Komunikasi Pembangunan Pertanian Dan Pedesaan
No. Prodi A0505
Tingkat Prodi Komunikasi Pembangunan Pertanian Dan Pedesaan (S3)
Strata S3
Gelar Doktor
Singkatan Gelar Doktor
Rumpun Ilmu Sosial Humaniora
Sub rumpun Ilmu Sosial

Program Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (S3) adalah program pascasarjana yang memfokuskan pada komunikasi yang berkaitan dengan pertanian, pembangunan pedesaan, dan masalah-masalah agraria. Program ini dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang komunikasi dan penerapannya dalam konteks pertanian dan pedesaan. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang mungkin dipelajari dalam Program Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (S3):

  1. Teori Komunikasi: Mempelajari teori-teori dasar komunikasi dan penerapannya dalam konteks pembangunan pertanian dan pedesaan.
  2. Pembangunan Pertanian: Memahami isu-isu pembangunan pertanian, termasuk peningkatan produksi pertanian, keamanan pangan, dan keberlanjutan lingkungan.
  3. Pembangunan Pedesaan: Mempelajari pembangunan pedesaan, perencanaan pedesaan, dan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup di wilayah pedesaan.
  4. Komunikasi Pembangunan: Mengkaji peran komunikasi dalam mendukung upaya pembangunan, termasuk penyuluhan pertanian, pelatihan, dan diseminasi informasi.
  5. Pengembangan Media: Memahami peran media dalam pembangunan pertanian dan pedesaan, serta perancangan dan produksi materi komunikasi.
  6. Pengelolaan Informasi Pertanian: Mempelajari manajemen informasi pertanian, termasuk basis data pertanian dan sistem informasi geografis (SIG) untuk pertanian.
  7. Partisipasi Masyarakat: Mengkaji cara melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan pembangunan pertanian dan pedesaan.
  8. Komunikasi Jaringan Pertanian: Mempelajari jaringan pertanian, kemitraan, dan kerja sama antara lembaga-lembaga yang terlibat dalam pembangunan pertanian.
  9. Pengukuran Dampak Komunikasi: Mempelajari metode penelitian dan pengukuran untuk mengevaluasi efektivitas program komunikasi pembangunan.
  10. Keberlanjutan Lingkungan: Memahami isu-isu keberlanjutan dalam konteks pertanian dan pedesaan serta peran komunikasi dalam mendukung praktik-praktik berkelanjutan.
  11. Perencanaan dan Evaluasi Program: Belajar tentang perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program komunikasi pembangunan.
  12. Krisis dan Manajemen Risiko: Mengelola komunikasi dalam situasi krisis pertanian dan manajemen risiko.
  13. Analisis Kebijakan Pertanian: Memahami analisis kebijakan pertanian dan cara berkomunikasi dengan pemangku kepentingan terkait.
  14. Etika dan Tanggung Jawab Sosial: Mempelajari etika komunikasi dan tanggung jawab sosial dalam penyampaian informasi pertanian dan pedesaan.
  15. Kajian Kasus dan Riset Terapan: Melakukan penelitian terapan dan analisis kasus dalam berbagai isu pembangunan pertanian dan pedesaan.

Program Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (S3) bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang mampu memahami dan mengelola komunikasi yang berdampak dalam konteks pertanian dan pedesaan, serta berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di wilayah pedesaan. Lulusan program ini dapat mengejar karir di lembaga-lembaga pemerintah, organisasi pertanian, lembaga riset, dan lembaga internasional yang berfokus pada pembangunan pertanian dan pedesaan.

Lulusan Program Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (S3) memiliki pemahaman mendalam tentang komunikasi dalam konteks pertanian dan pedesaan dan dapat mengejar berbagai karir yang memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan Program Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (S3):

  1. Konsultan Pembangunan Pertanian dan Pedesaan: Bekerja sebagai konsultan independen atau untuk perusahaan konsultan yang memberikan layanan komunikasi dan strategi pembangunan kepada pemerintah, LSM, dan organisasi pertanian.
  2. Peneliti atau Profesor Akademik: Menjadi peneliti di lembaga riset, universitas, atau perguruan tinggi, atau mengajar sebagai profesor dalam studi komunikasi pertanian dan pembangunan pedesaan.
  3. Pemimpin Program Penyuluhan Pertanian: Memimpin program penyuluhan pertanian di lembaga pemerintah, organisasi pertanian, atau LSM untuk membantu petani dan komunitas pedesaan dalam meningkatkan praktik pertanian dan pedesaan.
  4. Spesialis Media Pertanian: Bekerja di media pertanian sebagai wartawan, penyiar, atau produser untuk menghasilkan konten yang berfokus pada pertanian dan pedesaan.
  5. Manajer Proyek Pembangunan Pedesaan: Mengelola proyek-proyek pembangunan pedesaan untuk meningkatkan infrastruktur, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
  6. Koordinator Jaringan Pertanian: Mengelola jaringan kerja sama antara lembaga-lembaga yang terlibat dalam pembangunan pertanian dan pedesaan.
  7. Pengelola Informasi Pertanian: Mengelola sistem informasi pertanian untuk mendukung pertanian berkelanjutan dan keamanan pangan.
  8. Pengelola Program CSR Perusahaan: Bekerja di departemen tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk mengembangkan dan mengelola program-program yang mendukung pertanian dan pedesaan.
  9. Analisis Kebijakan Pertanian: Bekerja untuk lembaga pemerintah atau lembaga riset untuk menganalisis kebijakan pertanian dan memberikan rekomendasi.
  10. Pemimpin Organisasi Keagamaan atau Sosial: Memainkan peran penting dalam organisasi keagamaan atau sosial yang berfokus pada pembangunan pertanian dan pedesaan.
  11. Pengelola Proyek Berkelanjutan: Mengelola proyek-proyek berkelanjutan yang mendukung praktik pertanian berkelanjutan, pelestarian lingkungan, dan peningkatan kehidupan masyarakat pedesaan.
  12. Pengajar dan Pelatih: Mengajar pelatihan komunikasi dan pembangunan pertanian kepada petani dan pendamping pertanian.
  13. Pengurus Perpustakaan Pertanian dan Pedesaan: Mengelola perpustakaan yang fokus pada literatur pertanian dan pedesaan.
  14. Pengelola Program Pelatihan: Mengelola program pelatihan komunikasi dan pembangunan pedesaan untuk LSM, organisasi pertanian, dan pemerintah.
  15. Pengusaha atau Pemilik Usaha Sendiri: Memulai usaha sendiri di bidang konsultasi komunikasi pembangunan pertanian, produksi media, atau pelatihan pertanian.
  16.  
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Institut Pertanian Bogor Jawa Barat (Bogor) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya