Keamanan Maritim
No. Prodi A1550
Tingkat Prodi Keamanan Maritim (S2)
Strata S2
Gelar Magister Sains
Singkatan Gelar M.Si
Rumpun Ilmu Sosial Humaniora
Sub rumpun Ilmu Politik

Program Studi Keamanan Maritim pada tingkat Magister (S2) dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang aspek-aspek keamanan yang berkaitan dengan lingkungan maritim. Program ini mencakup berbagai topik yang relevan dengan keamanan pelayaran, perlindungan pantai, kebijakan maritim, dan aspek hukum terkait perairan. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam program S2 Keamanan Maritim:

  1. Dasar-dasar Keamanan Maritim: Studi tentang prinsip-prinsip dasar keamanan maritim, termasuk ancaman dan tantangan yang dihadapi di lingkungan maritim, serta strategi untuk mengatasi mereka.
  2. Hukum Laut Internasional: Pemahaman tentang konvensi-konvensi hukum laut internasional, seperti Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS), serta peraturan dan perundang-undangan nasional terkait perairan.
  3. Piracy and Maritime Crime: Kajian tentang ancaman pirasi dan kejahatan maritim lainnya, serta strategi untuk melawan dan mencegah tindakan-tindakan ini di perairan internasional dan pesisir.
  4. Keamanan Pelabuhan dan Fasilitas Maritim: Studi tentang langkah-langkah keamanan yang diperlukan di pelabuhan dan fasilitas maritim untuk mencegah serangan teroris dan aktivitas kriminal lainnya.
  5. Teknologi Keamanan Maritim: Pemahaman tentang teknologi terkini yang digunakan untuk meningkatkan keamanan maritim, termasuk penggunaan radar, sensor, dan sistem pemantauan maritim lainnya.
  6. Pengelolaan Bencana Maritim: Studi tentang penanganan bencana alam dan insiden lainnya di lingkungan maritim, serta persiapan dan respons terhadap situasi-situasi darurat.
  7. Pengelolaan Krisis Maritim: Pelatihan dalam mengelola krisis maritim, termasuk pengembangan dan implementasi rencana respons krisis dan manajemen komunikasi dalam situasi-situasi darurat.
  8. Keamanan Transportasi Maritim: Fokus pada keamanan transportasi maritim, termasuk perlindungan kapal-kapal, kargo, dan penumpang di laut.
  9. Keamanan Energi Maritim: Pemahaman tentang keamanan energi di perairan, termasuk perlindungan infrastruktur energi, pengeboran lepas pantai, dan transportasi minyak dan gas.
  10. Kebijakan Maritim: Analisis kebijakan nasional dan internasional yang mempengaruhi keamanan maritim, serta peran organisasi internasional dalam mempromosikan keamanan maritim global.
  11. Pemberantasan Perdagangan Manusia dan Narkotika: Studi tentang upaya-upaya pemberantasan perdagangan manusia dan narkotika yang melibatkan jalur-jalur maritim.
  12. Manajemen Sumber Daya Alam dan Lingkungan: Pemahaman tentang keberlanjutan sumber daya alam dan lingkungan di lingkungan maritim, serta kebijakan yang mendukung keberlanjutan ini.

Program S2 Keamanan Maritim sering kali menggabungkan teori dan praktik dengan mempertimbangkan situasi dunia nyata. Mahasiswa diharapkan untuk mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang masalah-masalah keamanan maritim dan mengidentifikasi solusi-solusi yang efektif. Program ini juga dapat melibatkan studi kasus, proyek penelitian, dan magang di industri terkait keamanan maritim. Kurikulum dan penekanan spesifik dapat bervariasi antara universitas dan program, jadi disarankan untuk merujuk ke program spesifik yang Anda minati untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci tentang mata pelajaran yang diajarkan.

Lulusan program S2 dalam Keamanan Maritim memiliki peluang karir yang luas dalam berbagai sektor yang berhubungan dengan keamanan laut, transportasi maritim, perlindungan sumber daya laut, dan manajemen risiko maritim. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin relevan:

  1. Manajer Keamanan Maritim: Bertanggung jawab atas perencanaan, implementasi, dan pengawasan strategi keamanan maritim untuk perusahaan atau lembaga.
  2. Penyelidik Keamanan Maritim: Terlibat dalam penyelidikan dan analisis insiden keamanan maritim, seperti perompakan, pencurian, atau penyelundupan.
  3. Konsultan Keamanan Maritim: Memberikan konsultasi tentang keamanan maritim kepada perusahaan pelayaran, pelabuhan, atau lembaga terkait.
  4. Pegawai Kepala Keamanan Maritim: Memimpin divisi keamanan maritim di perusahaan atau lembaga yang beroperasi di sektor maritim.
  5. Pengelola Risiko Maritim: Mengidentifikasi dan mengelola risiko yang berkaitan dengan operasi maritim, termasuk risiko kecelakaan dan risiko keamanan.
  6. Manajer Keselamatan Pelayaran: Bertanggung jawab atas kepatuhan perusahaan terhadap regulasi keselamatan maritim dan keselamatan pelayaran.
  7. Manajer Keberlanjutan Laut: Terlibat dalam program keberlanjutan laut dan perlindungan lingkungan maritim.
  8. Kepala Keamanan Pelabuhan: Bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan operasi di pelabuhan, termasuk pencegahan terorisme.
  9. Pegawai Kepala Keselamatan Kapal: Memastikan kapal mematuhi regulasi keselamatan internasional dan nasional.
  10. Insinyur Maritim: Terlibat dalam perancangan sistem keamanan dan teknologi maritim, seperti sistem pemantauan dan deteksi.
  11. Pengamat Maritim: Mengamati operasi maritim dan melaporkan aktivitas yang mencurigakan atau berpotensi berbahaya.
  12. Pegawai Administrasi Keselamatan Maritim: Melakukan pekerjaan administratif terkait dengan pemenuhan regulasi keselamatan maritim.
  13. Pengembang Sistem Keamanan Laut: Merancang dan mengembangkan sistem keamanan laut, termasuk teknologi dan infrastruktur.
  14. Peneliti Laut: Terlibat dalam penelitian ilmiah dan studi lapangan di perairan laut untuk memahami isu-isu keamanan dan lingkungan maritim.
  15. Pengajar atau Dosen: Mengajar dalam program-program pendidikan maritim atau keamanan maritim di perguruan tinggi atau universitas.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Pertahanan Jawa Barat (Bogor) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya