Ilmu Pertanian
| Ilmu Pertanian | |
| No. Prodi | A0600 |
| Tingkat Prodi | Ilmu Pertanian (S3) |
| Strata | S3 |
| Gelar | Dokter |
| Singkatan Gelar | Dr |
| Rumpun | Ilmu Tanaman |
| Sub rumpun | Ilmu Pertanian dan Perkebunan |
Program Studi Ilmu Pertanian (S3) adalah tingkat pendidikan tertinggi dalam bidang ilmu pertanian yang bertujuan untuk menghasilkan peneliti dan ahli tingkat lanjut dalam berbagai aspek pertanian. Mahasiswa di program ini biasanya memilih spesialisasi tertentu dalam bidang pertanian. Berikut adalah gambaran umum tentang mata pelajaran yang biasanya dipelajari dalam program ini:
Mata Pelajaran yang Biasanya Dipelajari:
-
Metodologi Penelitian Pertanian: Mahasiswa akan mempelajari metode penelitian ilmiah yang diterapkan dalam konteks pertanian, termasuk perancangan penelitian, pengumpulan data, analisis statistik, dan interpretasi hasil.
-
Biologi Tanaman: Studi mendalam tentang biologi tanaman, termasuk fisiologi tanaman, genetika tanaman, pemuliaan tanaman, dan bioteknologi tanaman.
-
Ilmu Tanah dan Pengelolaan Tanah: Belajar tentang ilmu tanah, pemahaman kualitas tanah, teknik pemupukan, manajemen irigasi, dan konservasi tanah.
-
Pestisida dan Perlindungan Tanaman: Memahami manajemen hama, penyakit tanaman, dan gulma, serta aplikasi pestisida yang aman dan berkelanjutan.
-
Konservasi Sumber Daya Alam: Studi mengenai keberlanjutan pertanian, pengelolaan air, pelestarian lingkungan, dan praktek-praktek berkelanjutan dalam pertanian.
-
Ekonomi Pertanian: Belajar tentang aspek ekonomi dalam pertanian, termasuk analisis biaya-manfaat, pemasaran produk pertanian, dan kebijakan pertanian.
-
Agribisnis: Memahami manajemen agribisnis, rantai pasokan pertanian, dan pengembangan usaha pertanian.
-
Ketahanan Pangan dan Pangan Global: Studi mengenai masalah ketahanan pangan, keamanan pangan global, dan kebijakan pangan.
-
Kebijakan Pertanian dan Pengembangan Pertanian: Belajar tentang kebijakan pertanian, peran pemerintah, dan kontribusi pertanian terhadap pembangunan ekonomi.
-
Teknologi Pertanian Terkini: Memahami perkembangan teknologi terkini dalam pertanian, termasuk pemantauan pertanian berbasis sensor dan penggunaan data dalam pengambilan keputusan pertanian.
-
Praktek Penelitian Lapangan: Melibatkan mahasiswa dalam proyek penelitian yang mendalam dan praktik lapangan untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam ilmu pertanian.
Lulusan Program Studi Ilmu Pertanian (S3) memiliki banyak peluang karir dalam berbagai sektor, termasuk pertanian, penelitian, konsultasi, pendidikan, dan pemerintah. Beberapa proyeksi karir yang mungkin dikejar oleh lulusan program ini meliputi:
-
Peneliti Pertanian: Bekerja di institusi penelitian pertanian untuk mengembangkan teknologi baru, mengidentifikasi solusi bagi masalah pertanian, dan memajukan ilmu pertanian.
-
Dosen dan Peneliti Perguruan Tinggi: Mengajar di perguruan tinggi atau universitas dan melakukan penelitian ilmiah dalam bidang pertanian.
-
Konsultan Pertanian: Memberikan layanan konsultasi kepada petani dan perusahaan pertanian dalam hal manajemen, teknologi pertanian, dan keberlanjutan.
-
Spesialis Kebijakan Pertanian: Bekerja di pemerintah atau lembaga swadaya masyarakat untuk merancang kebijakan pertanian, memantau implementasi, dan mengkaji dampaknya.
-
Pengembangan Agribisnis: Terlibat dalam pengelolaan agribisnis, pemilihan teknologi, dan pemasaran produk pertanian.
-
Kepala Proyek Konservasi Lingkungan: Memimpin proyek-proyek konservasi yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan di wilayah pertanian.
-
Direktur Penelitian di Perusahaan Pertanian: Memimpin upaya penelitian dan pengembangan di perusahaan pertanian besar atau organisasi agroteknologi.
-
Pengusaha Pertanian: Memiliki dan mengelola bisnis pertanian sendiri, seperti perkebunan atau peternakan.
Karir lulusan S3 Ilmu Pertanian seringkali berkaitan dengan penelitian tingkat lanjut, inovasi teknologi, pengembangan kebijakan, dan pemecahan masalah yang relevan dengan pertanian dan ketahanan pangan.
| Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
|---|---|---|---|
| Universitas Gadjah Mada | Yogyakarta (Sleman) | A | Detail |
| Universitas Halu Oleo | Sulawesi Tenggara (Kendari) | B | Detail |
| Universitas Hasanuddin | Sulawesi Selatan (Makassar) | A | Detail |
| Universitas Lambung Mangkurat | Kalimantan Selatan (Banjarmasin) | A | Detail |
| Universitas Lampung | Lampung (Bandar Lampung) | A | Detail |
| Universitas Sriwijaya | Sumatera Selatan (Palembang) | A | Detail |
| Universitas Sumatera Utara | Sumatera Utara (Medan) | A | Detail |
| Universitas Syiah Kuala | Aceh (Banda Aceh) | A | Detail |
| Universitas Tadulako | Sulawesi Tengah (Palu) | B | Detail |
| Universitas Tanjungpura | Kalimantan Barat (Pontianak) | A | Detail |
| Universitas Sebelas Maret | Jawa Tengah (Surakarta) | A | Detail |
| Universitas Udayana | Bali (Badung) | A | Detail |
| Universitas Andalas | Sumatera Barat (Padang) | A | Detail |
| Universitas Brawijaya Malang | Jawa Timur (Malang) | A | Detail |
| Universitas Jember | Jawa Timur (Jember) | A | Detail |
| Universitas Padjadjaran | Jawa Barat (Sumedang) | A | Detail |
| Universitas Jenderal Soedirman | Jawa Tengah (Banyumas) | A | Detail |
| Universitas Muhammadiyah Malang | Jawa Timur (Malang) | Unggul | Detail |
IDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya