Penyuluhan Dan Komunikasi Pembangunan
No. Prodi A0504
Tingkat Prodi Penyuluhan Dan Komunikasi Pembangunan (S3)
Strata S3
Gelar Doktor
Singkatan Gelar Dr
Rumpun Ilmu Sosial Humaniora
Sub rumpun

Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan (S3) adalah program pascasarjana yang dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang penyuluhan dan komunikasi dalam konteks pembangunan. Program ini bertujuan untuk menghasilkan pemimpin dan praktisi yang mampu merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi program-program pembangunan, khususnya dalam hal penyuluhan dan komunikasi. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang mungkin dipelajari dalam Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan (S3):

  1. Teori Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan: Mempelajari teori-teori dan kerangka kerja yang mendasari penyuluhan dan komunikasi dalam konteks pembangunan.
  2. Metode Penelitian: Memahami metode penelitian kualitatif dan kuantitatif yang digunakan dalam penyuluhan dan komunikasi pembangunan, termasuk survei, wawancara, observasi, dan analisis data.
  3. Perencanaan dan Manajemen Program Pembangunan: Mengkaji konsep perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program pembangunan, serta manajemen sumber daya.
  4. Pengukuran dan Evaluasi Dampak: Belajar tentang metode pengukuran dan evaluasi dampak program penyuluhan dan komunikasi pembangunan.
  5. Komunikasi Terpadu: Mempelajari strategi dan teknik komunikasi terpadu yang melibatkan berbagai saluran komunikasi.
  6. Partisipasi Masyarakat: Memahami pentingnya melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan dan cara menerapkan pendekatan partisipatif.
  7. Pengembangan Materi Penyuluhan: Mengembangkan materi dan alat penyuluhan yang efektif untuk berbagai khalayak dan konteks.
  8. Media Sosial dan Teknologi Komunikasi: Mengeksplorasi penggunaan media sosial dan teknologi komunikasi dalam penyuluhan dan komunikasi pembangunan.
  9. Komunikasi Berbasis Komunitas: Mempelajari komunikasi yang berfokus pada komunitas dan cara membangun kemitraan dengan masyarakat setempat.
  10. Pengelolaan Informasi dan Penyuluhan Pertanian: Mengelola informasi pertanian dan program penyuluhan untuk sektor pertanian dan pedesaan.
  11. Pendidikan Lingkungan: Mempelajari penyuluhan dan komunikasi dalam konteks pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
  12. Pengelolaan Konflik: Mempelajari cara mengelola konflik dalam konteks pembangunan dan komunikasi yang efektif untuk menyelesaikan perbedaan.
  13. Etika dan Tanggung Jawab Sosial: Mempelajari etika penyuluhan dan komunikasi serta tanggung jawab sosial dalam penyampaian pesan pembangunan.
  14. Kebijakan Pembangunan: Mengkaji kebijakan pembangunan dan peran komunikasi dalam pelaksanaan dan evaluasi kebijakan.
  15. Kajian Kasus dan Riset Terapan: Melakukan penelitian terapan dan analisis kasus dalam berbagai isu pembangunan dan komunikasi.

Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan (S3) bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang mampu memainkan peran penting dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, meningkatkan partisipasi masyarakat, dan menyebarkan informasi yang relevan. Lulusan program ini dapat mengejar karir di berbagai sektor, termasuk pemerintah, LSM, organisasi internasional, sektor pertanian, dan sektor pembangunan. Mereka juga dapat berperan sebagai konsultan pembangunan atau peneliti di berbagai lembaga.

Lulusan Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan (S3) memiliki pemahaman mendalam tentang cara merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program-program pembangunan serta memahami peran kunci komunikasi dalam konteks pembangunan. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan (S3):

  1. Pemimpin Program Pembangunan: Memegang peran penting dalam merancang dan melaksanakan program pembangunan untuk masyarakat setempat atau komunitas tertentu.
  2. Manajer Proyek Pembangunan: Mengelola proyek-proyek pembangunan, termasuk program penyuluhan dan komunikasi, untuk organisasi pemerintah, LSM, atau lembaga swasta.
  3. Konsultan Pembangunan: Bekerja sebagai konsultan independen atau untuk perusahaan konsultan yang memberikan layanan berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program pembangunan.
  4. Peneliti dan Analis Kebijakan: Bekerja di lembaga riset atau pemerintah untuk melakukan penelitian tentang kebijakan pembangunan dan menyediakan rekomendasi berdasarkan temuan penelitian.
  5. Dosen atau Profesor: Mengajar di perguruan tinggi atau universitas sebagai dosen yang mengkhususkan diri dalam bidang penyuluhan dan komunikasi pembangunan.
  6. Spesialis Komunikasi Pembangunan: Bekerja di lembaga-lembaga pembangunan atau organisasi internasional untuk merancang strategi komunikasi dan melaksanakan program-program komunikasi pembangunan.
  7. Pengurus LSM: Bekerja di lembaga swadaya masyarakat yang fokus pada pembangunan sosial, ekonomi, atau lingkungan.
  8. Manajer Media Sosial dan Digital: Bertanggung jawab atas strategi media sosial dan komunikasi digital dalam mendukung program-program pembangunan.
  9. Koordinator Proyek Pemberdayaan Masyarakat: Mengkoordinasikan program pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada komunitas tertentu.
  10. Pegawai Pemerintah: Bekerja di departemen atau badan pemerintah yang bertanggung jawab atas program-program pembangunan dan komunikasi publik.
  11. Pemimpin Program Pendidikan dan Pelatihan: Merancang dan mengelola program pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dan petani.
  12. Penyelenggara Program CSR Perusahaan: Bekerja di departemen tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk mengembangkan dan melaksanakan program-program yang mendukung pembangunan masyarakat.
  13. Pengusaha atau Kepemilikan Usaha Sendiri: Memulai usaha sendiri di bidang konsultasi komunikasi pembangunan atau pengembangan program-program penyuluhan.
  14. Pemimpin Organisasi Keagamaan atau Sosial: Memainkan peran penting dalam organisasi keagamaan atau sosial yang berfokus pada pembangunan dan komunikasi.
  15. Pengurus Program Kesehatan Masyarakat: Mengelola program kesehatan masyarakat yang melibatkan penyuluhan dan komunikasi dalam bidang kesehatan.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (Sleman) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya