Peperangan Asimetris
No. Prodi A1617
Tingkat Prodi Peperangan Asimetris (S2)
Strata S2
Gelar Magister Ilmu Pertahanan
Singkatan Gelar M.Han.
Rumpun Ilmu Sosial Humaniora
Sub rumpun Ilmu Sosial

Jurusan peperangan simetris pada tingkat S2 adalah bidang studi yang menekankan strategi, taktik, dan konsep militer yang berkaitan dengan konflik antara negara-negara atau kelompok yang memiliki kekuatan yang relatif seimbang. Peperangan simetris ini berbeda dengan peperangan asimetris, di mana salah satu pihak memiliki keunggulan yang signifikan dalam hal sumber daya atau strategi. Berikut adalah gambaran umum dari jurusan peperangan simetris tingkat S2:

  1. Pendalaman Teori Militer: Mahasiswa dalam jurusan peperangan simetris akan mempelajari teori-teori militer yang mendasari perang simetris. Ini mencakup studi tentang prinsip-prinsip strategi militer, taktik, dan operasi militer, serta konsep-konsep seperti keunggulan tempur, logistik, dan kepemimpinan dalam konteks perang simetris.
  2. Analisis Sejarah Peperangan: Mahasiswa akan mempelajari sejarah konflik bersenjata yang melibatkan negara-negara atau kelompok yang memiliki kekuatan yang seimbang. Mereka akan mengkaji kasus-kasus sejarah penting dan menganalisis strategi, taktik, dan faktor-faktor penting dalam keberhasilan atau kegagalan pihak-pihak yang terlibat.
  3. Studi Kasus Perang Modern: Jurusan ini akan mencakup studi kasus perang modern, termasuk konflik-konflik seperti Perang Dunia I, Perang Dunia II, Perang Dingin, dan konflik regional lainnya yang melibatkan kekuatan-kekuatan besar. Analisis akan difokuskan pada penggunaan teknologi militer, strategi diplomasi, dan perubahan dalam taktik perang.
  4. Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri: Mahasiswa akan memahami peran kebijakan luar negeri dan strategi keamanan nasional dalam konteks perang simetris. Mereka akan mempelajari bagaimana negara-negara mengembangkan kebijakan militer mereka, mengelola hubungan internasional, dan merumuskan strategi pertahanan.
  5. Simulasi dan Latihan: Jurusan ini mungkin juga melibatkan simulasi perang dan latihan lapangan untuk memungkinkan mahasiswa mempraktikkan konsep-konsep militer yang dipelajari dalam lingkungan yang terkontrol.
  6. Etika Perang: Mahasiswa akan mendalami masalah etika perang dan hukum internasional yang mengatur perilaku dalam konflik bersenjata. Mereka akan memahami kewajiban moral dan hukum yang harus dipatuhi oleh militer dan negara-negara dalam situasi perang.
  7. Penelitian dan Analisis: Jurusan S2 biasanya melibatkan proyek penelitian atau tesis yang memungkinkan mahasiswa untuk mendalam pada topik tertentu dalam peperangan simetris dan berkontribusi pada pemahaman dan pengetahuan di bidang tersebut.

Jurusan peperangan simetris pada tingkat S2 merupakan pilihan yang cocok bagi individu yang tertarik untuk menggali lebih dalam tentang aspek-aspek strategis dan taktis dalam konflik antara negara-negara atau kelompok yang memiliki kekuatan yang relatif seimbang. Hal ini juga relevan bagi mereka yang berminat dalam kebijakan luar negeri, diplomasi, atau karier di bidang pertahanan nasional.

Program S2 (Master) dalam studi peperangan asimetris mempersiapkan individu untuk memahami dinamika konflik modern yang sering kali melibatkan pertempuran antara pihak yang tidak seimbang secara kekuatan atau sumber daya. Lulusan program ini dapat mengejar berbagai jalur karir yang relevan dengan keamanan nasional, analisis konflik, kebijakan luar negeri, dan strategi pertahanan. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin relevan setelah menyelesaikan program S2 dalam studi peperangan asimetris:

  1. Analis Keamanan dan Intelijen: Anda dapat bekerja sebagai analis keamanan dan intelijen untuk pemerintah, lembaga penelitian, atau perusahaan swasta, menganalisis ancaman asimetris, perkembangan konflik, dan strategi keamanan.
  2. Konsultan Keamanan: Sebagai konsultan keamanan, Anda dapat memberikan saran kepada organisasi dan pemerintah tentang strategi keamanan dan mitigasi risiko dalam menghadapi ancaman asimetris.
  3. Spesialis Anti-Terorisme: Anda dapat bekerja di lembaga pemerintah atau lembaga swasta yang fokus pada penanggulangan terorisme, merancang strategi pencegahan, deteksi, dan respons terhadap ancaman terorisme.
  4. Analis Kebijakan Keamanan: Dalam peran ini, Anda akan menganalisis kebijakan keamanan dan memberikan rekomendasi kepada pemerintah atau organisasi terkait tentang pendekatan yang efektif dalam menghadapi ancaman asimetris.
  5. Penasihat Strategi Pertahanan: Anda dapat bekerja sebagai penasihat strategi pertahanan, memberikan saran tentang perencanaan dan pelaksanaan strategi yang efektif dalam menghadapi ancaman yang berubah dan dinamis.
  6. Dosen atau Pengajar Keamanan Internasional: Sebagai lulusan S2, Anda juga dapat menjadi dosen atau pengajar di perguruan tinggi atau lembaga pendidikan lainnya, berbagi pengetahuan tentang peperangan asimetris dan keamanan internasional kepada generasi muda.
  7. Manajer Respon Krisis: Anda dapat bekerja sebagai manajer respon krisis di lembaga pemerintah atau organisasi kemanusiaan, mengelola tanggapan terhadap krisis atau konflik yang terjadi.
  8. Ahli Hubungan Internasional: Anda dapat mengambil peran dalam diplomasi internasional, memahami dinamika konflik global, dan bekerja untuk mempromosikan kerjasama antarnegara dalam menghadapi ancaman asimetris.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Pertahanan Jawa Barat (Bogor) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya