Manajemen Dan Kebijakan Publik
No. Prodi A1203
Tingkat Prodi Manajemen Dan Kebijakan Publik (S3)
Strata S3
Gelar Doktor Sosial
Singkatan Gelar Dr.Sos
Rumpun Ilmu Sosial Humaniora
Sub rumpun Ilmu Politik

Program studi S3 Manajemen dan Kebijakan Publik adalah program pendidikan tinggi yang dirancang untuk mempersiapkan para profesional dan akademisi di bidang manajemen dan kebijakan publik yang memiliki pengetahuan mendalam tentang teori-teori manajemen dan kebijakan publik serta keterampilan untuk mengelola dan mengembangkan kebijakan publik yang efektif dan berkelanjutan. Berikut adalah gambaran umum topik-topik yang mungkin dipelajari dalam program studi S3 Manajemen dan Kebijakan Publik:

  1. Teori dan Konsep Manajemen Publik: Memahami teori-teori manajemen organisasi dan aplikasinya dalam konteks sektor publik, termasuk kepemimpinan, pengelolaan sumber daya manusia, dan pengambilan keputusan manajerial.
  2. Teori dan Konsep Kebijakan Publik: Mempelajari teori-teori dan konsep-konsep dasar kebijakan publik, termasuk analisis kebijakan, implementasi kebijakan, dan evaluasi kebijakan.
  3. Metode Penelitian Kebijakan Publik: Memahami metodologi penelitian dalam analisis kebijakan publik, termasuk desain penelitian, pengumpulan dan analisis data, serta evaluasi kebijakan.
  4. Manajemen Strategis dalam Sektor Publik: Memahami konsep manajemen strategis dan penerapannya dalam sektor publik, termasuk perencanaan strategis, pengembangan visi dan misi organisasi, serta pengukuran kinerja.
  5. Manajemen Keuangan Publik: Mempelajari prinsip-prinsip manajemen keuangan publik, termasuk perencanaan anggaran, pengelolaan aset, serta audit dan akuntabilitas keuangan.
  6. Etika dan Keadilan dalam Kebijakan Publik: Mempelajari isu-isu etika dan keadilan dalam pengembangan dan implementasi kebijakan publik, termasuk pemberdayaan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.
  7. Kebijakan Pembangunan Ekonomi dan Sosial: Mempelajari kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi dan sosial, termasuk pengentasan kemiskinan, pendidikan, kesehatan, dan pengembangan infrastruktur.
  8. Analisis Kebijakan Lingkungan: Mempelajari kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan keberlanjutan lingkungan, termasuk pelestarian sumber daya alam, mitigasi perubahan iklim, dan pengelolaan limbah.
  9. Hubungan Antarpemerintah dan Kolaborasi Publik-Privat: Memahami dinamika hubungan antarpemerintah dan kerjasama antara sektor publik dan swasta dalam implementasi kebijakan publik.
  10. Manajemen Resiko dan Krisis: Mempelajari strategi dan teknik manajemen resiko serta tanggapan terhadap krisis dalam konteks kebijakan publik.
  11. Kebijakan Internasional dan Global: Memahami isu-isu kebijakan global, seperti perdagangan internasional, kerjasama pembangunan, dan diplomasi ekonomi.
  12. Kepemimpinan dan Inovasi dalam Manajemen Publik: Memahami peran kepemimpinan dan inovasi dalam menciptakan perubahan positif dalam sektor publik.

Program studi S3 Manajemen dan Kebijakan Publik bertujuan untuk melatih calon peneliti, pemikir kritis, dan pemimpin kebijakan yang mampu menghadapi tantangan kompleks dalam konteks masyarakat modern. Kurikulum dapat bervariasi tergantung pada institusi yang menawarkannya.

Lulusan program Doktor (S3) dalam Manajemen dan Kebijakan Publik memiliki pemahaman mendalam tentang teori dan praktik dalam mengelola organisasi publik, kebijakan publik, analisis kebijakan, serta aspek sosial, ekonomi, dan politik dalam pengambilan keputusan pemerintah. Gelar S3 membuka peluang karir tingkat tinggi dan memungkinkan mereka berkontribusi pada pembangunan masyarakat dan negara. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan program Manajemen dan Kebijakan Publik S3:

  1. Akademisi/Professor: Mengajar dan melakukan penelitian di universitas atau institusi pendidikan tinggi. Menjadi penulis buku teks, makalah ilmiah, serta berkontribusi pada perkembangan pengetahuan dalam bidang Manajemen dan Kebijakan Publik.
  2. Peneliti Kebijakan: Bekerja di lembaga penelitian, LSM, atau lembaga pemerintah untuk melakukan penelitian mendalam tentang isu-isu kebijakan publik, memberikan rekomendasi kepada pemerintah, organisasi non-profit, atau sektor swasta.
  3. Konsultan Kebijakan: Menyediakan layanan konsultasi kepada pemerintah, organisasi non-profit, atau perusahaan swasta dalam merumuskan, mengevaluasi, dan menerapkan kebijakan publik yang efektif.
  4. Pemimpin Organisasi Non-Pemerintah (LSM): Memimpin LSM yang fokus pada berbagai isu sosial, ekonomi, atau lingkungan. Mengelola proyek-proyek kebijakan dan kampanye advokasi.
  5. Pegawai Pemerintah Tingkat Tinggi: Menjadi pejabat atau kepala dinas di tingkat nasional, regional, atau lokal. Berpartisipasi dalam pembuatan kebijakan, perencanaan strategis, dan implementasi program-program pemerintah.
  6. Manajer Proyek Pembangunan: Mengelola proyek-proyek pembangunan yang didanai oleh organisasi internasional, badan donor, atau pemerintah. Memastikan efisiensi dan efektivitas implementasi proyek-proyek tersebut.
  7. Pakar Evaluasi Kebijakan: Menilai dampak program-program kebijakan publik, mengidentifikasi keberhasilan dan tantangan, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan kebijakan di masa mendatang.
  8. Pakar Pengelolaan Krisis dan Bencana: Bekerja dengan pemerintah dan organisasi kemanusiaan untuk merancang rencana tanggap darurat, mengelola krisis, dan memitigasi dampak bencana alam atau insidental lainnya.
  9. Penasehat Kebijakan Internasional: Bekerja dengan organisasi internasional atau lembaga diplomasi, memberikan saran tentang kebijakan global, perdagangan, lingkungan, atau keamanan.
  10. Pengembang Kebijakan Perusahaan: Bekerja di sektor swasta, membantu perusahaan merumuskan kebijakan sosial dan lingkungan, serta memastikan kepatuhan dengan regulasi pemerintah dan norma-norma etika.
  11. Pemimpin Opini Publik: Menjadi penulis kolom opini, komentator berita, atau kolumnis yang terkait dengan isu-isu kebijakan publik di media massa. Memengaruhi opini publik dan memberikan wawasan tentang isu-isu sosial dan politik.
  12. Pengusaha Konsultan: Mendirikan firma konsultan kebijakan publik yang menyediakan layanan konsultasi kepada berbagai klien, termasuk pemerintah, bisnis, dan organisasi non-profit.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (Sleman) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya