Kajian Wanita
No. Prodi A1532
Tingkat Prodi Kajian Wanita (S2)
Strata S2
Gelar Magister Sains
Singkatan Gelar M.Si
Rumpun Ilmu Sosial Humaniora
Sub rumpun Ilmu Sosial

Program Studi Kajian Wanita pada tingkat Magister (S2) dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang isu-isu yang berkaitan dengan gender, feminisme, dan peran perempuan dalam berbagai bidang kehidupan. Program ini mencakup berbagai aspek kajian wanita, termasuk sejarah gerakan feminis, analisis gender, kebijakan kesetaraan gender, serta penelitian mengenai isu-isu sosial, ekonomi, politik, dan budaya yang memengaruhi perempuan. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam Program Studi Kajian Wanita S2:

  1. Sejarah Gerakan Feminis: Studi tentang sejarah gerakan feminis, tokoh-tokoh perempuan yang berpengaruh, dan perubahan sosial yang telah dicapai melalui gerakan feminis.
  2. Teori Gender dan Feminisme: Pemahaman mendalam tentang teori-teori gender dan feminisme yang membahas konstruksi sosial dari maskulinitas dan femininitas, serta analisis tentang ketidaksetaraan gender dan penindasan perempuan.
  3. Analisis Gender dalam Konteks Sosial, Ekonomi, dan Politik: Kajian tentang dampak gender dalam berbagai bidang, termasuk pekerjaan, pendidikan, kesehatan, dan kebijakan publik.
  4. Kebijakan Kesetaraan Gender: Analisis tentang kebijakan dan inisiatif pemerintah serta organisasi internasional yang bertujuan untuk mencapai kesetaraan gender dan mengurangi diskriminasi terhadap perempuan.
  5. Studi tentang Kekerasan terhadap Perempuan: Penelitian tentang bentuk-bentuk kekerasan terhadap perempuan, termasuk kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan seksual, trafficking, dan praktik-praktik tradisional yang merugikan perempuan.
  6. Penelitian Feminis dan Metodologi Kualitatif: Pengembangan keterampilan penelitian dan pemahaman tentang metodologi kualitatif dalam konteks kajian wanita dan feminisme.
  7. Pemberdayaan Perempuan dan Pengembangan Masyarakat: Kajian tentang program-program pemberdayaan perempuan dan strategi pengembangan masyarakat yang mengutamakan kesetaraan gender.
  8. Budaya dan Identitas Gender: Analisis tentang konstruksi identitas gender dalam budaya dan masyarakat, serta peran media dalam membentuk persepsi tentang perempuan.
  9. Hak Reproduksi dan Kesehatan Seksualitas: Kajian tentang hak reproduksi, kesehatan seksualitas, serta akses perempuan terhadap layanan kesehatan dan informasi yang berkaitan dengan reproduksi.
  10. Kajian Wanita dalam Bidang Seni, Sastra, dan Media: Analisis tentang representasi perempuan dalam seni, sastra, film, dan media massa, serta dampaknya terhadap konstruksi sosial tentang perempuan.
  11. Studi Postkolonial dan Feminisme Global: Pemahaman tentang feminisme dalam konteks global, termasuk kajian postkolonial dan interseksionalitas yang melibatkan isu-isu ras, etnisitas, dan kelas sosial.
  12. Pengembangan Keterampilan Advokasi dan Pemecahan Masalah: Pengembangan keterampilan advokasi dan pemecahan masalah dalam konteks perjuangan kesetaraan gender dan hak-hak perempuan.

Program Studi Kajian Wanita S2 bertujuan untuk mempersiapkan para ahli yang memahami kompleksitas isu-isu gender dan memiliki keterampilan untuk merumuskan kebijakan, melakukan penelitian, dan mendukung advokasi yang memajukan kesetaraan gender dan hak-hak perempuan. Lulusan program ini diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan inklusif bagi semua orang, tanpa memandang jenis kelamin.

Lulusan Program Studi Kajian Wanita S2 memiliki peluang karir yang luas di berbagai sektor, terutama di lembaga pemerintahan, LSM, dan organisasi yang terkait dengan isu-isu gender dan disabilitas. Beberapa proyeksi karir yang mungkin terbuka bagi lulusan Program Studi Kajian Wanita S2 adalah:

  1. Akademisi: Lulusan dapat melanjutkan karir di bidang peeneliti dan nelitian dan pengajaran di perguruan tinggi atau lembaga penelitian, berkontribusi dalam mengembangkan pemahaman tentang isu-isu gender dan disabilitas dan menghasilkan pengetahuan baru dalam bidang ini.
  2. Konsultan Gender dan Disabilitas: Lulusan dapat bekerja sebagai konsultan independen atau bergabung dengan perusahaan konsultan untuk memberikan layanan konsultasi dalam pengembangan strategi dan program yang berfokus pada isu-isu gender dan disabilitas.
  3. Ahli Kebijakan dan Perencanaan: Lulusan dapat bekerja di lembaga pemerintah, seperti Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau Kementerian Sosial, untuk membantu dalam perumusan kebijakan dan perencanaan strategis terkait dengan isu-isu gender dan disabilitas.
  4. Aktivis dan Advokat: Lulusan dapat bekerja di LSM atau organisasi yang berfokus pada isu-isu gender dan disabilitas, memperjuangkan hak-hak perempuan dan penyandang disabilitas serta mempromosikan kesetaraan gender dan inklusi sosial.
  5. Pengusaha: Lulusan yang berjiwa wirausaha dapat memulai bisnis sendiri di bidang konsultasi gender dan disabilitas, pelatihan, atau pengembangan teknologi yang mendukung kesetaraan gender dan inklusi sosial.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur (Malang) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya