Agroteknologi
Agroteknologi | |
No. Prodi | A0140 |
Tingkat Prodi | Agroteknologi (S3) |
Strata | S3 |
Gelar | Doktor |
Singkatan Gelar | Dr |
Rumpun | Ilmu Tanaman |
Sub rumpun | Teknologi dan Ilmu Tanaman |
Program Studi Agroteknologi (S3) adalah program pendidikan tinggi yang mengkhususkan diri dalam studi dan penelitian ilmiah mengenai teknologi pertanian, produksi tanaman, dan pengembangan pertanian berkelanjutan. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang akan dipelajari dalam program studi ini
- Teknik Budidaya Tanaman: Mempelajari teknik budidaya tanaman, termasuk pemilihan varietas, pemupukan, irigasi, dan perlindungan tanaman.
- Penelitian Tanaman: Mengkaji metode penelitian ilmiah untuk mengembangkan varietas tanaman yang lebih produktif dan tahan terhadap hama dan penyakit.
- Konservasi Tanah dan Air: Memahami teknik konservasi tanah dan air untuk menjaga kualitas tanah dan sumber daya air.
- Agrokimia: Belajar tentang penggunaan pupuk, nutrisi tanaman, dan kimia pertanian dalam praktik budidaya.
- Konservasi Biodiversitas: Mengkaji upaya pelestarian keanekaragaman hayati dalam konteks pertanian.
- Manajemen Hama dan Penyakit: Memahami strategi pengendalian hama dan penyakit tanaman secara berkelanjutan.
- Pengembangan Pertanian Berkelanjutan: Studi tentang praktik pertanian yang berkelanjutan untuk menjaga produktivitas tanah.
- Ketahanan Pangan: Mengkaji upaya untuk mencapai ketahanan pangan dalam konteks global.
- Perubahan Iklim dan Pertanian: Memahami dampak perubahan iklim terhadap pertanian dan strategi adaptasi.
- Penggunaan Teknologi Pertanian: Belajar tentang penggunaan teknologi terbaru dalam pertanian, seperti sensor, drone, dan analisis data.
Program S3 Agroteknologi biasanya melibatkan penelitian mandiri yang signifikan, penyusunan disertasi, dan kontribusi terhadap perkembangan pengetahuan di bidang agroteknologi melalui publikasi artikel ilmiah. Mahasiswa juga dapat terlibat dalam kegiatan pengajaran di tingkat perguruan tinggi dan berpartisipasi dalam konferensi ilmiah untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka.
Lulusan Program Studi Agroteknologi (S3) memiliki peluang karir yang luas dalam industri pertanian, penelitian, dan pengembangan pertanian berkelanjutan. Beberapa opsi karir yang mungkin meliputi:
- Peneliti Pertanian: Terlibat dalam penelitian ilmiah untuk mengembangkan varietas tanaman yang lebih produktif dan tahan terhadap perubahan lingkungan.
- Penasehat Pertanian: Memberikan konsultasi kepada petani dalam memperbaiki teknik budidaya dan pengelolaan pertanian mereka.
- Manajer Pertanian: Bertanggung jawab atas operasi pertanian, termasuk pemilihan varietas, penggunaan pupuk, dan pengendalian hama.
- Pengelola Konservasi: Terlibat dalam upaya konservasi tanah, air, dan keanekaragaman hayati di lahan pertanian.
- Pengembang Kebijakan Pertanian: Bekerja untuk pemerintah atau organisasi yang merumuskan kebijakan pertanian dan keberlanjutan.
- Dosen atau Pendidik: Mengajar di perguruan tinggi atau lembaga pendidikan tinggi sebagai dosen atau pengajar agroteknologi.
- Konsultan Pertanian Berkelanjutan: Membantu petani dan perusahaan dalam merancang dan menerapkan praktik pertanian berkelanjutan.
- Peneliti Iklim Pertanian: Memahami dampak perubahan iklim pada pertanian dan mencari solusi adaptasi.
- Pengusaha Pertanian: Memiliki dan mengelola usaha pertanian sendiri, termasuk pertanian organik atau pertanian terpadu.
- Spesialis Teknologi Pertanian: Terlibat dalam penggunaan teknologi terbaru dalam pertanian, termasuk teknologi sensor dan analisis data.
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Institut Pertanian Bogor | Jawa Barat (Bogor) | A | Detail |
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya