Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan</li> Ilmu Ekonomi Ilmu Ekonomi
Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan
No. Prodi A1616
Tingkat Prodi Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan (S2)
Strata S2
Gelar Magister
Singkatan Gelar M.
Rumpun Ilmu Ekonomi
Sub rumpun Ilmu Ekonomi

Program studi S2 (magister) dalam Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan merupakan program interdisipliner yang fokus pada pengelolaan sumber daya alam, ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam konteks pembangunan berkelanjutan. Program ini bertujuan untuk melatih para profesional yang dapat merencanakan, mengelola, dan mempromosikan pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam program Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan tingkat S2:

  1. Pengelolaan Sumberdaya Alam: Studi tentang pengelolaan sumber daya alam seperti air, lahan, hutan, mineral, dan energi. Ini mencakup pemahaman tentang praktik berkelanjutan, konservasi, dan pemulihan sumber daya alam.
  2. Ekonomi Pembangunan: Pemahaman tentang prinsip-prinsip ekonomi pembangunan, termasuk pertumbuhan ekonomi, distribusi kekayaan, dan pengentasan kemiskinan.
  3. Kebijakan Pembangunan: Studi tentang perumusan, implementasi, dan evaluasi kebijakan pembangunan. Ini mencakup analisis dampak kebijakan pada masyarakat dan lingkungan.
  4. Manajemen Proyek Pembangunan: Pemahaman tentang perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi proyek pembangunan, serta manajemen sumber daya dan anggaran.
  5. Isu Lingkungan dan Keberlanjutan: Studi tentang dampak lingkungan pembangunan, termasuk perubahan iklim, degradasi lingkungan, dan upaya untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.
  6. Perencanaan Wilayah dan Kota: Pemahaman tentang perencanaan perkotaan dan wilayah yang berkelanjutan, termasuk penggunaan lahan, transportasi, dan infrastruktur kota.
  7. Keberlanjutan Sosial: Studi tentang isu-isu sosial dalam pembangunan, seperti kesenjangan sosial, pendidikan, kesehatan, dan ketahanan masyarakat.
  8. Pengukuran dan Evaluasi Pembangunan: Pemahaman tentang indikator dan alat untuk mengukur kemajuan pembangunan, termasuk penggunaan statistik dan data dalam pengambilan keputusan.
  9. Manajemen Risiko dan Krisis: Studi tentang manajemen risiko dalam pembangunan, termasuk penanganan krisis alam dan krisis ekonomi.
  10. Etika dan Tanggung Jawab Sosial: Pemahaman tentang etika dalam pembangunan, termasuk tanggung jawab sosial perusahaan dan etika dalam pemanfaatan sumber daya alam.
  11. Kerja Tim dan Kolaborasi: Pengembangan keterampilan berkolaborasi dan kerja tim, karena pengelolaan sumber daya pembangunan seringkali melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
  12. Proyek Penelitian dan Analisis Kebijakan: Program S2 seringkali memungkinkan siswa untuk melakukan penelitian mandiri atau proyek analisis kebijakan dalam lingkup pembangunan berkelanjutan.

Proyeksi karir dalam Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan mencakup berbagai peran di sektor pemerintah, organisasi non-pemerintah, perusahaan, lembaga internasional, dan lembaga penelitian. Lulusan program ini dapat bekerja sebagai manajer proyek pembangunan, analis kebijakan, konsultan pembangunan berkelanjutan, peneliti, atau pejabat pemerintah yang berfokus pada kebijakan pembangunan dan keberlanjutan. Program ini memberikan dasar yang kuat untuk memahami dan mengatasi tantangan pembangunan berkelanjutan dalam masyarakat dan lingkungan yang semakin kompleks.

Seorang lulusan program Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan tingkat Master (S2) memiliki banyak peluang karir di berbagai sektor yang berkaitan dengan pengelolaan sumberdaya alam, pembangunan berkelanjutan, dan kebijakan lingkungan. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan program Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan S2:

  1. Manajer Proyek Pembangunan Berkelanjutan: Lulusan dapat bekerja sebagai manajer proyek di organisasi pembangunan internasional, badan-badan pemerintah, LSM, atau perusahaan swasta yang terlibat dalam proyek-proyek pembangunan berkelanjutan. Mereka akan bertanggung jawab untuk merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi program-program yang mendukung pembangunan yang ramah lingkungan.
  2. Konsultan Pembangunan Berkelanjutan: Lulusan dapat bekerja sebagai konsultan independen yang memberikan saran kepada pemerintah, LSM, atau perusahaan dalam merumuskan strategi pembangunan berkelanjutan. Mereka akan membantu dalam merancang kebijakan, proyek-proyek, dan solusi yang mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi.
  3. Pemimpin Organisasi Lingkungan: Lulusan dapat memimpin organisasi lingkungan atau LSM yang fokus pada pelestarian alam, konservasi, atau isu-isu lingkungan. Mereka akan mengelola proyek-proyek dan kampanye yang bertujuan untuk menjaga ekosistem dan mengurangi dampak lingkungan negatif.
  4. Analisis Kebijakan Lingkungan: Lulusan dapat bekerja di pemerintah atau lembaga penelitian sebagai analis kebijakan lingkungan. Tugas mereka adalah menganalisis isu-isu lingkungan dan merumuskan rekomendasi kebijakan yang berkelanjutan.
  5. Manajer Sumber Daya Alam: Lulusan dapat mengelola sumber daya alam seperti hutan, air, dan energi. Mereka akan bekerja dengan pemerintah atau perusahaan yang terlibat dalam eksploitasi sumber daya alam dan memastikan bahwa sumber daya tersebut digunakan secara berkelanjutan.
  6. Pengajar atau Pelatih Lingkungan: Lulusan dapat menjadi pengajar atau pelatih yang mengajar isu-isu lingkungan, pembangunan berkelanjutan, dan pengelolaan sumberdaya kepada mahasiswa atau profesional yang ingin memahami lebih dalam topik tersebut.
  7. Manajer Keberlanjutan Perusahaan: Dalam lingkungan bisnis, lulusan dapat bekerja sebagai manajer keberlanjutan perusahaan. Mereka akan membantu perusahaan dalam memenuhi tujuan keberlanjutan, mengurangi jejak lingkungan, dan mematuhi regulasi lingkungan.
  8. Spesialis Energi Terbarukan: Dengan fokus pada energi terbarukan, lulusan dapat bekerja dalam pengembangan dan implementasi teknologi energi terbarukan, termasuk tenaga surya, angin, dan bioenergi.
  9. Kepala Keamanan Lingkungan: Dalam peran ini, lulusan akan memastikan bahwa kebijakan dan praktik organisasi atau lembaga mematuhi regulasi lingkungan, menjaga keberlanjutan, dan mengelola risiko lingkungan.
  10. Pengusaha Lingkungan/Sosial: Lulusan yang memiliki semangat kewirausahaan sosial dapat mendirikan organisasi atau perusahaan yang fokus pada solusi lingkungan sambil menciptakan dampak sosial positif.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Sam Ratulangi Sulawesi Utara (Manado) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya