Spesialis Bedah Orthopaedi</li> Ilmu Kedokteran Ilmu Kedokteran Spesialis
Spesialis Bedah Orthopaedi
No. Prodi A0225
Tingkat Prodi Spesialis Bedah Orthopaedi (Spesialis)
Strata Spesialis
Gelar Spesialis Ortopedi dan Traumatologi
Singkatan Gelar Sp.OT.
Rumpun Ilmu Kedokteran
Sub rumpun Ilmu Kedokteran Spesialis

Program Studi Spesialis Bedah Ortopedi adalah program pendidikan tingkat lanjut yang dirancang untuk melatih dokter spesialis dalam diagnosis, pengobatan, dan pembedahan masalah muskuloskeletal dan tulang. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam program studi ini:

  1. Dasar Ilmu Kedokteran: Meliputi pemahaman dasar anatomi, fisiologi, dan patologi sistem muskuloskeletal dan tulang.
  2. Penilaian Klinis: Mempelajari keterampilan untuk mengevaluasi pasien dengan gangguan ortopedi, termasuk pengambilan riwayat medis, pemeriksaan fisik, dan interpretasi hasil tes diagnostik.
  3. Imaging Medis: Memahami teknik pemindaian seperti sinar-X, CT scan, MRI, dan ultrasonografi untuk diagnosis kondisi muskuloskeletal.
  4. Prinsip Bedah Ortopedi: Belajar teknik dasar dan prinsip-prinsip bedah ortopedi, termasuk teknik osteosintesis, artroplasti, dan rekonstruksi ligamen.
  5. Traumatologi: Mempelajari penanganan pasien dengan cedera tulang dan jaringan lunak, termasuk perawatan cedera tulang yang patah atau terkilir.
  6. Kondisi Orthopedi Umum: Memahami dan merawat kondisi ortopedi umum seperti osteoartritis, osteoporosis, hernia nukleus pulposus, dan kondisi degeneratif lainnya.
  7. Pediatrik Orthopedi: Mempelajari perawatan dan diagnosis masalah ortopedi yang memengaruhi anak-anak, seperti skoliosis, displasia panggul, dan cedera olahraga pada anak-anak.
  8. Rehabilitasi: Memahami prinsip-prinsip rehabilitasi pasien setelah pembedahan ortopedi, termasuk terapi fisik dan rehabilitasi.
  9. Keterampilan Bedah: Melatih keterampilan bedah melalui operasi simulasi dan praktik klinis di bawah pengawasan dokter spesialis yang berpengalaman.
  10. Etika Kedokteran dan Legalitas: Mempelajari aspek etika dan hukum dalam praktek medis ortopedi, termasuk pemberian informasi dan persetujuan pasien.
  11. Manajemen Kasus: Belajar bagaimana mengelola kasus pasien ortopedi dari evaluasi awal hingga perawatan pascaoperasi.
  12. Penelitian dan Inovasi: Terlibat dalam penelitian ilmiah dalam bidang ortopedi untuk mengembangkan teknik dan pengetahuan baru.

Program Studi Spesialis Bedah Orthopaedi bertujuan untuk mempersiapkan ahli bedah untuk menjadi ahli dalam diagnosis, penanganan, dan pencegahan masalah orthopaedi. Lulusan diharapkan dapat bekerja di berbagai setting, termasuk rumah sakit, klinik, atau praktek swasta, dan dapat berkontribusi pada penelitian dan pengembangan dalam bidang ini.

Setelah menyelesaikan program studi spesialis ini, lulusan dapat mengejar berbagai jalur karir, termasuk:

  1. Dokter Spesialis Bedah Ortopedi Praktek Pribadi: Membuka praktek pribadi untuk merawat pasien dengan masalah ortopedi.
  2. Dokter Konsultan Ortopedi di Rumah Sakit: Bekerja di rumah sakit sebagai konsultan ortopedi, merawat pasien dengan kondisi muskuloskeletal yang kompleks.
  3. Dosen dan Peneliti: Mengajar di perguruan tinggi atau terlibat dalam penelitian ilmiah di bidang ortopedi.
  4. Ahli Bedah Trauma: Khusus dalam penanganan pasien dengan cedera tulang dan jaringan lunak yang serius, seperti cedera patah tulang dan kerusakan ligamen.
  5. Spesialis Bedah Tulang Belakang: Khusus dalam pembedahan tulang belakang, termasuk fusi tulang belakang dan pengobatan kondisi seperti hernia nukleus pulposus.
  6. Spesialis Bedah Sendi: Khusus dalam operasi rekonstruktif atau artroplasti pada sendi seperti lutut, pinggul, dan bahu.
  7. Penasihat Olahraga: Memberikan perawatan ortopedi kepada atlet profesional atau tim olahraga.

 

Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (Sleman) A Detail
Universitas Hasanuddin Sulawesi Selatan (Makassar) A Detail
Universitas Indonesia Jawa Barat (Depok) A Detail
Universitas Sumatera Utara Sumatera Utara (Medan) A Detail
Universitas Sebelas Maret Jawa Tengah (Surakarta) A Detail
Universitas Udayana Bali (Badung) A Detail
Universitas Airlangga Jawa Timur (Surabaya) A Detail
Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur (Malang) A Detail
Universitas Padjadjaran Jawa Barat (Sumedang) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya