Aqidah Dan Filsafat
| Aqidah Dan Filsafat | |
| No. Prodi | A0151 |
| Tingkat Prodi | Aqidah Dan Filsafat (S3) |
| Strata | S3 |
| Gelar | Doktor Filsafat |
| Singkatan Gelar | Dr.Fil |
| Rumpun | Agama dan Filsafat |
| Sub rumpun | Ilmu Filsafat |
Program Studi Aqidah dan Filsafat (S3) adalah program pendidikan tingkat doktor yang menggabungkan studi dalam ilmu aqidah (ilmu teologi Islam) dan filsafat. Program ini mempersiapkan peserta untuk memahami dengan mendalam konsep-konsep teologi Islam dan juga untuk menerapkan pendekatan filsafat dalam memahami aqidah serta isu-isu keagamaan. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang dipelajari dalam program ini dan proyeksi karir yang mungkin dikejar setelah lulus:
- Teologi Islam (Aqidah): Mahasiswa akan memahami konsep-konsep fundamental dalam teologi Islam, seperti iman, takdir, akhirat, nubuwwah (kenabian), dan asma wa sifat (sifat-sifat Allah).
- Sejarah Pemikiran Teologi: Studi tentang perkembangan pemikiran teologi Islam dari masa awal hingga masa kontemporer, termasuk pemikiran para tokoh teologi.
- Filsafat Agama: Pemahaman tentang filsafat agama dan bagaimana pemikiran filosofis dapat diterapkan dalam konteks aqidah dan agama.
- Metode Penelitian Filsafat: Pengembangan keterampilan penelitian filosofis, termasuk analisis kritis teks-teks teologi dan filsafat.
- Filsafat Etika: Studi tentang etika dan moralitas dalam agama Islam, serta konsep-konsep etis dalam konteks filsafat.
- Dialektika Islam-Filsafat: Pemahaman tentang bagaimana filsafat dan teologi Islam berinteraksi dan bertentangan dalam sejarah dan pemikiran kontemporer.
- Perbandingan Agama dan Filsafat Agama: Studi tentang perbandingan antara Islam dan agama-agama lain serta perbandingan antara konsep-konsep aqidah dalam berbagai agama.
- Pemikiran Kontemporer: Pemahaman tentang pemikiran kontemporer dalam teologi Islam dan filsafat serta kontribusi intelektual terbaru.
Program S3 Aqidah dan Filsafat biasanya melibatkan penelitian mandiri yang mendalam, penyusunan tesis atau disertasi, dan kontribusi terhadap perkembangan pemikiran Islam melalui publikasi artikel ilmiah. Mahasiswa juga dapat terlibat dalam kegiatan pengajaran di tingkat perguruan tinggi dan berpartisipasi dalam konferensi ilmiah untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka.
Setelah menyelesaikan program S3 dalam Aqidah dan Filsafat, lulusan memiliki berbagai proyeksi karir yang bisa dikejar, termasuk:
- Dosen Perguruan Tinggi: Lulusan dapat mengajar sebagai dosen aqidah dan filsafat Islam di perguruan tinggi dan universitas serta berkontribusi pada penelitian teologi dan filsafat.
- Peneliti Agama: Mereka dapat menjadi peneliti dalam lembaga penelitian, universitas, atau organisasi teologi dan filsafat, melakukan penelitian ilmiah tentang aqidah dan filsafat agama.
- Imam atau Pemimpin Keagamaan: Lulusan dapat menjadi imam, khatib, atau pemimpin keagamaan yang memberikan khutbah, ceramah, dan bimbingan rohani dalam komunitas Islam.
- Konsultan Keagamaan: Beberapa lulusan mungkin bekerja sebagai konsultan keagamaan yang memberikan panduan keagamaan dan pemahaman aqidah kepada individu atau kelompok.
- Penulis atau Editor: Beberapa lulusan mungkin memilih untuk menulis buku, artikel, atau menjadi editor dalam penerbitan aqidah, filsafat, atau agama.
- Pemikir dan Penulis Bebas: Mereka dapat menjadi pemikir dan penulis bebas yang menyumbangkan pemikiran filosofis dan teologis kepada masyarakat luas.
- Pekerja Sosial Agama: Lulusan dapat bekerja sebagai pekerja sosial agama yang memberikan bimbingan, dukungan, dan pelayanan sosial kepada masyarakat dalam konteks keagamaan.
| Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
|---|---|---|---|
| Universitas Islam Negeri Sumatera Utara | Sumatera Utara (Deli Serdang) | B | Detail |
| Universitas Darussalam Gontor | Jawa Timur (Ponorogo) | baiksekali | Detail |
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya