Dirasah Islamiyah
| Dirasah Islamiyah | |
| No. Prodi | A1278 |
| Tingkat Prodi | Dirasah Islamiyah (S3) |
| Strata | S3 |
| Gelar | Doktor Agama |
| Singkatan Gelar | Dr.Ag |
| Rumpun | Agama dan Filsafat |
| Sub rumpun | Ilmu Pengetahuan Agama |
Program studi S3 (Doktor) dalam bidang Dirasah Islamiyah adalah program akademik yang mendalam dan canggih yang mengkhususkan diri dalam studi tentang Islam dari perspektif ilmu-ilmu humaniora dan sosial. "Dirasah Islamiyah" dalam bahasa Arab berarti "studi Islam," dan program ini melibatkan analisis mendalam tentang sejarah, filosofi, teologi, hukum, sastra, dan budaya Islam. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang mungkin dipelajari dalam program S3 Dirasah Islamiyah:
- Sejarah Islam: Studi tentang perkembangan dan sejarah umat Islam dari masa awal hingga masa kini, termasuk peristiwa-peristiwa penting, tokoh-tokoh terkemuka, dan dinamika sosial dan politik.
- Teologi Islam: Pemahaman mendalam tentang ajaran-ajaran fundamental Islam, studi tentang teologi klasik dan kontemporer, serta perbandingan antara berbagai aliran dan sekolah pemikiran dalam Islam.
- Hukum Islam (Fiqh): Penelitian mengenai hukum Islam, termasuk hukum keluarga, hukum ekonomi, hukum pidana, dan prinsip-prinsip etika yang mendasari hukum Islam.
- Filosofi Islam: Studi tentang pemikiran filosofis dalam tradisi Islam, termasuk karya-karya filosof Islam terkemuka dan kontribusi mereka terhadap pemikiran filosofis global.
- Bahasa Arab: Penguasaan bahasa Arab dalam membaca, menulis, dan berbicara. Kemampuan ini penting untuk memahami teks-teks klasik Islam dan penelitian akademik.
- Sastra dan Budaya Islam: Analisis sastra Arab dan sastra Islam lainnya, serta studi tentang seni, musik, arsitektur, dan budaya visual dalam tradisi Islam.
- Mistisisme Islam (Sufisme): Penelitian tentang tradisi mistisisme Islam, termasuk pengalaman mistis, teks-teks sufi, dan peran sufi dalam sejarah dan budaya Islam.
- Studi Perempuan dalam Islam: Fokus pada peran, hak, dan pengalaman perempuan dalam konteks Islam, serta studi tentang feminisme Islam dan gerakan-gerakan perempuan dalam masyarakat Muslim.
- Metode Penelitian dalam Studi Islam: Pembelajaran tentang metode-metode penelitian kualitatif dan kuantitatif dalam konteks studi Islam, serta penggunaan sumber-sumber primer dan sekunder dalam penelitian ilmiah.
- Studi Kontemporer dalam Islam: Analisis tentang isu-isu kontemporer dalam dunia Islam, termasuk gerakan-gerakan politik, dialog antar-agama, dan tantangan sosial yang dihadapi oleh masyarakat Muslim saat ini.
Program studi S3 Dirasah Islamiyah biasanya menempatkan penekanan pada keterampilan penelitian yang tinggi, pemahaman konsep-konsep keislaman secara mendalam, serta kemampuan analisis dan sintesis dalam konteks keilmuan. Program ini juga mendorong mahasiswa untuk berkontribusi pada pemikiran dan literatur Islam melalui penelitian asli dan kontribusi akademis mereka.
Lulusan program S3 (Doktor) dalam bidang Dirasah Islamiyah memiliki pemahaman mendalam tentang Islam dari berbagai aspek, termasuk sejarah, teologi, filosofi, hukum, sastra, dan budaya. Dengan latar belakang pendidikan tingkat tinggi ini, mereka memiliki peluang karir yang sangat beragam di berbagai sektor. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan program S3 Dirasah Islamiyah:
- Akademisi dan Peneliti: Banyak lulusan S3 Dirasah Islamiyah memilih untuk bekerja di universitas atau lembaga penelitian sebagai dosen atau peneliti. Mereka dapat melakukan penelitian akademik mendalam, mengajar, dan memandu mahasiswa dalam bidang studi Islamiyah.
- Konsultan Kebijakan: Lulusan S3 Dirasah Islamiyah dapat bekerja sebagai konsultan kebijakan untuk pemerintah, LSM, atau organisasi internasional. Mereka dapat memberikan saran tentang kebijakan yang berkaitan dengan masyarakat Muslim, termasuk kebijakan pendidikan, kebijakan keagamaan, dan integrasi sosial.
- Pemimpin Organisasi Keagamaan: Lulusan dapat memimpin organisasi keagamaan atau menjadi pemimpin komunitas di tingkat lokal, nasional, atau internasional. Mereka dapat memimpin berbagai inisiatif keagamaan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.
- Pengajar Pelatihan Agama: Lulusan dapat bekerja sebagai pengajar di sekolah-sekolah agama, pesantren, atau lembaga pelatihan agama. Mereka dapat mengajarkan agama Islam, etika, dan nilai-nilai keagamaan kepada generasi muda.
- Pengarang dan Penulis: Lulusan S3 Dirasah Islamiyah yang memiliki keterampilan menulis dapat menjadi penulis buku, artikel, atau blog tentang Islam dan topik terkait keagamaan. Mereka dapat menyebarkan pengetahuan mereka kepada masyarakat melalui tulisan-tulisan mereka.
- Diplomat dan Ahli Hubungan Internasional: Lulusan dapat bekerja di bidang diplomatik atau hubungan internasional, memfasilitasi dialog antar-agama, mempromosikan pemahaman lintas budaya, dan berpartisipasi dalam proyek-proyek kemanusiaan di negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim.
- Konsultan Bisnis: Dalam konteks global yang semakin terhubung, perusahaan-perusahaan internasional membutuhkan konsultan yang memahami budaya dan etika bisnis Islam. Lulusan S3 Dirasah Islamiyah dapat bekerja sebagai konsultan untuk perusahaan-perusahaan tersebut.
- Pendeta dan Imam: Lulusan dapat memilih untuk menjadi pendeta atau imam di masjid atau pusat keagamaan lainnya. Mereka dapat memimpin ibadah, memberikan khutbah, dan memberikan nasihat agama kepada jemaat.
- Penasehat Psikologis: Lulusan dapat menjadi penasehat psikologis yang memahami konteks keagamaan dan budaya klien mereka. Mereka dapat memberikan dukungan psikologis kepada individu atau kelompok dalam masyarakat Muslim.
- Pengusaha Sosial: Lulusan S3 Dirasah Islamiyah yang memiliki semangat kewirausahaan sosial dapat mendirikan organisasi atau perusahaan sosial yang fokus pada memecahkan masalah sosial di komunitas Muslim.
| Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
|---|---|---|---|
| Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar | Sulawesi Selatan (Makassar) | A | Detail |
IDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya