Ilmu Tanaman</li> Ilmu Tanaman Teknologi dan Ilmu Tanaman
Ilmu Tanaman
No. Prodi A1516
Tingkat Prodi Ilmu Tanaman (S2)
Strata S2
Gelar Magister Sains
Singkatan Gelar M.Si
Rumpun Ilmu Tanaman
Sub rumpun Teknologi dan Ilmu Tanaman

Program Studi Ilmu Tanaman pada tingkat Magister (S2) adalah program pascasarjana yang fokus pada studi mendalam tentang ilmu-ilmu terkait dengan tanaman, pertanian, dan keberlanjutan lingkungan. Mahasiswa dalam program ini mempelajari berbagai aspek ilmiah dan teknis yang terkait dengan pertumbuhan, perkembangan, dan produksi tanaman. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam Program Studi Ilmu Tanaman S2:

  1. Fisiologi Tanaman: Studi tentang proses-proses fisiologis yang terjadi dalam tanaman, termasuk fotosintesis, respirasi, transpirasi, dan hormon-hormon tanaman.
  2. Genetika dan Pemuliaan Tanaman: Pemahaman tentang dasar-dasar genetika tanaman, seleksi varietas unggul, teknik-teknik pemuliaan tanaman, dan pengembangan varietas tanaman yang tahan terhadap hama, penyakit, dan kondisi lingkungan.
  3. Pertanian Berkelanjutan: Studi tentang teknik pertanian yang berkelanjutan, termasuk praktik-praktik organik, permaculture, konservasi tanah, dan pengelolaan sumber daya alam dalam konteks pertanian.
  4. Pemantauan dan Pengelolaan Tanaman: Pemahaman tentang teknologi pemantauan pertumbuhan tanaman, pengendalian hama dan penyakit, pengelolaan air, dan penggunaan pupuk yang efisien.
  5. Agroekologi: Studi tentang interaksi antara tanaman, lingkungan, dan manusia dalam konteks pertanian berkelanjutan, dengan penekanan pada keberlanjutan ekologi dan sosial.
  6. Ekologi Lingkungan Tanaman: Pemahaman tentang interaksi antara tanaman dengan faktor-faktor lingkungan seperti tanah, iklim, dan mikroorganisme tanah.
  7. Biokimia Tanaman: Studi tentang proses-proses biokimia yang terjadi dalam tanaman, termasuk metabolisme karbohidrat, protein, lemak, dan senyawa-senyawa lainnya yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
  8. Bioteknologi Tanaman: Pemahaman tentang teknologi rekayasa genetika dan aplikasinya dalam pengembangan tanaman transgenik, resistensi terhadap hama dan penyakit, dan peningkatan produktivitas.
  9. Konservasi Sumber Daya Genetik Tanaman: Studi tentang pelestarian keanekaragaman genetik tanaman, bank benih, dan strategi-strategi konservasi untuk tanaman-tanaman penting secara genetik.
  10. Penelitian dan Metodologi Ilmiah: Pemahaman tentang metode-metode penelitian ilmiah, analisis data, dan interpretasi hasil penelitian dalam konteks ilmu tanaman.

Program Studi Ilmu Tanaman S2 bertujuan untuk melatih para ilmuwan dan profesional yang memiliki pemahaman mendalam tentang tanaman, pertanian berkelanjutan, dan tantangan-tantangan dalam produksi pangan. Lulusan program ini diharapkan dapat bekerja di lembaga penelitian, industri pertanian, pemerintah, organisasi lingkungan, dan organisasi non-pemerintah (LSM) yang berfokus pada pengembangan pertanian berkelanjutan dan keberlanjutan lingkungan.

Setelah menyelesaikan gelar S2 dalam Ilmu Tanaman, Anda akan memiliki berbagai peluang karir di berbagai sektor. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin Anda pertimbangkan:

  1. Akademisi: Lulusan S2 Ilmu Tanaman dapat melanjutkan karir sebagai dosen atau peneliti di perguruan tinggi atau lembaga penelitian. Mereka dapat mengembangkan ilmu dan teknologi adaptif serta mengambil keputusan strategis untuk memecahkan permasalahan dalam bidang pertanian
  2. Konsultan Pertanian: Sebagai konsultan pertanian, Anda akan memberikan saran terkait pola kesehatan tanaman, tata cara reproduksi tanaman, dan penerapan bioteknologi yang ramah lingkungan. Gaji untuk pekerjaan ini berkisar antara Rp5 - Rp10 juta
  3. Manager Perencanaan dan Pengembangan Produk: Lulusan S2 Ilmu Tanaman dapat bekerja sebagai manajer perencanaan dan pengembangan produk di perusahaan pertanian atau agribisnis
  4. Manager Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman: Dalam bidang pengendalian hama dan penyakit tanaman, lulusan S2 dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi pengendalian hama dan penyakit
  5. Salesperson: Pekerjaan salesperson bagi lulusan S2 Ilmu Tanaman meliputi mempromosikan produk dan layanan yang berkaitan dengan pertanian
  6. Market Analyst: Sebagai market analyst, Anda akan memberikan saran untuk meningkatkan pendapatan dari produksi tani. Anda akan menganalisis pasar dan membuat data, serta menerapkannya untuk dipergunakan sebagai landasan dalam penawaran dan permintaan
  7. Commodities Trader: Lulusan S2 Ilmu Tanaman juga dapat bekerja sebagai commodities trader, yang bertanggung jawab untuk membeli dan menjual komoditas pertanian
  8. Banker: Jika Anda memilih menjadi banker, Anda dapat bekerja di sektor pertanian sebagai front office atau staf back office. Front office biasanya akan ditempatkan sebagai teller atau customer service, sedangkan staf back office akan bertanggung jawab dalam memonitor transaksi keuangan, mengelola laporan keuangan, dan membuat laporan penjualan serta pemasaran
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Sriwijaya Sumatera Selatan (Palembang) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya