Manajemen Koperasi</li> Ilmu Ekonomi Ilmu Manajemen
Manajemen Koperasi
No. Prodi A1577
Tingkat Prodi Manajemen Koperasi (S2)
Strata S2
Gelar Magister manajmen
Singkatan Gelar M.M
Rumpun Ilmu Ekonomi
Sub rumpun Ilmu Manajemen

Program studi Manajemen Koperasi tingkat Master (S2) adalah program akademik yang dirancang khusus untuk mempersiapkan para profesional yang ingin mendalami keterampilan manajemen yang diperlukan untuk mengelola koperasi dan organisasi berbasis kerjasama lainnya. Program ini mencakup berbagai aspek manajemen, ekonomi, keuangan, hukum, dan etika yang relevan dengan koperasi. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang mungkin dipelajari dalam program studi Manajemen Koperasi S2:

  1. Teori dan Prinsip Koperasi: Memahami dasar-dasar filosofi, prinsip, dan nilai-nilai koperasi, serta cara-cara implementasinya dalam manajemen koperasi.
  2. Manajemen Organisasi Koperasi: Mempelajari prinsip-prinsip manajemen organisasi, termasuk perencanaan strategis, pengambilan keputusan, kepemimpinan, dan pengelolaan sumber daya manusia dalam konteks koperasi.
  3. Pengembangan Koperasi: Studi tentang bagaimana memperluas koperasi, membangun anggota, dan mengembangkan program-program baru untuk meningkatkan kesejahteraan anggota.
  4. Keuangan Koperasi: Memahami prinsip-prinsip akuntansi dan keuangan yang khusus untuk koperasi, termasuk perencanaan keuangan, pengelolaan risiko, dan laporan keuangan.
  5. Hukum dan Etika Koperasi: Mempelajari kerangka hukum yang mengatur koperasi, termasuk undang-undang, peraturan, dan persyaratan perpajakan. Etika dalam koperasi juga menjadi fokus, termasuk integritas, transparansi, dan tanggung jawab sosial.
  6. Pemasaran dan Promosi Koperasi: Mempelajari strategi pemasaran, promosi, dan branding koperasi untuk meningkatkan penjualan produk atau layanan koperasi.
  7. Koperasi dan Pembangunan Ekonomi: Memahami peran koperasi dalam pembangunan ekonomi lokal dan nasional, termasuk kontribusi terhadap pengurangan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, dan pengentasan ketidaksetaraan.
  8. Inovasi dan Teknologi dalam Koperasi: Mempelajari bagaimana teknologi informasi dan inovasi dapat diterapkan dalam koperasi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan layanan kepada anggota.
  9. Evaluasi Kinerja Koperasi: Memahami teknik-teknik evaluasi dan pengukuran kinerja koperasi, termasuk analisis rasio keuangan, survei anggota, dan evaluasi program.
  10. Studi Kasus dan Penelitian Terapan: Melibatkan diri dalam studi kasus nyata dan proyek penelitian yang memungkinkan siswa menerapkan pengetahuan mereka dalam situasi dunia nyata dan mengidentifikasi solusi untuk tantangan yang dihadapi oleh koperasi.

Program Studi Manajemen Koperasi bertujuan untuk melatih para pemimpin dan manajer koperasi yang kompeten dan mampu mengelola koperasi dengan efektif dalam lingkungan yang terus berubah. Lulusan program ini dapat bekerja di berbagai jenis koperasi, organisasi koperasi nasional atau internasional, lembaga pemerintah yang mendukung koperasi, atau sebagai konsultan koperasi. Mereka juga dapat berkontribusi pada pengembangan koperasi yang berkelanjutan dan mendukung pemberdayaan ekonomi komunitas.

 

 

Lulusan program Manajemen Koperasi tingkat Master (S2) memiliki keahlian khusus dalam mengelola dan mengembangkan koperasi, organisasi ekonomi berbasis keanggotaan yang bertujuan untuk meningkatkan kondisi ekonomi dan sosial anggotanya. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan program Manajemen Koperasi S2:

  1. Manajer Koperasi: Lulusan dapat bekerja sebagai manajer koperasi, bertanggung jawab atas pengelolaan sehari-hari operasional koperasi, mengelola anggota, serta merencanakan dan mengkoordinasi program-program pengembangan koperasi.
  2. Konsultan Koperasi: Lulusan dapat menjadi konsultan independen yang memberikan saran kepada koperasi-koperasi dan organisasi sejenis dalam hal manajemen, strategi pengembangan, dan keberlanjutan.
  3. Pengelola Dana Koperasi: Lulusan dapat mengelola dana koperasi, memastikan bahwa keuangan koperasi dikelola dengan baik, serta mengembangkan strategi investasi yang menguntungkan bagi anggota koperasi.
  4. Pengajar atau Pelatih: Lulusan dapat mengajar di perguruan tinggi atau lembaga pelatihan, menyampaikan pengetahuan mereka tentang manajemen koperasi kepada generasi mendatang. Mereka juga dapat memberikan pelatihan kepada anggota koperasi tentang manajemen keuangan, kepemimpinan, dan pengembangan usaha.
  5. Peneliti Koperasi: Lulusan dapat bekerja sebagai peneliti di lembaga penelitian, universitas, atau lembaga swasta, melakukan penelitian untuk memahami tren dalam koperasi, faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan koperasi, serta menyusun rekomendasi kebijakan berdasarkan temuan penelitian mereka.
  6. Pengelola Program Pembangunan Ekonomi Lokal: Lulusan dapat bekerja dengan pemerintah atau organisasi non-pemerintah dalam mengelola program pembangunan ekonomi lokal yang melibatkan koperasi sebagai alat untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
  7. Spesialis Keuangan Koperasi: Lulusan dapat bekerja sebagai spesialis keuangan yang mengelola aspek keuangan koperasi, termasuk perencanaan anggaran, pengelolaan risiko, dan audit keuangan.
  8. Manajer Pengembangan Produk dan Layanan Koperasi: Lulusan dapat mengembangkan produk dan layanan baru untuk koperasi, memastikan bahwa koperasi tetap relevan dan menarik bagi anggotanya, serta mengelola pemasaran produk dan layanan tersebut.
  9. Pemimpin Organisasi Pembangunan Masyarakat Berbasis Koperasi: Lulusan dapat memimpin organisasi pembangunan masyarakat yang berbasis pada koperasi, mengelola proyek-proyek yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui partisipasi aktif dalam koperasi.
  10. Pengusaha Koperasi: Lulusan yang memiliki semangat kewirausahaan dapat mendirikan koperasi baru atau mengembangkan koperasi yang sudah ada, menciptakan peluang usaha baru untuk anggota koperasi dan masyarakat setempat.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Cenderawasih Papua (Jayapura) B Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya