Pendidikan Luar Sekolah
| Pendidikan Luar Sekolah | |
| No. Prodi | A0842 |
| Tingkat Prodi | Pendidikan Luar Sekolah (S3) |
| Strata | S3 |
| Gelar | Doktor Pendidikan |
| Singkatan Gelar | Dr.Pd |
| Rumpun | Ilmu Pendidikan |
| Sub rumpun | Ilmu Kependidikan |
Program Studi Pendidikan Luar Sekolah pada tingkat doktor (S3) adalah program pendidikan tingkat lanjutan yang mempersiapkan mahasiswa untuk mengembangkan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek pendidikan yang terjadi di luar lingkungan sekolah formal. Program ini biasanya mencakup pendidikan informal, pendidikan non-formal, dan pendidikan luar ruangan. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam program ini dan proyeksi karir yang mungkin Anda hadapi setelah menyelesaikan S3 dalam Pendidikan Luar Sekolah:
- Konsep Dasar Pendidikan Luar Sekolah: Mempelajari teori dan konsep dasar pendidikan luar sekolah, termasuk pendidikan non-formal, pendidikan informal, dan pendidikan luar ruangan.
- Perencanaan dan Pengembangan Program Pendidikan: Mempelajari bagaimana merancang, mengembangkan, dan mengevaluasi program pendidikan luar sekolah yang efektif.
- Manajemen Pendidikan Luar Sekolah: Studi tentang aspek manajemen, termasuk perencanaan strategis, pengelolaan sumber daya, dan administrasi program.
- Evaluasi Program Pendidikan: Mempelajari metode dan teknik evaluasi program pendidikan luar sekolah untuk mengukur dampak dan efektivitasnya.
- Kebijakan Pendidikan: Memahami kebijakan pendidikan yang berlaku untuk pendidikan luar sekolah dan pengaruhnya terhadap praktek pendidikan.
- Kurikulum dan Pengajaran: Studi tentang pengembangan kurikulum, metode pengajaran, dan strategi pembelajaran yang sesuai untuk pendidikan luar sekolah.
- Metodologi Penelitian: Mempelajari metode penelitian ilmiah yang digunakan dalam penelitian pendidikan luar sekolah.
- Disertasi: Penelitian mandiri dalam bentuk disertasi yang mendalami topik khusus dalam Pendidikan Luar Sekolah.
Program studi S3 Pendidikan Luar Sekolah bertujuan untuk melatih para peneliti dan pemimpin pendidikan yang mampu merancang, mengelola, dan mengevaluasi program-program pendidikan di luar konteks sekolah formal. Lulusan diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman teoritis dan praktis dalam bidang pendidikan luar sekolah.
Lulusan Program Studi Teknik Manufaktur (S1) memiliki berbagai peluang karir di berbagai sektor industri. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin relevan:
- Insinyur Manufaktur: Merancang, mengembangkan, dan memantau proses produksi dalam industri manufaktur.
- Spesialis Proses: Fokus pada perbaikan proses, efisiensi, dan pengendalian kualitas dalam produksi.
- Insinyur Kualitas: Bertanggung jawab atas pengendalian kualitas produk dan implementasi sistem manajemen kualitas.
- Spesialis Logistik: Mengelola rantai pasokan dan distribusi produk ke pelanggan.
- Manajer Produksi: Bertanggung jawab atas operasi harian pabrik atau fasilitas produksi.
- Manajer Proyek Manufaktur: Mengelola proyek-produk manufaktur dari konsep hingga produksi.
- Konsultan Manufaktur: Memberikan saran dan konsultasi tentang efisiensi produksi kepada perusahaan.
- Penyelia Produksi: Mengawasi pekerjaan produksi dan perawatan mesin di lantai pabrik.
- Pengembang Produk: Terlibat dalam desain, pengembangan, dan perbaikan produk.
- Insinyur Keamanan dan Kesehatan Kerja: Menjaga keamanan dan kesehatan kerja dalam lingkungan manufaktur.
- Analisis Manufaktur: Menggunakan data dan analisis untuk meningkatkan operasi manufaktur.
- Manajemen Sistem Informasi Manufaktur: Merancang dan mengelola sistem informasi manufaktur.
- Pengusaha: Memulai bisnis manufaktur atau konsultasi sendiri.
| Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
|---|---|---|---|
| Universitas Negeri Malang | Jawa Timur (Malang) | Unggul | Detail |
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya