Ilmu Penyuluhan Pembangunan
No. Prodi A1055
Tingkat Prodi Ilmu Penyuluhan Pembangunan (S3)
Strata S3
Gelar Doktor Sosial
Singkatan Gelar Dr.Sos
Rumpun Ilmu Sosial Humaniora
Sub rumpun

Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan (S3) adalah program pendidikan tinggi yang dirancang untuk mempersiapkan para mahasiswa untuk menjadi ahli dalam bidang penyuluhan dan pengembangan masyarakat. Mereka mempelajari berbagai aspek yang berkaitan dengan penyuluhan, pengembangan, dan perubahan sosial. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang biasanya dipelajari dalam program S3 Ilmu Penyuluhan Pembangunan:

  1. Teori Penyuluhan Pembangunan: Memahami dasar-dasar teori penyuluhan, kerangka kerja, dan paradigma yang mendasari praktik penyuluhan pembangunan.
  2. Metode Penelitian dalam Penyuluhan: Memahami metodologi penelitian yang relevan, pengumpulan dan analisis data, serta penilaian dampak program penyuluhan.
  3. Perubahan Sosial: Studi tentang teori dan praktik perubahan sosial dalam konteks pembangunan masyarakat.
  4. Pengembangan Masyarakat: Menyelidiki konsep pengembangan masyarakat, perencanaan pembangunan berpartisipasi, dan pemberdayaan masyarakat.
  5. Komunikasi dan Penyuluhan: Mempelajari strategi komunikasi efektif, teknologi informasi, media sosial, dan pendekatan dalam penyuluhan.
  6. Pengembangan Kepemimpinan: Pengembangan keterampilan kepemimpinan dan manajemen untuk memimpin program penyuluhan pembangunan.
  7. Kebijakan Pembangunan: Menyelidiki pengaruh kebijakan pemerintah terhadap pembangunan masyarakat dan peran penyuluhan dalam pelaksanaan kebijakan.
  8. Evaluasi Program: Mempelajari teknik evaluasi program penyuluhan, pengukuran dampak, dan pengembangan rekomendasi perbaikan.
  9. Partisipasi Masyarakat: Memahami peran partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan cara memfasilitasi keterlibatan masyarakat yang lebih baik.
  10. Keberlanjutan dan Lingkungan: Mempelajari strategi dan praktik pembangunan berkelanjutan serta kaitannya dengan perlindungan lingkungan.
  11. Penyuluhan dalam Konteks Khusus: Studi kasus dan penelitian tentang aplikasi penyuluhan pembangunan dalam berbagai konteks, seperti pertanian, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.
  12. Etika dan Nilai-Nilai: Pemahaman tentang etika dalam penyuluhan pembangunan, termasuk pertimbangan etis dalam menghadapi isu-isu sosial dan budaya.
  13. Kemampuan Manajerial: Pengembangan keterampilan manajemen yang diperlukan untuk mengelola program penyuluhan dan proyek pembangunan.
  14. Penelitian Independen: Penelitian mandiri yang mendalam dalam bentuk disertasi atau tesis yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pengetahuan dalam bidang penyuluhan pembangunan.

Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan (S3) bertujuan untuk melatih para pemimpin dan peneliti di bidang penyuluhan pembangunan yang mampu memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan. Lulusan diharapkan dapat bekerja sebagai akademisi, peneliti, konsultan, atau praktisi di berbagai sektor pembangunan dan organisasi yang terkait.

Lulusan Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan (S3) memiliki proyeksi karir yang luas dan dapat memegang peran penting dalam merancang, mengelola, dan memimpin program pembangunan serta mengatasi masalah-masalah sosial yang kompleks. Di bawah ini adalah beberapa proyeksi karir yang umumnya tersedia untuk lulusan S3 Ilmu Penyuluhan Pembangunan:

  1. Akademisi dan Peneliti: Bekerja sebagai dosen atau peneliti di perguruan tinggi atau universitas untuk mengajar, melakukan penelitian ilmiah, dan menyumbangkan pengetahuan baru dalam bidang penyuluhan pembangunan.
  2. Konsultan Pembangunan: Menjadi konsultan independen atau bergabung dengan firma konsultansi yang memberikan layanan kepada pemerintah, organisasi nirlaba, atau sektor swasta dalam merencanakan, mengelola, dan mengevaluasi program-program pembangunan.
  3. Pemimpin Kebijakan Pembangunan: Bekerja di pemerintah, badan internasional, atau lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk merumuskan, menerapkan, dan mengawasi kebijakan pembangunan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.
  4. Pengembang Program Pembangunan: Memimpin pengembangan, pelaksanaan, dan evaluasi program-program pembangunan yang mendukung pertumbuhan ekonomi, sosial, dan lingkungan yang berkelanjutan.
  5. Manajer Proyek Pembangunan: Bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan proyek-proyek pembangunan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan wilayah.
  6. Pengajar Pelatihan: Memberikan pelatihan dan pengembangan kepada penyuluh pembangunan, pemimpin komunitas, dan pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam melakukan penyuluhan dan pembangunan masyarakat.
  7. Penasihat Kemitraan Pembangunan: Terlibat dalam memfasilitasi kemitraan antara pemerintah, swasta, dan LSM untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
  8. Pemimpin Proyek Riset: Memimpin penelitian dan studi untuk mengidentifikasi masalah-masalah pembangunan, menganalisis data, dan menyajikan temuan kepada pemangku kepentingan.
  9. Kepala Departemen Pembangunan: Menjabat dalam posisi manajerial tinggi di departemen atau lembaga yang memiliki tanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan program pembangunan.
  10. Pengembang Program Pemberdayaan Masyarakat: Terlibat dalam merancang dan melaksanakan program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan.
  11. Penasehat Pemerintah Daerah: Memberikan saran kepada pemerintah daerah dalam merancang dan melaksanakan program pembangunan yang berfokus pada kebutuhan lokal.
  12. Manajer Penyuluhan Pembangunan: Memimpin tim penyuluhan yang bertugas untuk mengedukasi masyarakat tentang isu-isu pembangunan, memberikan dukungan, dan memfasilitasi perubahan sosial positif.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Institut Pertanian Bogor Jawa Barat (Bogor) A Detail
Universitas Sebelas Maret Jawa Tengah (Surakarta) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya