Pendidikan Ilmu Pengatahuan Sosial
Pendidikan Ilmu Pengatahuan Sosial | |
No. Prodi | A0824 |
Tingkat Prodi | Pendidikan Ilmu Pengatahuan Sosial (S3) |
Strata | S3 |
Gelar | Doktor Pendidikan |
Singkatan Gelar | Dr.Pd |
Rumpun | Ilmu Pendidikan |
Sub rumpun | Ilmu Pendidikan Sosial |
Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (S-3) adalah program tingkat doktoral yang berfokus pada penelitian dan pengembangan di bidang ilmu pengetahuan sosial. Tujuannya adalah mempersiapkan calon ilmuwan dan pemimpin pendidikan yang memiliki pemahaman mendalam tentang teori, metode penelitian, dan isu-isu terkini dalam ilmu pengetahuan sosial. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang mungkin akan dipelajari dalam program S-3 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan proyeksi karir yang mungkin terbuka bagi lulusan program ini:
- Teori dan Konsep Ilmu Pengetahuan Sosial: Memahami dasar-dasar teori dan konsep di bidang ilmu pengetahuan sosial, seperti sosiologi, ekonomi, sejarah, antropologi, dan geografi.
- Metode Penelitian Ilmu Pengetahuan Sosial: Memahami berbagai metode penelitian kualitatif dan kuantitatif yang digunakan dalam ilmu pengetahuan sosial, termasuk analisis data dan statistik.
- Kurikulum dan Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial: Mempelajari perencanaan kurikulum dan metode pengajaran efektif untuk ilmu pengetahuan sosial.
- Kajian Kepustakaan Ilmu Pengetahuan Sosial: Meneliti literatur kunci, konsep, dan perkembangan terkini dalam ilmu pengetahuan sosial.
- Isu Sosial Kontemporer: Memahami isu-isu sosial terkini dan perdebatan etis dalam ilmu pengetahuan sosial.
- Manajemen Pendidikan: Belajar tentang manajemen sekolah, lembaga pendidikan, dan perencanaan strategis dalam konteks pendidikan ilmu pengetahuan sosial.
- Pengembangan Kurikulum: Merancang, mengembangkan, dan mengevaluasi kurikulum ilmu pengetahuan sosial.
- Penelitian dan Tesis: Melakukan penelitian independen dan menulis tesis yang berkontribusi pada pengetahuan dalam ilmu pengetahuan sosial.
Program S3 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dirancang untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menggali dan memahami secara mendalam teori, konsep, dan praktik dalam ilmu pengetahuan sosial dan pendidikan. Program ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya ahli dalam bidang mereka tetapi juga mampu mengambil peran kepemimpinan dan kontribusi nyata dalam pengembangan pendidikan IPS.
Lulusan program S-3 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial memiliki beragam peluang karir di berbagai sektor pendidikan, penelitian, dan pemerintahan. Beberapa proyeksi karir yang mungkin termasuk:
- Dosen atau Profesor: Menjadi dosen atau profesor di perguruan tinggi atau universitas, mengajar dan melakukan penelitian dalam ilmu pengetahuan sosial.
- Peneliti: Bekerja di lembaga-lembaga penelitian, universitas, atau pusat penelitian untuk melakukan penelitian ilmiah dalam berbagai aspek ilmu pengetahuan sosial.
- Kepala Program Pendidikan: Memegang peran kepemimpinan dalam pengembangan kurikulum dan program pendidikan ilmu pengetahuan sosial.
- Konsultan Pendidikan: Memberikan konsultasi kepada lembaga-lembaga pendidikan, pemerintah, atau organisasi non-pemerintah tentang perbaikan pendidikan ilmu pengetahuan sosial.
- Pegawai Pemerintah: Bekerja di departemen atau lembaga pemerintah yang berhubungan dengan kebijakan pendidikan, penelitian, atau pengembangan kurikulum.
- Penulis dan Pengarang: Menulis buku, artikel, dan laporan penelitian dalam ilmu pengetahuan sosial.
- Pemimpin Organisasi Non-Pemerintah: Memegang peran penting dalam organisasi yang berfokus pada isu-isu sosial dan pendidikan.
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Universitas Negeri Semarang | Jawa Tengah (Semarang) | A | Detail |
Universitas Syiah Kuala | Aceh (Banda Aceh) | A | Detail |
Universitas Pendidikan Indonesia | Jawa Barat (Bandung) | A | Detail |
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya