Kajian Agama Dan Budaya
Kajian Agama Dan Budaya | |
No. Prodi | A0138 |
Tingkat Prodi | Kajian Agama Dan Budaya (S3) |
Strata | S3 |
Gelar | Doktor Teologi |
Singkatan Gelar | Dr.t |
Rumpun | Agama dan Filsafat |
Sub rumpun | Ilmu Pengetahuan Agama |
Program Studi Kajian Agama dan Budaya (S3) adalah program pendidikan tinggi yang berfokus pada studi multidisiplin tentang agama, budaya, dan interaksi antara keduanya. Ini mencakup pemahaman mendalam tentang agama-agama dunia, perbandingan agama, etika, sejarah agama, dan dampak agama pada budaya dan masyarakat. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang akan dipelajari dalam program studi ini
- Studi Agama-agama Dunia: Mempelajari agama-agama utama di dunia, sejarah, keyakinan, dan praktik mereka.
- Etika dan Moralitas: Mengkaji isu-isu etika dalam berbagai agama dan budaya, serta perkembangan moralitas dalam konteks berbeda.
- Sejarah Agama: Memahami perkembangan sejarah agama dan peran agama dalam peristiwa sejarah dunia.
- Budaya dan Agama: Menggali interaksi antara agama dan budaya serta cara agama memengaruhi seni, sastra, dan tradisi budaya.
- Dinamika Agama-budaya Kontemporer: Mengkaji tantangan dan perubahan dalam interaksi antara agama dan budaya di dunia kontemporer.
- Teologi dan Filsafat Agama: Mempelajari teologi dan filsafat agama, termasuk pemahaman mendalam tentang konsep ketuhanan dan manusia.
- Keberagaman Agama: Memahami pluralitas agama dan upaya untuk mempromosikan dialog antaragama dan toleransi.
- Pendekatan Interdisipliner: Mengintegrasikan disiplin ilmu seperti antropologi, sosiologi, sejarah, dan psikologi dalam pemahaman agama dan budaya.
- Penelitian dan Metodologi: Menguasai metode penelitian kualitatif dan kuantitatif dalam bidang kajian agama dan budaya.
- Kajian Kasus dan Analisis: Melakukan kajian kasus tentang isu-isu agama dan budaya tertentu dalam konteks sosial dan sejarah.
Program S3 Kajian Agama dan Budaya biasanya melibatkan penelitian mandiri yang signifikan, penyusunan tesis atau disertasi, dan kontribusi terhadap perkembangan pengetahuan di bidang kajian agama dan budaya melalui publikasi artikel ilmiah. Mahasiswa juga dapat terlibat dalam kegiatan pengajaran di tingkat perguruan tinggi dan berpartisipasi dalam konferensi ilmiah untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka.
Lulusan Program Studi Kajian Agama dan Budaya (S3) memiliki beragam peluang karir yang dapat mereka pilih sesuai minat dan spesialisasi mereka. Beberapa opsi karir yang mungkin meliputi:
- Dosen atau Peneliti Akademis: Mengajar di perguruan tinggi atau universitas sebagai dosen kajian agama dan budaya atau terlibat dalam penelitian akademis.
- Pengajar Agama dan Etika: Mengajar agama, etika, atau studi keagamaan di sekolah-sekolah atau lembaga pendidikan.
- Konsultan Keagamaan: Memberikan konsultasi kepada lembaga keagamaan atau organisasi yang membutuhkan pemahaman agama dan etika.
- Spesialis Dialog Antaragama: Terlibat dalam upaya dialog antaragama dan mempromosikan pemahaman dan toleransi antaragama.
- Pegawai Pemerintah: Bekerja di instansi pemerintah yang berkaitan dengan urusan agama, keberagaman, atau budaya.
- Peneliti Kebudayaan dan Agama: Terlibat dalam penelitian tentang perbandingan agama, etika, atau dampak agama pada budaya dan masyarakat.
- Pengembang Kebijakan Kebudayaan: Bekerja untuk lembaga yang merumuskan kebijakan budaya dan agama.
- Jurnalis Kebudayaan dan Agama: Menulis tentang isu-isu keagamaan dan budaya sebagai jurnalis atau penulis lepas.
- Konsultan Etika Bisnis: Memberikan konsultasi kepada perusahaan dalam isu-isu etika dan keberlanjutan.
- Pekerja Sosial: Bekerja dalam layanan sosial dan mendukung komunitas yang memerlukan pemahaman agama dan budaya.
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Universitas Gadjah Mada | Yogyakarta (Sleman) | A | Detail |
Universitas Sebelas Maret | Jawa Tengah (Surakarta) | A | Detail |
Universitas Udayana | Bali (Badung) | A | Detail |
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya