Ilmu Kedokteran</li> Ilmu Kedokteran Ilmu Kedokteran (Akademik)
Ilmu Kedokteran
No. Prodi A0381
Tingkat Prodi Ilmu Kedokteran (S3)
Strata S3
Gelar Doktor Kedokteran
Singkatan Gelar Dr.Ked
Rumpun Ilmu Kedokteran
Sub rumpun Ilmu Kedokteran (Akademik)

Program Studi Ilmu Kedokteran (S3) adalah program pascasarjana yang dirancang untuk memberikan pendidikan yang mendalam dan penelitian dalam bidang kedokteran. Program ini mencakup pendalaman ilmu kedokteran dan penelitian ilmiah yang mendalam. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam Program Studi Ilmu Kedokteran (S3):

  1. Penelitian Ilmiah: Program S3 dalam ilmu kedokteran menekankan penelitian ilmiah yang mendalam. Mahasiswa akan belajar tentang metodologi penelitian, analisis data, dan pengembangan proyek penelitian yang relevan dengan ilmu kedokteran.
  2. Anatomi dan Fisiologi Lanjutan: Mahasiswa akan memperdalam pemahaman mereka tentang struktur dan fungsi tubuh manusia. Ini meliputi studi lanjutan tentang organ, sistem, dan jaringan dalam tubuh.
  3. Biokimia Kedokteran: Mempelajari aspek-aspek biokimia yang berkaitan dengan kesehatan dan penyakit manusia. Ini mencakup pemahaman tentang reaksi kimia dalam tubuh, metabolisme, dan obat-obatan.
  4. Farmakologi Kedokteran: Memahami obat-obatan dan pengobatan medis, termasuk dosis, indikasi, kontraindikasi, dan interaksi obat.
  5. Diagnostik Kedokteran: Mempelajari teknik-teknik diagnostik dalam kedokteran, termasuk pengujian laboratorium, radiografi, dan pengujian pencitraan medis.
  6. Kedokteran Klinis Lanjutan: Mahasiswa akan memahami penyakit-penyakit manusia yang lebih mendalam, metode diagnostik, dan penanganan penyakit.
  7. Kedokteran Preventif: Mempelajari prinsip-prinsip pencegahan penyakit, manajemen epidemi, dan promosi kesehatan masyarakat.
  8. Etika dan Hukum Kedokteran: Memahami etika dalam praktek medis, peraturan hukum, dan kewajiban medis.
  9. Pendidikan Kedokteran: Beberapa program S3 melatih mahasiswa untuk peran pendidikan dalam kedokteran. Mereka belajar tentang metode pengajaran, pengembangan kurikulum, dan evaluasi.
  10. Penelitian Klinis: Mempelajari penelitian klinis dan uji klinis obat-obatan dan prosedur medis.
  11. Kepemimpinan Kesehatan: Memahami prinsip-prinsip kepemimpinan dalam organisasi kesehatan, manajemen sumber daya, dan pengembangan kebijakan kesehatan.
  12. Pengembangan Teknologi Medis: Mempelajari perkembangan teknologi medis, peralatan medis, dan sistem informasi kesehatan.
  13. Kedokteran Global dan Kesehatan Masyarakat: Memahami tantangan kesehatan global, epidemiologi penyakit menular dan tidak menular, serta intervensi kesehatan masyarakat.

Program Studi Ilmu Kedokteran (S3) dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi pemimpin dalam ilmu kedokteran, penelitian medis, pengajaran, manajemen kesehatan, atau pengembangan kebijakan kesehatan. Setelah menyelesaikan program, lulusan S3 dapat mengejar berbagai karir di rumah sakit, lembaga penelitian, lembaga pemerintah, organisasi non-pemerintah, atau perusahaan farmasi dan peralatan medis.

Lulusan Program Studi Ilmu Kedokteran (S3) memiliki peluang karir yang beragam di berbagai sektor dalam dunia kedokteran, riset, pengajaran, manajemen, dan kesehatan masyarakat. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang dapat diikuti oleh lulusan Program Studi Ilmu Kedokteran (S3):

  1. Penelitian Medis Lanjutan: Lulusan dapat memilih untuk melanjutkan penelitian ilmiah dalam berbagai disiplin ilmu medis, seperti biomedis, epidemiologi, farmakologi, atau imunologi. Mereka dapat menjadi peneliti, ilmuwan, atau profesor universitas yang berfokus pada proyek penelitian.
  2. Pengajar atau Dosen: Dalam peran pengajar atau dosen, lulusan dapat mengajar di universitas atau institusi pendidikan kedokteran. Mereka akan membimbing mahasiswa dalam pengembangan pengetahuan dan keterampilan klinis.
  3. Praktek Klinis Khusus: Beberapa lulusan mungkin memilih untuk kembali ke praktek klinis sebagai dokter spesialis di berbagai bidang, seperti kardiologi, onkologi, neurologi, atau bedah. Mereka akan mengkhususkan diri dalam diagnosis dan perawatan penyakit tertentu.
  4. Manajemen dan Administrasi Kesehatan: Dalam peran manajemen atau administrasi, lulusan dapat mengelola rumah sakit, klinik, atau lembaga kesehatan. Mereka akan berperan dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan sumber daya untuk perbaikan layanan kesehatan.
  5. Pengembangan Kebijakan Kesehatan: Lulusan dapat bekerja dengan lembaga pemerintah atau organisasi non-pemerintah dalam pengembangan kebijakan kesehatan. Mereka akan berperan dalam merancang dan menganalisis kebijakan kesehatan yang memengaruhi masyarakat.
  6. Penasihat Medis: Dalam peran penasihat medis, lulusan dapat memberikan konsultasi dan rekomendasi medis kepada individu, rumah sakit, atau organisasi dalam hal pengobatan, manajemen penyakit, atau pemahaman medis.
  7. Kepemimpinan Pelayanan Kesehatan: Lulusan dapat mengambil peran kepemimpinan dalam organisasi pelayanan kesehatan, termasuk manajemen rumah sakit atau jaringan kesehatan.
  8. Kedokteran Global dan Kesehatan Masyarakat: Mereka dapat terlibat dalam proyek kesehatan global, bantuan medis, atau program kesehatan masyarakat yang berfokus pada peningkatan kesehatan di komunitas dan negara-negara berkembang.
  9. Pengembangan dan Uji Obat: Beberapa lulusan dapat bekerja di industri farmasi atau perusahaan yang terlibat dalam pengembangan dan uji coba obat-obatan baru.
  10. Konsultan Swasta: Lulusan dapat membuka praktik swasta sebagai konsultan medis, memberikan layanan konsultasi kepada pasien dan masyarakat.

 

Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Hasanuddin Sulawesi Selatan (Makassar) A Detail
Universitas Indonesia Jawa Barat (Depok) A Detail
Universitas Sumatera Utara Sumatera Utara (Medan) A Detail
Universitas Sebelas Maret Jawa Tengah (Surakarta) A Detail
Universitas Airlangga Jawa Timur (Surabaya) A Detail
Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur (Malang) A Detail
Universitas Padjadjaran Jawa Barat (Sumedang) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya