Agribisnis
| Agribisnis | |
| No. Prodi | A0139 |
| Tingkat Prodi | Agribisnis (S3) |
| Strata | S3 |
| Gelar | Doktor Pertanian |
| Singkatan Gelar | Dr.P. |
| Rumpun | Ilmu Tanaman |
| Sub rumpun | Ilmu Pertanian dan Perkebunan |
Program Studi Agribisnis (S3) adalah program pendidikan tinggi yang memfokuskan pada studi dan penelitian di bidang agribisnis, yang mencakup produksi pertanian, manajemen bisnis pertanian, rantai pasokan, kebijakan pertanian, dan pengembangan berkelanjutan dalam industri pertanian. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang akan dipelajari dalam program studi ini
- Ekonomi Pertanian: Mempelajari konsep ekonomi pertanian, termasuk harga, permintaan, dan pasokan produk pertanian.
- Manajemen Bisnis Pertanian: Belajar tentang manajemen bisnis pertanian, perencanaan strategis, dan pengambilan keputusan.
- Pengembangan Produk dan Inovasi: Mengkaji pengembangan produk pertanian baru dan inovasi dalam agribisnis.
- Pemasaran dan Promosi Produk Pertanian: Memahami strategi pemasaran produk pertanian, branding, dan promosi.
- Manajemen Rantai Pasokan Pertanian: Mempelajari manajemen rantai pasokan untuk memastikan produk pertanian sampai ke konsumen dengan efisien.
- Kebijakan Pertanian dan Hukum: Mengenal kebijakan pertanian, regulasi, dan aspek hukum dalam agribisnis.
- Pengembangan Wilayah Pedesaan: Studi tentang pengembangan wilayah pedesaan dan peran agribisnis dalam meningkatkan ekonomi pedesaan.
- Agribisnis Berkelanjutan: Memahami praktik agribisnis yang berkelanjutan untuk menjaga produktivitas pertanian jangka panjang.
- Keuangan dan Akuntansi Agribisnis: Mengkaji manajemen keuangan, analisis keuangan, dan akuntansi yang khusus untuk agribisnis.
- Kewirausahaan Pertanian: Belajar tentang aspek-aspek kewirausahaan dalam agribisnis, termasuk perencanaan usaha dan manajemen risiko.
Program S3 Agribisnis biasanya melibatkan penelitian mandiri yang signifikan, penyusunan disertasi, dan kontribusi terhadap perkembangan pengetahuan di bidang agribisnis melalui publikasi artikel ilmiah. Mahasiswa juga dapat terlibat dalam kegiatan pengajaran di tingkat perguruan tinggi dan berpartisipasi dalam konferensi ilmiah untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka.
Lulusan Program Studi Agribisnis (S3) memiliki beragam peluang karir di sektor agribisnis, manajemen bisnis pertanian, kebijakan pertanian, dan pengembangan pertanian berkelanjutan. Beberapa opsi karir yang mungkin meliputi:
- Pengusaha Agribisnis: Memiliki dan mengelola usaha agribisnis sendiri, termasuk produksi, pengolahan, dan pemasaran produk pertanian.
- Manajer Agribisnis: Bertanggung jawab atas manajemen operasi agribisnis, termasuk produksi, pemasaran, dan keuangan.
- Konsultan Agribisnis: Memberikan konsultasi kepada perusahaan pertanian atau petani dalam meningkatkan produktivitas dan profitabilitas.
- Pengembang Kebijakan Pertanian: Bekerja untuk badan pemerintah atau organisasi yang merumuskan kebijakan pertanian dan keberlanjutan.
- Spesialis Pemasaran Agribisnis: Terlibat dalam pemasaran produk pertanian, branding, dan promosi.
- Pengembang Produk Pertanian: Mengembangkan produk pertanian baru atau berkontribusi pada pengolahan inovatif.
- Peneliti Agribisnis: Terlibat dalam penelitian ilmiah untuk meningkatkan teknik produksi dan pemasaran dalam agribisnis.
- Manajer Rantai Pasokan Pertanian: Mengelola rantai pasokan untuk memastikan produk pertanian sampai ke konsumen dengan efisien.
- Dosen atau Pendidik: Mengajar di perguruan tinggi atau lembaga pendidikan tinggi sebagai dosen atau pengajar agribisnis.
- Pengembang Keberlanjutan Agribisnis: Memfokuskan pada praktik agribisnis yang berkelanjutan, keberlanjutan lingkungan, dan tanggung jawab sosial.
| Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
|---|---|---|---|
| Institut Pertanian Bogor | Jawa Barat (Bogor) | A | Detail |
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya