisasi yang membutuhkan keahlian dalam bidang keamanan dan kepolisian.
  6. Manajer Keamanan Korporat: Di perusahaan-perusahaan besar, lulusan Ilmu Kepolisian S2 dapat menjadi manajer keamanan korporat, bertanggung jawab atas kebijakan keamanan dan koordinasi dengan lembaga penegak hukum.
  7. Pengajar Pelatihan Polisi: Mereka dapat mengajar di lembaga-lembaga pelatihan polisi, melatih polisi-polisi baru atau yang sudah berpengalaman dalam keterampilan investigasi, komunikasi, dan manajemen kejahatan.
  8. Ahli Keamanan Cyber: Dalam era digital, lulusan Ilmu Kepolisian S2 juga dapat mengambil spesialisasi dalam keamanan cyber, membantu melawan kejahatan siber dan melindungi data pribadi dan korporat.
  9. Manajer Krisis dan Tanggap Darurat: Lulusan dapat bekerja sebagai manajer krisis dan tanggap darurat di pemerintah atau organisasi swasta, membantu merencanakan dan mengelola respons terhadap situasi-situasi darurat.
  10. Konsultan Keamanan Internasional: Mereka dapat bekerja sebagai konsultan keamanan internasional, membantu negara-negara atau organisasi internasional dalam merumuskan kebijakan dan strategi keamanan.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Indonesia Jawa Barat (Depok) A Detail
Universitas Airlangga Jawa Timur (Surabaya) A Detail
Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Jakarta (Jakarta Selatan) C Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya