Studi Agama Agama
Studi Agama Agama | |
No. Prodi | A1012 |
Tingkat Prodi | Studi Agama Agama (S3) |
Strata | S3 |
Gelar | Doktor |
Singkatan Gelar | Dr |
Rumpun | Ilmu Sosial Humaniora |
Sub rumpun | Humaniora |
Topik umum yang diajarkan dalam Program Studi Studi Agama-Agama (S3) dapat bervariasi tergantung pada fokus dan spesialisasi program tersebut. Beberapa topik umum yang mungkin termasuk:
- Kajian Teologis: Mahasiswa akan mendalami pemahaman teologis dari agama-agama tertentu, termasuk studi tentang doktrin, keyakinan, dan pemahaman mendalam tentang ajaran agama tersebut.
- Kajian Teks Suci: Ini mencakup pemahaman mendalam tentang teks-teks suci atau kitab suci agama tertentu, seperti Alkitab, Quran, Talmud, atau kitab suci agama-agama lainnya, serta pemahaman tentang metode interpretasi dan tafsir.
- Sejarah Agama: Mahasiswa akan memahami sejarah perkembangan agama tertentu, termasuk peristiwa sejarah yang memengaruhi perkembangan dan penyebaran agama tersebut.
- Studi Kritis tentang Agama: Ini melibatkan pendekatan kritis terhadap agama-agama, termasuk analisis terhadap peran agama dalam masyarakat dan dampaknya pada budaya, politik, dan etika.
- Agama dalam Konteks Sosial dan Budaya: Mahasiswa akan mempelajari peran agama dalam masyarakat, budaya, dan isu-isu sosial kontemporer.
- Etika Agama: Studi tentang nilai dan etika yang terkandung dalam agama-agama tertentu, serta aplikasi nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari dan dalam berbagai aspek masyarakat.
- Metodologi Penelitian Agama: Program ini akan melatih mahasiswa dalam metodologi penelitian ilmiah, termasuk pengembangan proposal penelitian dan analisis data.
- Penelitian Mandiri: Sebagian besar program S3 akan mengharuskan mahasiswa untuk melakukan penelitian mandiri dalam bidang studi agama yang mereka pilih dan menghasilkan disertasi.
Program Studi Studi Agama-agama S3 bertujuan untuk melatih cendekiawan yang mampu memberikan kontribusi mendalam dalam pemahaman agama-agama, mengatasi isu-isu kompleks dalam konteks keagamaan, dan berkontribusi pada pemahaman antarbudaya dan dialog antaragama. Lulusan diharapkan dapat menjadi pemikir yang kritis dan pemimpin dalam berbagai konteks, termasuk akademisi, pemimpin masyarakat, dan penasihat kebijakan.
Lulusan Program Studi Studi Agama-Agama (S3) memiliki beragam prospek karir di bidang studi agama-agama. Beberapa prospek karir yang mungkin termasuk:
- Dosen atau Peneliti Universitas: Banyak lulusan S3 dalam Studi Agama memilih karir di akademik sebagai dosen atau peneliti di universitas atau lembaga penelitian.
- Konsultan Keagamaan: Lulusan dapat bekerja sebagai konsultan keagamaan untuk lembaga-lembaga keagamaan, gereja, masjid, atau organisasi keagamaan lainnya.
- Pemimpin Keagamaan: Mereka dapat menjadi pemimpin dalam komunitas keagamaan, seperti pendeta, imam, rabbi, atau ulama.
- Penulis atau Jurnalis: Beberapa lulusan dapat mengejar karir dalam penulisan, jurnalisme, atau media terkait agama.
- Konsultan Etika atau Kebijakan: Lulusan dapat bekerja sebagai konsultan etika atau dalam pengembangan kebijakan publik yang berkaitan dengan isu-isu agama.
- Peneliti Kebudayaan dan Sosial: Mereka dapat melakukan penelitian tentang aspek budaya dan sosial masyarakat yang berkaitan dengan agama.
- Konsultan Keberagaman: Dalam lingkungan yang beragam, lulusan dapat bekerja sebagai konsultan yang mempromosikan pemahaman dan dialog antaragama.
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati | Jawa Barat (Bandung) | A | Detail |
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya