Politik Islam
| Politik Islam | |
| No. Prodi | A0784 |
| Tingkat Prodi | Politik Islam (S3) |
| Strata | S3 |
| Gelar | Doktor Ilmu Politik |
| Singkatan Gelar | Dr.I.Pol |
| Rumpun | Ilmu Sosial Humaniora |
| Sub rumpun | Ilmu Politik |
Program Studi Politik Islam tingkat Doktor (S3) adalah program studi yang menawarkan pemahaman mendalam tentang peran politik dalam masyarakat Islam, serta kaitannya dengan aspek-aspek agama, budaya, sosial, dan politik. Program S3 ini dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa dalam memahami, menganalisis, dan berkontribusi pada perkembangan politik Islam dalam skala lokal, regional, dan global. Berikut ini adalah beberapa gambaran umum yang akan dipelajari dalam program studi Politik Islam S3:
- Teori dan Konsep Politik Islam: Mahasiswa akan mempelajari teori-teori politik Islam dan konsep-konsep dasar yang mendasari pemahaman politik dalam konteks dunia Islam. Ini termasuk pemahaman tentang hukum Islam, syariah, otoritas agama, dan sejarah perkembangan pemikiran politik dalam Islam.
- Sejarah Politik Islam: Studi sejarah politik Islam mencakup periode awal Islam, pemerintahan khalifah, kerajaan-kerajaan Islam, hingga perkembangan politik di dunia Islam modern. Ini membantu mahasiswa memahami asal-usul dan perkembangan politik dalam budaya dan masyarakat Islam.
- Sistem Politik dan Negara Islam: Mahasiswa akan belajar tentang berbagai sistem politik yang ada di negara-negara mayoritas Muslim, termasuk republik, monarki, dan sistem otoriter. Mereka akan memahami peran negara dalam menerapkan hukum Islam dan bagaimana sistem politik tersebut berinteraksi dengan aspek-aspek agama.
- Gerakan Politik Islam: Studi tentang gerakan politik Islam, termasuk kelompok-kelompok seperti Ikhwanul Muslimin, Hizbollah, dan Taliban, serta isu-isu seperti ekstremisme, radikalisme, dan terorisme yang terkait dengan gerakan-gerakan tersebut.
- Hubungan Antaragama: Mahasiswa akan memahami hubungan antara Islam dan agama-agama lain, termasuk studi tentang dialog antaragama, toleransi, dan konflik agama.
- Hak Asasi Manusia dan Politik Islam: Pemahaman tentang bagaimana prinsip-prinsip hak asasi manusia berinteraksi dengan politik Islam, serta isu-isu terkait dengan kebebasan beragama dan ekspresi dalam masyarakat Islam.
- Kebijakan Luar Negeri Islam: Studi tentang politik luar negeri negara-negara mayoritas Muslim, termasuk isu-isu seperti diplomasi, perdagangan, dan konflik regional.
- Metode Penelitian dan Analisis: Mahasiswa akan mempelajari metode penelitian yang diperlukan untuk melakukan penelitian yang mendalam tentang topik-topik politik Islam. Ini mencakup analisis teks, studi lapangan, wawancara, dan analisis data.
- Etika dan Kepemimpinan dalam Politik Islam: Pemahaman tentang etika politik dalam Islam dan konsep kepemimpinan yang baik dalam konteks politik.
- Keselamatan Nasional dan Keamanan dalam Politik Islam: Studi tentang tantangan keamanan dan isu-isu terkait dalam dunia Islam, termasuk konflik, terorisme, dan masalah-masalah keamanan nasional.
Program S3 Politik Islam biasanya memerlukan penelitian mandiri yang mendalam dalam bentuk disertasi, di mana mahasiswa dapat menggali topik yang lebih spesifik sesuai dengan minat dan tujuan akademis mereka. Program ini mempersiapkan lulusan untuk karir di akademisi, pemerintah, LSM, dan lembaga internasional, serta sebagai pemikir dan pemimpin dalam politik dan masyarakat Islam.
Lulusan Program Studi Politik Islam tingkat Doktor (S3) memiliki beragam peluang karir yang dapat mereka kejar. Pilihan karir mereka akan sangat tergantung pada minat, keahlian, dan aspirasi individu. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin bagi lulusan program ini:
- Akademisi dan Peneliti: Banyak lulusan S3 Politik Islam memilih untuk menjadi dosen atau peneliti di universitas atau lembaga penelitian. Mereka dapat mengajar mata kuliah tentang politik Islam, berkontribusi pada penelitian akademis, dan menerbitkan karya-karya ilmiah.
- Konsultan Politik dan Kebijakan: Lulusan program ini dapat bekerja sebagai konsultan politik dan kebijakan untuk pemerintah, LSM, atau badan internasional. Mereka dapat membantu dalam merancang kebijakan yang berkaitan dengan masyarakat Islam, hubungan internasional, dan isu-isu politik lainnya.
- Diplomat dan Diplomasi Internasional: Karir dalam diplomasi internasional adalah pilihan lain. Lulusan S3 Politik Islam dapat bekerja sebagai diplomat untuk negara mereka atau menjadi bagian dari delegasi diplomatik dalam isu-isu yang melibatkan negara-negara mayoritas Muslim.
- Jurnalis dan Media: Mereka dengan minat dalam jurnalisme dan media dapat menjadi wartawan, editor, atau produser berita yang meliput berita-berita terkait dengan politik Islam, konflik, dan perkembangan dalam dunia Muslim.
- Penasehat Keamanan Nasional: Dalam beberapa negara, lulusan S3 Politik Islam dapat bekerja sebagai penasehat keamanan nasional, membantu pemerintah dalam menghadapi isu-isu keamanan dan terorisme yang melibatkan masyarakat Islam.
- Kepemimpinan Organisasi Non-Pemerintah (LSM): Banyak LSM yang fokus pada isu-isu Islam dan politik dapat mempekerjakan lulusan program ini sebagai direktur eksekutif, penasehat kebijakan, atau peneliti untuk menggerakkan perubahan sosial.
- Pegawai Pemerintah: Lulusan S3 Politik Islam dapat bekerja di berbagai departemen pemerintah yang terkait dengan politik, luar negeri, dan urusan agama. Mereka dapat menjadi pejabat eksekutif, penasehat kebijakan, atau diplomat.
- Pengusaha dan Konsultan Bisnis Internasional: Beberapa lulusan dapat memilih untuk menjadi pengusaha atau konsultan bisnis yang berfokus pada perdagangan internasional dengan negara-negara mayoritas Muslim atau bekerja dalam sektor bisnis yang berkaitan dengan Islam.
- Peneliti Swasta dan Analis: Banyak perusahaan konsultan dan lembaga riset swasta mempekerjakan lulusan program S3 Politik Islam untuk menyediakan analisis kebijakan, penelitian pasar, atau informasi strategis terkait dengan pasar dan lingkungan bisnis yang berhubungan dengan dunia Islam.
- Pemimpin Komunitas dan Pendidikan Agama: Beberapa lulusan dapat memilih untuk menjadi pemimpin komunitas atau pendidik agama yang berperan dalam mengajar dan membimbing masyarakat dalam pemahaman agama dan politik Islam.
| Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
|---|---|---|---|
| Universitas Muhammadiyah Yogyakarta | Yogyakarta (Bantul) | Unggul | Detail |
IDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya