Studi Kebijakan
No. Prodi A1575
Tingkat Prodi Studi Kebijakan (S2)
Strata S2
Gelar magister sosial
Singkatan Gelar M.Sos
Rumpun Ilmu Sosial Humaniora
Sub rumpun Humaniora

Dalam program studi Studi Kebijakan tingkat sarjana (S2), siswa belajar tentang berbagai aspek yang terkait dengan analisis, pengembangan, dan implementasi kebijakan publik. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam program S2 Studi Kebijakan:

  1. Teori Kebijakan Publik: Pemahaman tentang teori-teori dan kerangka kerja yang mendasari pembuatan kebijakan publik.
  2. Proses Pembuatan Kebijakan: Studi tentang tahapan dalam proses pembuatan kebijakan, termasuk perumusan, implementasi, dan evaluasi kebijakan.
  3. Analisis Kebijakan: Keterampilan dalam menganalisis isu-isu kebijakan, termasuk identifikasi masalah, penelitian, dan pemodelan dampak kebijakan.
  4. Manajemen Kebijakan: Pemahaman tentang bagaimana mengelola dan mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan di tingkat pemerintah atau organisasi.
  5. Perbandingan Kebijakan: Studi tentang perbandingan kebijakan antarnegara atau wilayah, serta pengaruh konteks budaya dan sosial pada kebijakan.
  6. Evaluasi Kebijakan: Keterampilan dalam mengevaluasi efektivitas dan efisiensi kebijakan yang telah diimplementasikan.
  7. Analisis Anggaran: Pemahaman tentang penganggaran kebijakan, termasuk pengelolaan sumber daya dan alokasi anggaran.
  8. Etika dan Keberlanjutan: Kesadaran akan pertimbangan etika dalam pembuatan kebijakan, serta dampak kebijakan terhadap keberlanjutan lingkungan dan sosial.

Program S2 Studi Kebijakan bertujuan untuk melatih para profesional yang mampu mengelola dan menganalisis kebijakan publik, baik di sektor pemerintah, non-profit, maupun swasta. Mereka dapat bekerja dalam berbagai peran, termasuk sebagai analis kebijakan, manajer kebijakan, peneliti, atau konsultan kebijakan.

Jurusan Studi Kebijakan S2 menawarkan proyeksi karir yang luas dan beragam. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang dapat diambil oleh lulusan program studi S2 Studi Kebijakan:

  1. Analis Kebijakan: Lulusan program studi S2 Studi Kebijakan dapat bekerja sebagai analis kebijakan di berbagai lembaga pemerintah, swasta, atau LSM. Tugas utama analis kebijakan adalah melakukan analisis kebijakan dan memberikan rekomendasi kebijakan yang tepat.
  2. Manajer Publik: Lulusan program studi S2 Studi Kebijakan juga dapat bekerja sebagai manajer publik. Tugas utama manajer publik adalah merencanakan, mengimplementasikan, dan mengelola kebijakan publik sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
  3. Konsultan Pemerintah: Lulusan program studi S2 Studi Kebijakan dapat bekerja sebagai konsultan pemerintah. Tugas utama konsultan pemerintah adalah memberikan solusi atas permasalahan yang muncul di pemerintahan.
  4. Staf Legislatif: Lulusan program studi S2 Studi Kebijakan juga dapat bekerja sebagai staf legislatif. Tugas utama staf legislatif adalah mengatur kebijakan dan bagaimana menerapkan kebijakan kepada masyarakat.
  5. Peneliti atau Analis Politik dan Pemerintahan: Lulusan program studi S2 Studi Kebijakan juga dapat bekerja sebagai peneliti atau analis politik dan pemerintahan. Tugas utama peneliti atau analis politik dan pemerintahan adalah melakukan penelitian dan analisis terhadap isu-isu politik dan pemerintahan.
  6. Aktivis Organisasi Masyarakat: Lulusan program studi S2 Studi Kebijakan juga dapat bekerja sebagai aktivis organisasi masyarakat. Tugas utama aktivis organisasi masyarakat adalah melakukan kegiatan-kegiatan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
  7. Dosen atau Guru: Lulusan program studi S2 Studi Kebijakan juga dapat bekerja sebagai dosen atau guru di perguruan tinggi atau sekolah. Tugas utama dosen atau guru adalah mengajar dan memberikan pengetahuan serta keterampilan kepada mahasiswa atau siswa.
  8. Konsultan Bisnis: Lulusan program studi S2 Studi Kebijakan juga dapat bekerja sebagai konsultan bisnis. Tugas utama konsultan bisnis adalah memberikan saran dan rekomendasi kepada perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis.
  9. Konsultan Keuangan: Lulusan program studi S2 Studi Kebijakan juga dapat bekerja sebagai konsultan keuangan. Tugas utama konsultan keuangan adalah memberikan saran dan rekomendasi kepada perusahaan dalam mengelola keuangan.
  10. Pengusaha: Lulusan program studi S2 Studi Kebijakan juga dapat menjadi pengusaha. Dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kebijakan, lulusan program studi S2 Studi Kebijakan dapat membuka usaha yang berkaitan dengan kebijakan publik atau bisnis.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (Sleman) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya