Arkeologi
No. Prodi A0153
Tingkat Prodi Arkeologi (S3)
Strata S3
Gelar Doktor Ilmu Sosial
Singkatan Gelar Dr.Sos.
Rumpun Ilmu Sosial Humaniora
Sub rumpun Ilmu Sosial

Program Studi Arkeologi pada tingkat doktor (S3) adalah program pascasarjana yang dirancang untuk mempersiapkan para ahli dalam studi ilmiah tentang sisa-sisa materi dan budaya manusia di masa lalu. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang mungkin dipelajari dalam Program Studi Arkeologi (S3):

  1. Metode Penelitian Arkeologi: Pemahaman mendalam tentang metode penelitian arkeologi, termasuk teknik penggalian, survei lapangan, analisis laboratorium, dan metode ilmiah dalam interpretasi temuan.
  2. Teori Arkeologi: Mendalaminya dan memahami berbagai teori arkeologi yang mencakup interpretasi budaya material, evolusi manusia, dan konteks sosial arkeologi.
  3. Analisis Arkeobotani dan Zooarkeologi: Studi tentang sisa-sisa tumbuhan dan hewan dari situs arkeologi untuk memahami hubungan antara manusia dan lingkungan pada masa lalu.
  4. Konservasi dan Restorasi Arkeologi: Teknik dan etika dalam pelestarian benda-benda bersejarah serta pemahaman cara merestorasi artefak dan struktur arkeologis.
  5. Pengolahan Data Arkeologi: Penggunaan teknologi dan perangkat lunak terkini untuk mengelola, menganalisis, dan memvisualisasikan data arkeologi.
  6. Pemodelan 3D dan Rekonstruksi Virtual: Penggunaan teknologi pemodelan 3D untuk merekonstruksi situs arkeologi dan benda-benda bersejarah dalam bentuk virtual.
  7. Arkeologi Maritim dan Subakua: Studi tentang situs arkeologi yang terletak di bawah air, termasuk kajian tentang kapal kuno, pelabuhan, dan pemahaman tentang hubungan manusia dengan perairan.
  8. Arkeologi Timur Tengah, Asia, Amerika, atau Eropa: Kajian mendalam tentang arkeologi di wilayah tertentu dengan fokus pada budaya, peradaban, dan perkembangan sejarah khusus di sana.
  9. Arkeologi Sejarah dan Urban: Pemahaman tentang situs-situs arkeologi yang terkait dengan sejarah dan perkembangan perkotaan, termasuk pemahaman tentang lapisan sejarah di wilayah urban.
  10. Teori dan Metode Analisis DNA Arkeologi: Penggunaan teknologi DNA untuk memahami aspek-aspek seperti migrasi manusia, pewarisan genetik, dan hubungan antarpopulasi pada masa lalu.
  11. Arkeologi Purbakala dan Protohistoris: Pemahaman tentang situs-situs arkeologi dari masa prasejarah dan protosejarah, termasuk analisis budaya material, seni, dan kehidupan sosial.
  12. Arsitektur Arkeologi: Studi tentang struktur bangunan kuno, pemahaman tentang teknologi konstruksi masa lalu, dan fungsi ruang arsitektur pada periode tertentu.
  13. Teori dan Metode Analisis Isotop Arkeologi: Pemahaman tentang bagaimana analisis isotop dapat memberikan wawasan tambahan tentang pola makan, mobilitas, dan kehidupan manusia di masa lalu.
  14. Etika dan Tanggung Jawab Sosial dalam Arkeologi: Pemahaman tentang isu-isu etika dalam pekerjaan arkeologi, termasuk perlindungan warisan budaya, hak masyarakat lokal, dan kolaborasi budaya.

Program S3 Arkeologi biasanya melibatkan penelitian yang mendalam, partisipasi dalam proyek-proyek ekskavasi, dan kontribusi terhadap perkembangan pengetahuan di bidang arkeologi melalui publikasi di jurnal-jurnal terkemuka. Mahasiswa juga dapat terlibat dalam pengajaran di tingkat perguruan tinggi dan berpartisipasi dalam konferensi ilmiah untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka.

Setelah menyelesaikan program S3 dalam Arkeologi, lulusan memiliki berbagai proyeksi karir yang bisa dikejar, termasuk:

  1. Peneliti Arkeologi: Mereka dapat menjadi peneliti di universitas, lembaga penelitian arkeologi, atau lembaga terkait, melakukan penelitian ilmiah tentang masa lalu manusia.
  2. Dosen Perguruan Tinggi: Lulusan dapat mengajar sebagai dosen arkeologi di perguruan tinggi dan universitas serta berkontribusi pada penelitian arkeologi.
  3. Pengajar Arkeologi: Mereka dapat mengajar arkeologi di sekolah menengah atau tinggi, menyebarkan pengetahuan tentang masa lalu manusia kepada siswa.
  4. Kurator Museum: Beberapa lulusan mungkin bekerja sebagai kurator museum arkeologi, bertanggung jawab atas koleksi dan ekshibisi artefak arkeologi.
  5. Konsultan Arkeologi: Lulusan dapat bekerja sebagai konsultan arkeologi dalam proyek-proyek konstruksi, pemeliharaan situs arkeologi, atau dalam perencanaan tata ruang.
  6. Pegawai Pemerintah: Beberapa lulusan mungkin bekerja di departemen pemerintah yang terkait dengan pelestarian warisan budaya dan situs arkeologi.
  7. Penulis atau Editor: Beberapa lulusan mungkin memilih untuk menulis buku, artikel, atau menjadi editor dalam penerbitan arkeologi atau jurnal ilmiah.
  8. Penelitian Swasta: Mereka dapat bekerja di perusahaan swasta yang melakukan penelitian arkeologi, termasuk ekskavasi arkeologi prakonstruksi.

 

Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Indonesia Jawa Barat (Depok) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya