Pengelolaan Lahan</li> Ilmu Tanaman Ilmu Pertanian dan Perkebunan
Pengelolaan Lahan
No. Prodi A1614
Tingkat Prodi Pengelolaan Lahan (S2)
Strata S2
Gelar Magister
Singkatan Gelar M.
Rumpun Ilmu Tanaman
Sub rumpun Ilmu Pertanian dan Perkebunan

Jurusan pengelolaan lahan dalam program studi S2 (Magister) adalah bidang studi yang menekankan pengelolaan sumber daya lahan secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Jurusan ini menggabungkan prinsip-prinsip ilmu pertanian, ilmu lingkungan, perencanaan wilayah, dan manajemen sumber daya alam untuk menghasilkan para ahli yang mampu mengelola lahan dengan efisien, menjaga kualitas tanah, dan merencanakan penggunaan lahan yang berkelanjutan. Berikut adalah gambaran umum dari jurusan pengelolaan lahan S2:

  1. Mata Pelajaran Inti: Pengelolaan Sumber Daya Lahan: Ini adalah inti dari program studi ini, yang mencakup pembelajaran tentang bagaimana mengelola lahan untuk pertanian, kehutanan, pariwisata, dan penggunaan lahan lainnya dan Konservasi Tanah: Mahasiswa mempelajari praktik-praktik yang dapat menjaga kualitas tanah dan mencegah erosi tanah juga Pengelolaan Air: Ini mencakup manajemen sumber daya air yang berhubungan dengan pertanian dan penggunaan lahan lainnya.
  2. Ilmu Lingkungan: Pemahaman tentang dampak penggunaan lahan terhadap lingkungan adalah bagian penting dari program ini. Mahasiswa belajar bagaimana mengurangi dampak negatif dan mempromosikan praktik berkelanjutan.
  3. Perencanaan Wilayah: Mahasiswa memahami peran pengelolaan lahan dalam perencanaan wilayah yang berkelanjutan. Ini mencakup pembelajaran tentang zonasi, penggunaan lahan perkotaan, dan pemahaman konsep perencanaan wilayah yang terkait.
  4. Manajemen Sumber Daya Alam: Mengelola lahan tidak hanya melibatkan pengelolaan tanah tetapi juga aspek-aspek lain seperti keanekaragaman hayati, keberlanjutan, dan manajemen sumber daya alam lainnya.
  5. Penelitian dan Metodologi: Mahasiswa juga diberikan keterampilan penelitian dan metodologi untuk memahami dan mengatasi masalah-masalah yang berkaitan dengan pengelolaan lahan.
  6. Keberlanjutan: Program ini sering menekankan aspek keberlanjutan dalam pengelolaan lahan, yaitu bagaimana menjaga penggunaan lahan yang berkelanjutan dari segi ekonomi, sosial, dan lingkungan.
  7. Keterampilan Praktis: Selain pengetahuan teoritis, mahasiswa juga mungkin diberikan pelatihan praktis dalam pemetaan, analisis data geospasial, dan perangkat lunak yang digunakan dalam manajemen lahan.
  8. Tesis atau Proyek Akhir: Program S2 sering mencakup tesis atau proyek akhir yang memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bidang pengelolaan lahan dengan lebih mendalam.

Program ini bertujuan untuk melatih para ahli yang mampu mengelola lahan dengan cara yang berkelanjutan, memahami isu-isu lingkungan global, dan berkontribusi pada pertanian yang berkelanjutan dan konservasi sumber daya alam. Lulusan program ini dapat bekerja di sektor pertanian, konservasi, pemerintahan, organisasi lingkungan, atau dalam penelitian dan pengembangan berkelanjutan.

Lulusan program S2 (Master) dalam Pengelolaan Lahan memiliki peluang karir yang beragam di berbagai sektor terkait pertanian, lingkungan, dan pengelolaan sumber daya alam. Mereka dapat memilih dari berbagai jalur karir yang meliputi pengelolaan lahan, konservasi sumber daya alam, keberlanjutan lingkungan, dan pengembangan pedesaan. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin relevan setelah menyelesaikan program S2 dalam Pengelolaan Lahan:

  1. Spesialis Pengelolaan Lingkungan: Anda dapat bekerja sebagai spesialis dalam pengelolaan lingkungan, memimpin proyek-proyek restorasi lahan, pengendalian erosi, atau upaya konservasi alam.
  2. Konsultan Perencanaan Wilayah: Sebagai konsultan perencanaan wilayah, Anda dapat memberikan saran tentang penggunaan lahan yang berkelanjutan dan merencanakan pengembangan wilayah yang mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi.
  3. Manajer Pertanian Berkelanjutan: Dalam peran ini, Anda dapat bekerja dengan petani atau perusahaan pertanian dalam mengimplementasikan praktik pertanian yang berkelanjutan, mempertimbangkan kesuburan tanah, konservasi air, dan keberlanjutan produksi.
  4. Peneliti Lingkungan: Anda dapat bekerja di lembaga penelitian atau perguruan tinggi, melakukan penelitian tentang pengelolaan lahan yang berkelanjutan, perubahan iklim, dan konservasi sumber daya alam.
  5. Manajer Proyek Pengembangan Pedesaan: Anda dapat bekerja sebagai manajer proyek dalam pengembangan pedesaan, bekerja dengan komunitas lokal untuk merencanakan dan melaksanakan program pengembangan yang berkelanjutan secara ekonomi dan ekologis.
  6. Konsultan Keberlanjutan Bisnis: Sebagai konsultan keberlanjutan bisnis, Anda dapat membantu perusahaan dalam merancang dan mengimplementasikan strategi keberlanjutan yang mempertimbangkan dampak lingkungan dari operasi mereka, termasuk pengelolaan lahan.
  7. Ahli Kebijakan Lingkungan: Anda dapat bekerja di lembaga pemerintah atau lembaga non-pemerintah sebagai ahli kebijakan lingkungan, terlibat dalam perumusan kebijakan pengelolaan lahan yang berkelanjutan dan perlindungan lingkungan.
  8. Pengelola Sumber Daya Alam: Anda dapat bekerja sebagai pengelola sumber daya alam, mengawasi penggunaan lahan dan sumber daya alam dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip keberlanjutan dan perlindungan lingkungan.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Pattimura Maluku (Ambon) B Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya