Ilmu Faal Dan Khasiat Obat
Ilmu Faal Dan Khasiat Obat | |
No. Prodi | A1263 |
Tingkat Prodi | Ilmu Faal Dan Khasiat Obat (S3) |
Strata | S3 |
Gelar | Doktor Kesehatan |
Singkatan Gelar | Dr.Kes |
Rumpun | Ilmu Kesehatan |
Sub rumpun | Ilmu Kesehatan Umum |
Program studi Ilmu Faal dan Khasiat Obat tingkat doktor (S3) adalah program akademik yang mendalam dan canggih yang mempersiapkan siswa untuk menjadi ahli di bidang faal manusia (ilmu tentang fungsi-fungsi tubuh manusia) dan khasiat obat (ilmu tentang penggunaan obat dan pengobatan). Program ini mencakup berbagai topik yang relevan dengan bidang ilmu ini dan memungkinkan para siswa untuk mendalami pengetahuan mereka serta melakukan penelitian orisinal dalam bidang tersebut. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang mungkin dipelajari dalam program studi Ilmu Faal dan Khasiat Obat S3:
- Fisiologi Manusia: Memahami fungsi-fungsi dasar tubuh manusia, termasuk sistem kardiovaskular, sistem respirasi, sistem saraf, sistem endokrin, dan sistem pencernaan. Studi ini melibatkan pemahaman mendalam tentang proses-proses biologis yang mendasari kesehatan manusia.
- Farmakologi Klinis: Memahami prinsip-prinsip dasar farmakologi, termasuk penyerapan, distribusi, metabolisme, dan eliminasi obat dalam tubuh manusia. Studi ini juga mencakup pemahaman tentang obat-obatan yang digunakan untuk mengobati berbagai penyakit dan kondisi medis.
- Biokimia: Memahami reaksi-reaksi biokimia dalam tubuh manusia, termasuk metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein, serta pemahaman tentang enzim dan struktur kimia molekul-molekul biologis.
- Imunologi: Studi tentang sistem kekebalan tubuh manusia, termasuk respons imun terhadap penyakit, imunisasi, dan gangguan kekebalan tubuh.
- Penelitian Klinis: Memahami metodologi penelitian klinis, termasuk desain penelitian, analisis data klinis, dan etika penelitian medis. Studi ini melibatkan pengembangan keterampilan untuk merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi uji klinis obat-obatan.
- Obat Tradisional dan Herbal: Studi tentang penggunaan obat-obatan tradisional dan herbal dalam pengobatan manusia, termasuk evaluasi ilmiah tentang khasiat dan keamanan obat-obatan tersebut.
- Farmakogenomika: Memahami hubungan antara genom manusia dan respon individu terhadap obat-obatan, serta penerapan pengetahuan ini dalam pengobatan personalisasi.
- Pengembangan Obat Baru: Studi tentang tahap-tahap pengembangan obat baru, termasuk penemuan senyawa-senyawa baru, uji praklinis, uji klinis, dan persetujuan regulasi obat.
- Toksisitas Obat: Studi tentang efek toksik obat-obatan dan bahan-bahan kimia terhadap tubuh manusia, serta penanganan dan pencegahan efek samping yang mungkin timbul.
- Pengelolaan Penyakit Kronis: Studi tentang pengelolaan penyakit kronis seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung, termasuk terapi obat-obatan, pendekatan pengobatan holistik, dan pemahaman tentang interaksi obat.
- Penelitian dan Publikasi Ilmiah: Mengembangkan keterampilan penelitian ilmiah, analisis data, dan penulisan publikasi ilmiah, serta memahami etika penelitian dan publikasi.
Program studi S3 Ilmu Faal dan Khasiat Obat bertujuan untuk melatih calon peneliti dan profesional di bidang farmakologi untuk menjadi ahli dalam pemahaman dan pengembangan obat. Program ini mencakup aspek ilmiah, teknis, dan etis yang terkait dengan penelitian dan pengembangan obat baru, serta penggunaan obat dalam konteks klinis.
Lulusan program studi Ilmu Faal dan Khasiat Obat tingkat doktor (S3) memiliki pemahaman mendalam tentang ilmu farmasi, farmakologi, dan faal manusia. Mereka mendapatkan pengetahuan mendalam tentang sifat-sifat obat, cara kerja dalam tubuh manusia, serta dampaknya terhadap kesehatan dan penyakit. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan program Ilmu Faal dan Khasiat Obat tingkat S3:
- Peneliti Klinis: Lulusan dapat bekerja sebagai peneliti klinis di industri farmasi atau lembaga penelitian, merancang dan mengelola uji klinis obat baru serta mengembangkan protokol penelitian.
- Ilmuwan R&D (Penelitian dan Pengembangan): Lulusan dapat bekerja di departemen penelitian dan pengembangan perusahaan farmasi atau laboratorium penelitian akademis, merancang dan mengembangkan obat-obatan baru serta melakukan penelitian terkait pengembangan produk farmasi.
- Dosen dan Peneliti di Perguruan Tinggi: Lulusan dapat menjadi dosen di perguruan tinggi atau universitas, mengajar dan melakukan penelitian dalam berbagai bidang farmasi, farmakologi, dan ilmu faal manusia.
- Konsultan Farmasi: Lulusan dapat bekerja sebagai konsultan farmasi, memberikan saran kepada perusahaan farmasi atau rumah sakit tentang pengembangan produk, pemilihan obat, dan kebijakan penggunaan obat.
- Pegawai di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM): Lulusan dapat bekerja di badan pengawasan obat dan makanan pemerintah, terlibat dalam pengaturan dan pengawasan obat-obatan serta kebijakan farmasi nasional.
- Penasihat Kesehatan di Perusahaan Farmasi: Lulusan dapat bekerja sebagai penasihat kesehatan di perusahaan farmasi, memberikan informasi ilmiah dan klinis tentang produk-produk farmasi kepada tenaga medis dan konsumen.
- Manajer Produk Farmasi: Lulusan dapat menjadi manajer produk di perusahaan farmasi, bertanggung jawab atas pemasaran, penjualan, dan pengembangan strategi produk farmasi.
- Penyusun Kebijakan Kesehatan: Lulusan dapat bekerja di lembaga pemerintah atau lembaga swasta yang terlibat dalam penyusunan kebijakan kesehatan terkait dengan penggunaan obat-obatan.
- Peneliti di Lembaga Penelitian Medis: Lulusan dapat bekerja di lembaga penelitian medis, melakukan penelitian tentang efek obat-obatan terhadap berbagai kondisi kesehatan dan penyakit.
- Konsultan Kesehatan Masyarakat: Lulusan dapat menjadi konsultan kesehatan masyarakat, memberikan nasihat dan bimbingan tentang penggunaan obat-obatan yang aman dan efektif dalam masyarakat.
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Institut Pertanian Bogor | Jawa Barat (Bogor) | A | Detail |
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya