Spesialis Prostodonsia</li> Ilmu Kedokteran Ilmu Kedokteran Spesialis
Spesialis Prostodonsia
No. Prodi A0082
Tingkat Prodi Spesialis Prostodonsia (Spesialis)
Strata Spesialis
Gelar spesialis prostodonsia
Singkatan Gelar Sp.Pros
Rumpun Ilmu Kedokteran
Sub rumpun Ilmu Kedokteran Spesialis

Program studi spesialis prostodonsia adalah program pendidikan pascasarjana yang mempersiapkan calon dokter gigi untuk menjadi spesialis dalam bidang prostodonsia, yang berfokus pada pemulihan dan rekonstruksi gigi yang rusak atau hilang. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang akan Anda pelajari dalam program studi spesialis prostodonsia ini.

  1. Perencanaan Perawatan: Memahami cara merencanakan perawatan prostodonsia untuk pasien, termasuk pemeriksaan awal, diagnosis, dan perancangan rencana pengobatan.
  2. Restorasi Gigi: Mempelajari teknik restorasi gigi, termasuk pemilihan material restoratif dan teknik restorasi gigi yang hilang atau rusak.
  3. Prostesis Gigi Sebagian: Belajar tentang desain, pembuatan, dan pemeliharaan prostesis gigi sebagian.
  4. Protesis Gigi Penuh: Menguasai teknik pembuatan dan penyesuaian protesis gigi penuh untuk pasien yang kehilangan semua gigi mereka.
  5. Implantologi: Memahami penggunaan implant gigi untuk menggantikan gigi yang hilang dan mengembangkan keterampilan pemasangan implant.
  6. Koreksi Maloklusi: Mempelajari cara mengkoreksi masalah maloklusi atau ketidakcocokan gigi.
  7. Estetika Prostodonsia: Belajar tentang prinsip-prinsip estetika dalam prostodonsia, termasuk pemilihan warna gigi dan desain senyum.
  8. Keterampilan Laboratorium: Memahami kerja sama dengan teknisi gigi laboratorium untuk menciptakan prostesis yang sesuai dengan kebutuhan pasien.
  9. Manajemen Pasien: Belajar tentang manajemen pasien dalam praktik prostodonsia, termasuk komunikasi efektif dengan pasien dan pemecahan masalah klinis.
  10. Etika dan Hukum Medis: Memahami aspek etika dan hukum yang berkaitan dengan praktik medis, seperti persetujuan medis, kode etik profesi, dan konflik etis.
  11. Pemeliharaan Pasien: Mengembangkan rencana pemeliharaan dan pemantauan pasien jangka panjang.

Program spesialisasi prostodonsia biasanya berlangsung beberapa tahun dan melibatkan kombinasi teori, pelatihan klinis langsung, serta pengalaman praktis dalam berbagai kasus pasien. Lulusan diharapkan memiliki pengetahuan mendalam dan keterampilan klinis yang diperlukan untuk merancang, membuat, dan mengelola perawatan rehabilitasi gigi yang kompleks dan canggih.

Setelah menyelesaikan program studi spesialis prostodonsia, Anda akan memiliki berbagai pilihan karir sebagai seorang spesialis prostodonsia yang terampil, termasuk:

  1. Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia: Bekerja di praktek swasta atau rumah sakit sebagai spesialis prostodonsia yang merawat pasien dengan masalah gigi yang memerlukan restorasi atau protesis.
  2. Konsultan Prostodonsia: Memberikan konsultasi dalam situasi diagnostik yang kompleks atau untuk menilai kasus pasien yang memerlukan pendapat kedua.
  3. Dosen atau Pengajar: Mengajar di perguruan tinggi kedokteran gigi atau lembaga pendidikan medis dan melibatkan diri dalam pendidikan para calon dokter gigi.
  4. Peneliti Prostodonsia: Terlibat dalam penelitian ilmiah dan klinis untuk mengembangkan pemahaman dan teknologi prostodonsia yang lebih baik.
  5. Kepala Departemen Prostodonsia: Memegang jabatan kepemimpinan dalam departemen prostodonsia di rumah sakit atau lembaga kesehatan.
  6. Kepala Unit Gugus Tugas Kesehatan: Memimpin unit gugus tugas kesehatan dalam situasi darurat atau bencana yang memerlukan perawatan prostodonsia.

 

Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (Sleman) A Detail
Universitas Indonesia Jawa Barat (Depok) A Detail
Universitas Sumatera Utara Sumatera Utara (Medan) A Detail
Universitas Padjadjaran Jawa Barat (Sumedang) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya