Sumber Daya Lahan
| Sumber Daya Lahan | |
| No. Prodi | A1572 |
| Tingkat Prodi | Sumber Daya Lahan (S2) |
| Strata | S2 |
| Gelar | Magister Manajemen |
| Singkatan Gelar | M.M |
| Rumpun | Ilmu Ekonomi |
| Sub rumpun | Ilmu Manajemen |
Program studi S2 dalam Sumber Daya Lahan merupakan program yang dirancang untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan dan pelestarian lahan, terutama fokus pada isu-isu seperti keberlanjutan, konservasi, dan penggunaan yang bijaksana dari sumber daya lahan. Mahasiswa dalam program ini belajar tentang teori-teori ilmiah dan konsep praktis yang berkaitan dengan pengelolaan lahan. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang mungkin dipelajari dalam program studi S2 Sumber Daya Lahan:
- Pengelolaan Sumber Daya Lahan: Memahami prinsip-prinsip dasar pengelolaan lahan, termasuk perencanaan penggunaan lahan, pemanfaatan tanah yang berkelanjutan, dan penilaian risiko lingkungan.
- Kualitas Tanah: Studi tentang kualitas tanah, termasuk aspek-aspek kimia, fisika, dan biologi tanah. Ini melibatkan pemahaman tentang pH tanah, tekstur tanah, kesuburan tanah, dan peran mikroorganisme dalam tanah.
- Pengelolaan Erosi dan Degradasi Tanah: Memahami teknik-teknik untuk mengendalikan erosi tanah dan mengatasi degradasi tanah, termasuk penggunaan penutup tanah, pencegahan erosi air, dan restorasi lahan terdegradasi.
- Hidrologi Lahan: Studi tentang pergerakan air dalam tanah, pemahaman tentang pola drainase, dan manajemen sumber daya air dalam hubungannya dengan lahan pertanian.
- Konservasi Tanah dan Air: Memahami teknik-teknik konservasi tanah dan air yang melibatkan berbagai struktur seperti bentang alam, dam, dan saluran irigasi guna meminimalkan kerusakan akibat erosi dan peningkatan efisiensi penggunaan air.
- Restorasi Lahan Terdegradasi: Belajar tentang strategi dan metode untuk memulihkan lahan yang telah terdegradasi, termasuk revegetasi, rehabilitasi, dan teknik-teknik restorasi ekosistem.
- Pertanian Berkelanjutan: Memahami prinsip-prinsip pertanian berkelanjutan, termasuk praktik-praktik organik, pemupukan hijau, dan rotasi tanaman yang mendukung produktivitas tanah jangka panjang.
- Pemanfaatan Lahan Urban dan Periurban: Memahami tantangan dan peluang dalam pengelolaan lahan di daerah urban dan periurban, termasuk pengembangan kota yang berkelanjutan, tata ruang perkotaan, dan peningkatan keberlanjutan lingkungan perkotaan.
- Pengelolaan Hutan dan Kehutanan Lahan: Studi tentang prinsip-prinsip pengelolaan hutan, pelestarian hutan, dan rehabilitasi lahan hutan terdegradasi.
- Kebijakan Pengelolaan Lahan: Memahami kerangka kerja kebijakan yang mengatur pengelolaan sumber daya lahan di tingkat lokal, nasional, dan global, serta peran pemerintah dan LSM dalam pengelolaan lahan yang berkelanjutan.
- Pemodelan dan Analisis Geospasial: Penggunaan teknologi pemodelan dan sistem informasi geografis (SIG) untuk analisis spasial dan perencanaan pengelolaan lahan.
- Kajian Dampak Lingkungan: Memahami teknik evaluasi dampak lingkungan (EIA) yang digunakan untuk mengevaluasi proyek-proyek yang dapat mempengaruhi sumber daya lahan dan lingkungan.
Program ini dapat disesuaikan berdasarkan fokus spesifik universitas atau institusi yang menawarkannya, tetapi umumnya mencakup kombinasi elemen-elemen di atas untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang manajemen dan pengelolaan sumber daya lahan di tingkat S2.
Memperoleh gelar Master di bidang Sumber Daya Lahan membuka banyak peluang karir di berbagai sektor yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan lahan secara berkelanjutan. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan program S2 Sumber Daya Lahan:
- Konsultan Pengelolaan Lahan: Bekerja sebagai konsultan independen atau di perusahaan konsultan untuk memberikan saran kepada pemerintah, industri, dan organisasi terkait pengelolaan lahan yang berkelanjutan.
- Manajer Proyek Konservasi Lahan: Terlibat dalam proyek-proyek konservasi lahan, mengelola program-program pelestarian habitat, dan mengawasi implementasi praktik-praktik berkelanjutan.
- Spesialis Rehabilitasi Lahan Terdegradasi: Fokus pada rehabilitasi lahan-lahan yang telah mengalami degradasi, mengembangkan strategi untuk memulihkan kesuburan tanah, dan mengurangi erosi.
- Pakar Pengelolaan Hutan dan Kehutanan: Terlibat dalam manajemen hutan berkelanjutan, mengelola hak penggunaan hutan, dan merancang kebijakan kehutanan yang berkelanjutan.
- Peneliti Lingkungan: Bekerja di lembaga penelitian atau universitas, melakukan penelitian tentang dampak perubahan iklim terhadap lahan, konservasi biodiversitas, dan pengelolaan sumber daya alam.
- Manajer Proyek Pengelolaan Irigasi: Terlibat dalam proyek-proyek pengelolaan irigasi, merancang sistem irigasi yang efisien, dan memastikan penggunaan air yang berkelanjutan dalam pertanian.
- Analisis Data Geospasial (GIS Analyst): Menggunakan teknologi Geographic Information Systems (GIS) untuk menganalisis data lahan, membuat pemetaan, dan memberikan rekomendasi untuk penggunaan lahan yang optimal.
- Manajer Pengembangan Wilayah: Terlibat dalam perencanaan dan pengembangan wilayah, merancang kebijakan tata ruang, dan memastikan penggunaan lahan yang efisien dan berkelanjutan.
- Konsultan Agribisnis: Memberikan konsultasi kepada petani dan perusahaan pertanian dalam hal perencanaan produksi, penggunaan lahan yang efisien, serta praktik-praktik pertanian berkelanjutan.
- Pegawai Pemerintah (Dinas Pertanian, Kehutanan, atau Lingkungan): Bekerja di lembaga-lembaga pemerintah terkait untuk merumuskan dan mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan lahan, pertanian berkelanjutan, dan pelestarian lingkungan.
| Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
|---|---|---|---|
| Universitas Syiah Kuala | Aceh (Banda Aceh) | A | Detail |
IDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya