Ilmu Komunikasi
Ilmu Komunikasi | |
No. Prodi | A0503 |
Tingkat Prodi | Ilmu Komunikasi (S3) |
Strata | S3 |
Gelar | Doktor (ilmu komunikasi) |
Singkatan Gelar | Doktor |
Rumpun | Ilmu Sosial Humaniora |
Sub rumpun |
Program Studi Ilmu Komunikasi (S3) adalah program studi tingkat doktor yang memungkinkan mahasiswa untuk mendalami aspek-aspek yang lebih mendalam dan kompleks dalam bidang ilmu komunikasi. Program S3 dalam Ilmu Komunikasi sering kali mencakup berbagai aspek yang melibatkan komunikasi, teori-teori komunikasi, metodologi penelitian, serta pemahaman yang mendalam tentang bagaimana komunikasi mempengaruhi masyarakat, organisasi, dan budaya. Berikut adalah gambaran umum topik-topik yang dapat dipelajari dalam program studi S3 Ilmu Komunikasi:
- Teori Komunikasi Lanjutan: Mempelajari teori-teori komunikasi yang lebih lanjut, termasuk teori komunikasi interpersonal, teori media, teori komunikasi organisasi, dan teori komunikasi massa yang lebih kompleks dan dalam.
- Metode Penelitian: Memahami dan menguasai metode penelitian kualitatif dan kuantitatif yang canggih dalam konteks komunikasi, termasuk eksperimen, survei, analisis isi, dan analisis wawancara.
- Teori Media dan Media Baru: Mempelajari dampak media tradisional dan media baru seperti media sosial, internet, dan teknologi digital pada komunikasi dalam masyarakat.
- Teori Budaya dan Kebudayaan: Mempelajari bagaimana komunikasi mempengaruhi dan dipengaruhi oleh aspek-aspek budaya dan bagaimana kebudayaan memainkan peran penting dalam komunikasi.
- Komunikasi Politik dan Pemerintahan: Menyelidiki aspek-aspek komunikasi dalam politik, termasuk kampanye politik, manajemen krisis politik, dan hubungan pemerintah.
- Komunikasi Organisasi Lanjutan: Mendalami komunikasi dalam konteks organisasi dan bisnis, manajemen komunikasi, serta strategi komunikasi korporat.
- Etika dan Tanggung Jawab Sosial: Mempelajari isu-isu etika dalam komunikasi, termasuk etika jurnalistik, etika media, dan tanggung jawab sosial media.
- Pemahaman Penerimaan Media: Meneliti bagaimana orang menerima, memproses, dan merespons pesan media serta dampaknya pada pemirsa.
- Analisis Rhetorika: Memahami teknik retorika dalam komunikasi, termasuk analisis retorika dalam pidato, teks tulisan, dan presentasi.
- Pengembangan Teori dan Penelitian: Melakukan penelitian mandiri dan kontribusi terhadap pengembangan teori komunikasi melalui disertasi atau proyek penelitian.
- Pengajaran dan Pembelajaran: Menyiapkan diri untuk karir pengajaran di perguruan tinggi atau universitas, termasuk pengembangan kurikulum dan metode pengajaran.
Program Studi S3 dalam Ilmu Komunikasi biasanya memerlukan komitmen yang kuat terhadap penelitian dan kontribusi orisinal dalam bidang ini. Lulusan program ini dapat mengejar berbagai karir di bidang pengajaran, penelitian, konsultasi, pemerintahan, media, dan industri lain yang melibatkan komunikasi dan analisis komunikasi yang mendalam.
Lulusan dari Program Studi Ilmu Komunikasi tingkat doktor (S3) memiliki peluang karir yang luas, terutama dalam bidang akademik, penelitian, konsultasi, dan manajemen komunikasi. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin untuk lulusan Program Studi Ilmu Komunikasi (S3):
- Akademisi: Banyak lulusan S3 Ilmu Komunikasi memilih karir di akademik sebagai dosen atau profesor di perguruan tinggi atau universitas. Mereka mengajar dan melakukan penelitian dalam berbagai aspek komunikasi, serta berkontribusi pada pengembangan teori komunikasi.
- Peneliti: Lulusan S3 dapat bekerja sebagai peneliti independen atau di lembaga penelitian, baik di sektor publik maupun swasta. Mereka dapat terlibat dalam penelitian terapan, penelitian akademis, atau penelitian pasar.
- Konsultan Komunikasi: Banyak perusahaan dan organisasi membutuhkan ahli dalam komunikasi untuk membantu mereka merencanakan strategi komunikasi, manajemen merek, atau penanganan krisis. Lulusan S3 dapat bekerja sebagai konsultan komunikasi untuk membantu klien mereka dalam menghadapi tantangan komunikasi yang kompleks.
- Manajemen Puncak: Posisi manajemen tingkat tinggi di berbagai organisasi sering memerlukan pemahaman yang mendalam tentang komunikasi. Lulusan S3 dapat menjadi Direktur Komunikasi atau Chief Communications Officer (CCO) yang bertanggung jawab atas strategi komunikasi organisasi.
- Penulis dan Editor: Lulusan S3 dapat mengejar karir sebagai penulis, penyunting, atau jurnalis yang memiliki pemahaman mendalam tentang komunikasi dan keahlian dalam menulis laporan, artikel, buku, atau materi komunikasi lainnya.
- Pemerintah dan Kebijakan Publik: Banyak lulusan S3 dapat bekerja di pemerintah atau dalam bidang kebijakan publik. Mereka dapat memberikan masukan tentang komunikasi dan memengaruhi kebijakan komunikasi di tingkat nasional atau lokal.
- Media dan Jurnalis: Lulusan S3 yang memiliki minat dalam jurnalisme dapat bekerja sebagai reporter, penyiar berita, atau editor di media massa, termasuk televisi, surat kabar, radio, dan media online.
- Hubungan Masyarakat: Lulusan S3 dapat bekerja dalam bidang hubungan masyarakat, mengelola reputasi perusahaan atau organisasi, serta mengelola krisis komunikasi.
- Penyiar dan Presenter: Mereka juga dapat mengejar karir sebagai penyiar berita atau presenter program berita dan hiburan di media elektronik.
- Pendidikan Tinggi: Lulusan S3 dapat menjadi dekan atau administrator di institusi pendidikan tinggi atau universitas.
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Universitas Hasanuddin | Sulawesi Selatan (Makassar) | A | Detail |
Universitas Indonesia | Jawa Barat (Depok) | A | Detail |
Universitas Sumatera Utara | Sumatera Utara (Medan) | A | Detail |
Universitas Sebelas Maret | Jawa Tengah (Surakarta) | A | Detail |
Universitas Padjadjaran | Jawa Barat (Sumedang) | A | Detail |
Universitas Sahid | Jakarta Selatan (Jakarta) | B | Detail |
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya