Kajian Konflik Dan Perdamaian
Kajian Konflik Dan Perdamaian | |
No. Prodi | A1534 |
Tingkat Prodi | Kajian Konflik Dan Perdamaian (S2) |
Strata | S2 |
Gelar | Master of Science |
Singkatan Gelar | M.Sc. |
Rumpun | Ilmu Sosial Humaniora |
Sub rumpun |
Program Studi Kajian Konflik dan Perdamaian pada tingkat Magister (S2) dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang konflik, kekerasan, perdamaian, dan upaya-upaya penyelesaian konflik di tingkat lokal, nasional, dan internasional. Program ini mencakup berbagai aspek terkait konflik dan perdamaian, termasuk penyebab konflik, strategi mediasi, resolusi konflik, serta pembangunan perdamaian dan rekonsiliasi. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam Program Studi Kajian Konflik dan Perdamaian S2:
- Teori Konflik dan Perdamaian: Pemahaman mendalam tentang teori-teori yang menjelaskan asal-usul konflik, dinamika konflik, serta prinsip-prinsip perdamaian dan rekonsiliasi.
- Analisis Konflik: Keterampilan dalam menganalisis konflik-konflik aktual, termasuk faktor-faktor sosial, politik, ekonomi, dan budaya yang mempengaruhi perkembangan konflik.
- Keamanan Internasional: Kajian tentang teori keamanan internasional dan intervensi internasional dalam konflik, termasuk pembahasan etika dan dampaknya terhadap perdamaian.
- Mediasi dan Diplomasi: Pemahaman tentang teknik-teknik mediasi dan diplomasi dalam menyelesaikan konflik, termasuk keterampilan negosiasi dan dialog antarpihak yang bertikai.
- Penanganan Krisis dan Manajemen Konflik: Studi tentang teknik-teknik manajemen konflik yang efektif dalam situasi krisis dan bantuan kemanusiaan.
- Pembangunan Perdamaian: Analisis tentang strategi-strategi pembangunan perdamaian, termasuk proses rekonsiliasi, reintegrasi eks-kombatan, dan pemberdayaan masyarakat pasca-konflik.
- Konflik Etnik dan Agama: Kajian mendalam tentang konflik-konflik yang berbasis etnis, agama, dan budaya, serta strategi-strategi untuk membangun toleransi dan harmoni di antara kelompok-kelompok tersebut.
- Hak Asasi Manusia dan Konflik: Analisis tentang pelanggaran hak asasi manusia selama konflik, serta upaya-upaya perlindungan hak asasi manusia dalam situasi konflik.
- Pemberdayaan Perempuan dalam Perdamaian: Pemahaman tentang peran perempuan dalam pembangunan perdamaian dan upaya untuk meningkatkan partisipasi mereka dalam proses perdamaian.
- Metode Penelitian dan Analisis Kualitatif: Pengembangan keterampilan dalam merancang penelitian terkait konflik dan perdamaian, serta menggunakan metode analisis kualitatif untuk menggali dalam aspek-aspek konflik dan upaya perdamaian.
- Kasus Studi Konflik dan Perdamaian: Studi mendalam tentang kasus-kasus konkret konflik dan perdamaian di tingkat lokal, nasional, atau internasional untuk menggali pelajaran dari pengalaman nyata.
Program Studi Kajian Konflik dan Perdamaian S2 bertujuan untuk melatih para ahli yang mampu memahami, menganalisis, dan merumuskan solusi terhadap konflik, serta mendukung pembangunan perdamaian yang berkelanjutan di berbagai konteks global. Lulusan program ini diharapkan memiliki pemahaman yang mendalam tentang kompleksitas konflik dan perdamaian serta keterampilan praktis untuk terlibat dalam upaya-upaya perdamaian dan rekonsiliasi.
Lulusan dengan gelar S-2 dalam Kajian Konflik dan Perdamaian memiliki berbagai peluang karir di berbagai sektor, terutama yang terkait dengan diplomasi, hubungan internasional, penyelesaian konflik, dan keamanan. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin relevan:
- Diplomat atau Pegawai Pemerintah: Bekerja di layanan diplomatik negara Anda sebagai diplomat atau pejabat pemerintah yang terlibat dalam hubungan internasional, diplomasi, dan penyelesaian konflik.
- Penasihat Kebijakan: Menyediakan saran dan analisis dalam peran penasihat untuk pemerintah, lembaga non-pemerintah, atau organisasi internasional dalam hal diplomasi, perdamaian, dan kebijakan keamanan.
- Analisis Konflik dan Intelijen: Bekerja di bidang analisis konflik dan intelijen, mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan informasi untuk membantu pemahaman dan penyelesaian konflik.
- Konsultan Penyelesaian Konflik: Memberikan konsultasi kepada pihak yang terlibat dalam konflik, seperti pemerintah, kelompok masyarakat, atau perusahaan, untuk membantu merencanakan dan melaksanakan strategi penyelesaian konflik.
- Dosen atau Peneliti Akademik: Melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi dan menjadi dosen atau peneliti di lembaga pendidikan tinggi, berkontribusi pada pengembangan pengetahuan dalam bidang kajian konflik dan perdamaian.
- Pekerja Kemanusiaan: Terlibat dalam pekerjaan kemanusiaan di berbagai organisasi, termasuk organisasi bantuan, dengan fokus pada konflik dan bantuan bagi korban konflik.
- Pendekatan Masyarakat dan Perdamaian: Bekerja dengan komunitas lokal, LSM, dan kelompok masyarakat untuk mempromosikan perdamaian, mediasi, dan rekonsiliasi.
- Konsultan Keamanan: Memberikan konsultasi dalam hal kebijakan keamanan, analisis risiko, dan manajemen keamanan kepada perusahaan, organisasi, atau pemerintah.
- Pengacara Hak Asasi Manusia: Mempertahankan hak asasi manusia dan melibatkan diri dalam advokasi untuk perdamaian, keadilan, dan penyelesaian konflik.
- Wartawan Konflik: Meliput peristiwa konflik dan perdamaian sebagai jurnalis, memberikan informasi yang objektif dan berimbang kepada masyarakat.
- Penasehat Organisasi Internasional: Bekerja dengan organisasi seperti PBB, UNESCO, atau organisasi regional lainnya dalam berbagai peran yang terkait dengan penyelesaian konflik, perdamaian, dan pembangunan.
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Universitas Kristen Artha Wacana | Nusa Tenggara Timur (Kupang) | B | Detail |
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya