Doktor Psikologi Pendidikan
| Doktor Psikologi Pendidikan | |
| No. Prodi | A0369 |
| Tingkat Prodi | Doktor Psikologi Pendidikan (S3) |
| Strata | S3 |
| Gelar | Doktor |
| Singkatan Gelar | Dr |
| Rumpun | Ilmu Kesehatan |
| Sub rumpun | Ilmu Psikologi |
Program Studi Doktor Psikologi Pendidikan (S3) adalah program pendidikan tinggi yang dirancang untuk mendalami pemahaman tentang psikologi pendidikan dan mengembangkan keahlian dalam penelitian dan praktik pendidikan. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang mungkin dipelajari dalam program ini:
- Psikologi Pendidikan: Mendalami prinsip-prinsip psikologi yang berkaitan dengan pendidikan, termasuk teori-teori pembelajaran, perkembangan kognitif dan sosial, motivasi, dan evaluasi pendidikan.
- Penelitian Psikologi: Mempelajari metodologi penelitian dalam psikologi, termasuk desain penelitian, analisis data, dan interpretasi hasil penelitian.
- Pengukuran dan Evaluasi: Memahami konsep pengukuran dan evaluasi dalam konteks pendidikan, termasuk pengembangan tes dan alat ukur pendidikan.
- Psikometri: Mempelajari teori dan teknik pengukuran dalam psikometri, yang mencakup validitas, reliabilitas, dan analisis faktor.
- Psikologi Perkembangan: Menyelidiki perkembangan individu dari masa kanak-kanak hingga dewasa, serta faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan tersebut.
- Psikologi Sosial: Memahami interaksi sosial, perilaku kelompok, dan pengaruh sosial dalam konteks pendidikan.
- Psikologi Kepribadian: Studi tentang struktur dan perkembangan kepribadian serta dampaknya pada pembelajaran dan perkembangan individu.
- Psikologi Abnormal: Memahami gangguan psikologis, diagnosis, dan penanganannya dalam konteks pendidikan.
- Psikologi Kognitif: Mempelajari proses berpikir, memori, dan pemecahan masalah dalam pembelajaran.
- Psikologi Kepemimpinan Pendidikan: Memahami konsep kepemimpinan pendidikan, manajemen sekolah, dan peran kepala sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang efektif.
- Psikologi Karir: Mempelajari aspek-aspek psikologi yang terkait dengan pemilihan karir, pengembangan karir, dan bimbingan karir.
- Psikologi Multikultural: Memahami dampak keragaman budaya, etnis, dan sosial pada pendidikan dan pembelajaran.
- Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus: Mempelajari metode dan strategi pendidikan untuk anak dengan kebutuhan khusus, termasuk autisme, gangguan pembelajaran, dan lainnya.
- Psikologi Kesehatan: Menyelidiki aspek kesehatan mental dan perilaku dalam konteks pendidikan.
- Neuropsikologi: Pemahaman tentang hubungan antara otak dan perilaku dalam konteks pendidikan.
- Evaluasi Program Pendidikan: Mengembangkan keterampilan dalam mengevaluasi efektivitas program pendidikan dan mengusulkan perbaikan.
- Konseling Pendidikan: Mempelajari prinsip-prinsip konseling pendidikan dan memberikan dukungan kepada siswa dalam perencanaan karir, penyelesaian masalah, dan pemecahan konflik.
Selama program doktor ini, mahasiswa biasanya akan melakukan penelitian independen dalam bentuk disertasi atau tesis doktoral. Program Studi Doktor Psikologi Pendidikan (S3) dirancang untuk mempersiapkan lulusan untuk peran kepemimpinan dalam pendidikan, penelitian ilmiah di bidang psikologi pendidikan, dan kontribusi berharga terhadap pengembangan pendidikan yang lebih baik.
Lulusan dari Program Studi Doktor Psikologi Pendidikan (S3) memiliki berbagai peluang karir yang melibatkan penelitian, pengajaran, dan pengembangan dalam berbagai konteks pendidikan. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin dikejar oleh lulusan program ini:
- Akademisi dan Dosen: Lulusan S3 dalam Psikologi Pendidikan sering mengejar karir sebagai dosen atau pengajar di universitas dan perguruan tinggi. Mereka mengajar mata kuliah yang terkait dengan psikologi pendidikan dan melakukan penelitian akademik.
- Peneliti Pendidikan: Banyak lulusan bekerja sebagai peneliti di lembaga-lembaga penelitian pendidikan, seperti institut penelitian pendidikan, lembaga swadaya masyarakat, dan pusat penelitian yang terkait dengan pendidikan.
- Konsultan Pendidikan: Lulusan dapat bekerja sebagai konsultan pendidikan yang memberikan saran kepada sekolah, lembaga pendidikan, atau pemerintah dalam hal perencanaan kurikulum, evaluasi pendidikan, dan strategi pembelajaran.
- Psikolog Pendidikan: Mereka dapat menjadi psikolog pendidikan yang memberikan layanan konseling kepada siswa, membantu dalam penilaian perkembangan anak, dan memberikan dukungan kepada guru dan orang tua.
- Penasehat Akademik: Menawarkan nasihat akademik kepada siswa dan mahasiswa untuk membantu mereka merencanakan program pendidikan dan karir yang sesuai.
- Pengembangan Kurikulum: Terlibat dalam merancang, mengembangkan, dan mengevaluasi kurikulum pendidikan untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa.
- Manajer Pendidikan: Membantu dalam manajemen lembaga pendidikan, terutama dalam mengelola sumber daya dan strategi pendidikan.
- Kepemimpinan Pendidikan: Memegang peran kepemimpinan dalam sekolah atau lembaga pendidikan, seperti kepala sekolah, administrator, atau direktur pendidikan.
- Penulis dan Peneliti Independen: Banyak lulusan S3 psikologi pendidikan menjadi penulis independen dan peneliti untuk menghasilkan karya ilmiah, buku, dan artikel yang berkontribusi pada pemahaman pendidikan.
- Pengembang Program Pendidikan: Merancang program pendidikan khusus atau mengembangkan materi pembelajaran yang inovatif.
- Konsultan Sumber Daya Manusia: Lulusan S3 psikologi pendidikan dapat bekerja dalam perusahaan atau organisasi yang berfokus pada pelatihan, pengembangan, dan manajemen sumber daya manusia.
- Peneliti Kebijakan Pendidikan: Terlibat dalam analisis dan perumusan kebijakan pendidikan di tingkat pemerintah atau lembaga penelitian.
- Penyelidik Klinis: Mereka dapat bekerja dalam pengaturan klinis untuk memberikan layanan konseling atau intervensi pendidikan kepada individu atau kelompok.
| Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
|---|---|---|---|
| Universitas Negeri Malang | Jawa Timur (Malang) | Unggul | Detail |
| Universitas Muhammadiyah Yogyakarta | Yogyakarta (Bantul) | Unggul | Detail |
IDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya