Pendidikan Kimia</li> Ilmu Pendidikan Ilmu Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)
Pendidikan Kimia
No. Prodi A0148
Tingkat Prodi Pendidikan Kimia (S3)
Strata S3
Gelar Doktor
Singkatan Gelar Dr
Rumpun Ilmu Pendidikan
Sub rumpun Ilmu Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)

Program Studi Pendidikan Kimia (S3) adalah program pendidikan tingkat doktor yang bertujuan untuk mempersiapkan para profesional pendidikan dan peneliti di bidang kimia yang mampu mengembangkan praktik pengajaran yang efektif dan melakukan penelitian ilmiah dalam bidang kimia dan pendidikan kimia. Program ini memungkinkan para peserta untuk memperdalam pemahaman mereka tentang kimia dan metode pengajaran sains, serta mendorong kontribusi mereka terhadap perkembangan pendidikan sains. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang dipelajari dalam program ini dan proyeksi karir yang mungkin dikejar setelah lulus:

  1. Kimia Lanjutan: Mahasiswa akan mendalami berbagai aspek kimia, termasuk kimia organik, anorganik, fisika, dan kimia analitik. Mereka juga akan belajar tentang topik lanjutan dalam kimia.
  2. Pengembangan Materi Pengajaran: Studi tentang cara mengembangkan materi pengajaran yang efektif untuk mengajarkan kimia kepada siswa di berbagai tingkat pendidikan.
  3. Metode Pengajaran Sains: Pemahaman tentang berbagai metode pengajaran sains yang efektif, termasuk pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, dan praktik pengajaran terbaik dalam sains.
  4. Evaluasi Pembelajaran: Studi tentang metode evaluasi pembelajaran yang dapat membantu guru memahami sejauh mana siswa memahami konsep-konsep kimia.
  5. Penelitian Pendidikan: Pengembangan keterampilan penelitian dalam pendidikan sains, termasuk perancangan penelitian, pengumpulan data, analisis data, dan pelaporan hasil penelitian.
  6. Penggunaan Teknologi dalam Pengajaran Kimia: Integrasi teknologi dalam pembelajaran kimia untuk meningkatkan pemahaman siswa dan membuat pembelajaran lebih menarik.
  7. Pengajaran Sains dalam Konteks Sosial dan Lingkungan: Pemahaman tentang pentingnya mengajarkan sains dalam konteks sosial dan lingkungan untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu sains dan lingkungan.
  8. Pengembangan Kurikulum: Pengembangan kurikulum kimia yang sesuai dengan standar pendidikan dan kebutuhan siswa.

Program S3 Pendidikan Kimia biasanya melibatkan penelitian mandiri yang signifikan, penyusunan tesis atau disertasi, dan kontribusi terhadap perkembangan pengetahuan di bidang pendidikan kimia melalui publikasi artikel ilmiah. Mahasiswa juga dapat terlibat dalam kegiatan pengajaran di tingkat perguruan tinggi dan berpartisipasi dalam konferensi ilmiah untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka.

Setelah menyelesaikan program S3 dalam Pendidikan Kimia, lulusan memiliki berbagai proyeksi karir yang bisa dikejar, termasuk:

  1. Dosen Perguruan Tinggi: Lulusan dapat mengajar sebagai dosen kimia atau pendidikan sains di perguruan tinggi dan universitas, mengajar calon guru kimia, serta melakukan penelitian dalam pendidikan kimia.
  2. Peneliti Pendidikan Sains: Mereka dapat menjadi peneliti di lembaga penelitian pendidikan atau lembaga penelitian ilmiah, melakukan penelitian dalam bidang pendidikan sains dan kimia.
  3. Koordinator Kurikulum: Lulusan dapat bekerja sebagai koordinator kurikulum di sekolah atau lembaga pendidikan, membantu merancang dan mengimplementasikan program pendidikan kimia.
  4. Konsultan Pendidikan: Beberapa lulusan mungkin bekerja sebagai konsultan pendidikan yang memberikan saran tentang pengembangan kurikulum, metode pengajaran, dan evaluasi pendidikan.
  5. Pengembang Materi Pengajaran: Mereka dapat bekerja sebagai pengembang materi pengajaran, menciptakan buku teks, perangkat pembelajaran, dan sumber daya pengajaran kimia.
  6. Penulis atau Editor: Beberapa lulusan mungkin memilih untuk menulis buku teks kimia atau menjadi editor dalam penerbitan pendidikan atau sains.
  7. Pegawai Pemerintah: Lulusan dapat bekerja di departemen pendidikan pemerintah atau badan-badan regulasi pendidikan, berperan dalam merancang kebijakan pendidikan dan mengawasi pelaksanaannya.
  8. Pemimpin Pendidikan: Beberapa lulusan mungkin menjadi pemimpin dalam sekolah atau distrik pendidikan, berfokus pada perbaikan pendidikan kimia dan pengembangan guru.

 

Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Negeri Medan Sumatera Utara (Medan) A Detail
Universitas Negeri Malang Jawa Timur (Malang) Unggul Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya