Teknologi Hasil Perkebunan</li> Ilmu Tanaman Teknologi dan Ilmu Tanaman
Teknologi Hasil Perkebunan
No. Prodi A1629
Tingkat Prodi Teknologi Hasil Perkebunan (S2)
Strata S2
Gelar Magister Terapan Teknologi Hasil Pertanian
Singkatan Gelar M.Tr.Thp
Rumpun Ilmu Tanaman
Sub rumpun Teknologi dan Ilmu Tanaman

Jurusan Teknologi Hasil Perkebunan dalam program studi S2 adalah salah satu bidang ilmu yang berfokus pada pengembangan dan pemanfaatan teknologi dalam industri perkebunan. Jurusan ini biasanya mencakup berbagai aspek perkebunan, seperti tanaman budidaya, pengolahan hasil perkebunan, manajemen agribisnis, dan aspek lingkungan yang terkait. Berikut adalah gambaran umum tentang jurusan Teknologi Hasil Perkebunan S2:

  1. Penelitian dan Pengembangan: Program S2 dalam jurusan ini sering kali menekankan penelitian dan pengembangan dalam berbagai aspek perkebunan. Mahasiswa diharapkan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengidentifikasi masalah, merancang penelitian, dan menghasilkan solusi inovatif dalam industri perkebunan.
  2. Varietas Tanaman dan Pemuliaan: Salah satu fokus utama dari jurusan ini adalah pemuliaan tanaman dan pengembangan varietas yang lebih unggul dari segi hasil, daya tahan terhadap penyakit, dan adaptasi terhadap lingkungan yang berubah.
  3. Pengolahan Hasil Perkebunan: Program studi ini juga mencakup pengolahan hasil perkebunan, termasuk teknik-teknik pengawetan, pengeringan, pengemasan, dan pengolahan lanjutan yang memungkinkan produk perkebunan menjadi lebih tahan lama dan bernilai tambah.
  4. Manajemen Agribisnis: Mahasiswa juga diajarkan tentang aspek manajemen dalam industri perkebunan. Ini melibatkan perencanaan strategis, pengelolaan sumber daya, manajemen rantai pasokan, dan analisis pasar.
  5. Kelestarian Lingkungan: Dalam konteks perkebunan modern, keberlanjutan lingkungan sangat penting. Program S2 sering memasukkan mata kuliah yang berfokus pada praktik perkebunan yang berkelanjutan, pengelolaan sumber daya alam, dan mitigasi dampak lingkungan.
  6. Analisis Data dan Teknologi Informasi: Dengan kemajuan teknologi, pemahaman tentang analisis data dan teknologi informasi menjadi penting dalam menjalankan perkebunan yang efisien. Mahasiswa dapat mempelajari cara menggunakan teknologi terkini, seperti pemantauan berbasis sensor, untuk meningkatkan produktivitas dan keamanan hasil perkebunan.
  7. Praktek Lapangan: Program S2 Teknologi Hasil Perkebunan biasanya mencakup komponen praktek lapangan yang memungkinkan mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dalam industri perkebunan.
  8. Tesis atau Proyek Penelitian: Seringkali, mahasiswa S2 dalam jurusan ini diharapkan untuk menyelesaikan tesis atau proyek penelitian sebagai bagian dari program mereka, di mana mereka dapat menggali lebih dalam dalam topik yang menarik bagi mereka.

Jurusan Teknologi Hasil Perkebunan S2 dapat membuka peluang karir di berbagai sektor, termasuk agribisnis, perusahaan perkebunan, lembaga penelitian, pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan konsultansi pertanian. Keahlian dalam teknologi hasil perkebunan sangat dicari untuk mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan dan efisien.

Jurusan Teknologi Hasil Perkebunan S2 memiliki prospek kerja yang luas dan beragam. Berikut adalah beberapa peluang kerja yang dapat diambil oleh lulusan jurusan ini :

  1. Peneliti: Sebagai peneliti, Anda dapat bekerja di lembaga penelitian pertanian atau di perguruan tinggi, mengembangkan teknologi baru untuk meningkatkan produksi dan kualitas hasil perkebunan.
  2. Konsultan Pertanian: Anda dapat bekerja sebagai konsultan untuk petani atau perusahaan pertanian dalam hal pengembangan teknologi, peningkatan produktivitas, dan pengelolaan sumber daya alam.
  3. Pengawas Produksi: Dalam perusahaan besar, Anda dapat menjadi pengawas produksi yang bertanggung jawab atas kualitas dan keamanan produk pertanian serta memastikan proses pengolahan berjalan dengan efisien.
  4. Pengembangan Produk: Dalam industri makanan dan minuman, Anda dapat terlibat dalam pengembangan produk baru yang berasal dari hasil perkebunan, seperti minuman atau makanan olahan.
  5. Manajer Operasional Pertanian: Anda dapat bekerja sebagai manajer operasional di perkebunan besar, mengelola proses tanam, panen, dan pengolahan hasil perkebunan serta mengawasi anggaran dan kinerja keseluruhan perkebunan.
  6. Ahli Keamanan Pangan: Dengan pengetahuan tentang pengolahan hasil perkebunan, Anda dapat bekerja dalam penegakan standar keamanan pangan dan regulasi industri, memastikan bahwa produk pangan yang dihasilkan aman dikonsumsi.
  7. Pengembangan Agribisnis: Anda dapat terlibat dalam pengembangan agribisnis, membantu petani dan produsen kecil meningkatkan nilai tambah produk mereka melalui proses pengolahan yang tepat.
  8. Dosen atau Pengajar: Sebagai lulusan S2, Anda juga dapat menjadi dosen atau pengajar di perguruan tinggi atau lembaga pendidikan lainnya, berbagi pengetahuan dan pengalaman Anda kepada generasi muda.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (Sleman) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya