Sosiologi

Program Studi Sosiologi (S3) adalah program pendidikan tingkat doktor yang memfokuskan pada studi tentang masyarakat manusia, interaksi sosial, dan perubahan sosial. Program ini mempersiapkan peserta untuk menjadi ahli dalam bidang sosiologi dan berperan sebagai peneliti, pengajar, konsultan, pemikir sosial, atau pemimpin dalam berbagai konteks penelitian dan pengembangan sosial. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang dipelajari dalam program ini dan proyeksi karir yang mungkin dikejar setelah lulus:

1. Teori Sosiologi: Mahasiswa akan memahami berbagai teori sosiologi yang digunakan untuk memahami masyarakat, termasuk teori fungsionalisme, konflik, simbolik, dan teori-teori sosial kontemporer.
2. Metodologi Penelitian Sosial: Studi tentang metode penelitian sosiologi, seperti survei, wawancara, observasi, analisis data, dan eksperimen.
3. Sosiologi Terapan: Pemahaman tentang penerapan sosiologi dalam berbagai konteks, termasuk sosiologi organisasi, sosiologi kesehatan, sosiologi perkotaan, dan lain-lain.
4. Analisis Data Sosial: Penggunaan teknik statistik dan perangkat lunak untuk menganalisis data sosial, termasuk pengolahan data dan pembuatan laporan penelitian.
5. Perubahan Sosial: Studi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosial, termasuk globalisasi, teknologi, politik, dan budaya.
6. Isu Sosial Kontemporer: Pemahaman tentang isu-isu sosial penting yang dihadapi masyarakat saat ini, seperti ketidaksetaraan, keadilan sosial, kebijakan publik, dan masalah sosial lainnya.
7. Sosiologi Keagamaan: Studi tentang interaksi antara agama dan masyarakat, serta dampaknya pada budaya dan nilai-nilai sosial.
8. Sosiologi Lingkungan: Pemahaman tentang isu-isu lingkungan dan keberlanjutan, termasuk cara masyarakat berinteraksi dengan lingkungan alam.
9. Sosiologi Politik: Studi tentang hubungan antara struktur politik dan dinamika sosial, termasuk pemahaman tentang konflik politik dan partisipasi politik.

Program S3 Sosiologi biasanya melibatkan penelitian mandiri yang signifikan, penyusunan tesis atau disertasi, dan kontribusi terhadap perkembangan pengetahuan sosiologis melalui publikasi di jurnal-jurnal terkemuka. Mahasiswa juga dapat terlibat dalam kegiatan pengajaran di tingkat perguruan tinggi dan berpartisipasi dalam konferensi ilmiah untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka.