Rancang Kota
Rancang Kota | |
No. Prodi | A1574 |
Tingkat Prodi | Rancang Kota (S2) |
Strata | S2 |
Gelar | Magister Perencanaan Wilayah |
Singkatan Gelar | M.P.W |
Rumpun | Ilmu Teknik |
Sub rumpun | Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang |
Program studi Rancang Kota (Urban Design) pada tingkat S2 adalah program studi lanjutan yang menawarkan pemahaman mendalam tentang perencanaan, desain, dan pengembangan perkotaan. Program ini dirancang untuk mempersiapkan para profesional yang memahami kompleksitas perkotaan dan mampu merancang ruang perkotaan yang fungsional, berkelanjutan, dan estetis. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang mungkin dipelajari dalam program S2 Rancang Kota:
- Teori Rancang Kota: Memahami teori-teori dasar dalam rancang kota, termasuk prinsip-prinsip desain urban, sejarah perkembangan kota, dan kerangka konseptual dalam merencanakan dan merancang kota.
- Metode Perancangan Urban: Mempelajari metodologi dalam perencanaan dan perancangan perkotaan, termasuk teknik-teknik analisis spasial, pemetaan, dan perencanaan partisipatif.
- Perencanaan Tata Ruang: Studi tentang tata ruang kota, termasuk perencanaan penggunaan lahan, zonasi, regulasi bangunan, dan keberlanjutan tata ruang.
- Transportasi dan Mobilitas: Memahami perencanaan transportasi perkotaan, termasuk sistem transportasi publik, jalur sepeda, pejalan kaki, dan strategi untuk mengatasi kemacetan lalu lintas.
- Lingkungan Binaan dan Estetika: Memperdalam pemahaman tentang bentuk fisik lingkungan perkotaan, estetika arsitektur, dan peran elemen-elemen visual dalam rancang kota.
- Sosial dan Ekonomi Perkotaan: Mempelajari isu-isu sosial dan ekonomi dalam konteks perkotaan, termasuk ketidaksetaraan sosial, gentrifikasi, kesenjangan ekonomi, dan inklusi sosial.
- Keberlanjutan Lingkungan: Studi tentang praktik-praktik keberlanjutan, termasuk desain berbasis ekologi, konservasi energi, pengelolaan limbah, dan perencanaan perkotaan ramah lingkungan.
- Pengembangan Komunitas: Memahami proses pengembangan komunitas, inklusi warga dalam perencanaan, pembangunan berbasis masyarakat, dan pemberdayaan komunitas lokal.
- Kajian Kasus Rancangan Kota: Analisis mendalam terhadap proyek-proyek rancangan kota yang sukses dan penelitian kasus proyek-proyek yang tidak berhasil, untuk memahami pelajaran dari pengalaman nyata.
- Teknologi Informasi Geografis (SIG) dalam Rancang Kota: Penggunaan SIG untuk analisis spasial, pemetaan, dan visualisasi data dalam konteks perencanaan perkotaan.
- Kebijakan Perkotaan: Mempelajari kerangka hukum dan kebijakan yang mengatur perkembangan kota, termasuk peraturan tata ruang, regulasi bangunan, dan kebijakan transportasi perkotaan.
- Proyek Desain Rancang Kota: Sebagian besar program S2 Rancang Kota akan melibatkan proyek-proyek desain berbasis kasus nyata, di mana siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam merancang kawasan perkotaan atau proyek pembangunan kota yang komprehensif.
Program ini dapat bervariasi di setiap universitas, tetapi umumnya mencakup kombinasi elemen-elemen di atas untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang perencanaan perkotaan di tingkat S2.
Jurusan Rancang Kota pada tingkat S2 menawarkan prospek kerja yang luas. Berikut adalah beberapa profesi yang bisa diambil oleh lulusan program ini :
|
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Universitas Gadjah Mada | Yogyakarta (Sleman) | A | Detail |
Institut Teknologi Bandung | Jawa Barat (Bandung) | A | Detail |
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya