Spesialis Rehabilitasi Medik</li> Ilmu Kedokteran Ilmu Kedokteran Spesialis
Spesialis Rehabilitasi Medik
No. Prodi A0236
Tingkat Prodi Spesialis Rehabilitasi Medik (Spesialis)
Strata Spesialis
Gelar spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi
Singkatan Gelar Sp. KFR
Rumpun Ilmu Kedokteran
Sub rumpun Ilmu Kedokteran Spesialis

Program Studi Spesialis Rehabilitasi Medik adalah program pendidikan lanjutan yang bertujuan untuk menghasilkan ahli di bidang rehabilitasi medik. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam program ini:

  1. Anatomi dan Fisiologi Manusia: Memahami struktur dan fungsi sistem tubuh manusia, termasuk sistem muskuloskeletal, saraf, dan kardiovaskular.
  2. Evaluasi Medis Pasien: Belajar bagaimana melakukan evaluasi medis pasien, termasuk pemeriksaan fisik, riwayat medis, dan tes diagnostik.
  3. Penyakit dan Cedera: Memahami berbagai penyakit, cedera, dan kondisi medis yang memengaruhi kemampuan fisik dan kesehatan pasien.
  4. Prosedur Rehabilitasi: Belajar tentang teknik rehabilitasi medik, termasuk terapi fisik, terapi okupasi, terapi bicara, dan teknik lainnya.
  5. Kinesiologi: Mempelajari ilmu gerakan tubuh manusia dan bagaimana gerakan dapat memengaruhi rehabilitasi.
  6. Penanganan Nyeri: Memahami penyebab nyeri dan teknik pengelolaan nyeri, termasuk penggunaan obat-obatan dan terapi non-obat.
  7. Teknologi Asistif: Belajar tentang teknologi yang dapat membantu pasien dengan disabilitas, seperti kursi roda, perangkat bantu pendengaran, atau perangkat bantu lainnya.
  8. Penanganan Pasien dengan Disabilitas: Memahami cara merencanakan dan memberikan perawatan kepada pasien dengan berbagai tingkat disabilitas.
  9. Psikologi Rehabilitasi: Mempelajari aspek psikologis dari rehabilitasi, termasuk dukungan emosional dan kesejahteraan pasien.
  10. Manajemen Kasus: Belajar tentang manajemen kasus pasien, termasuk perencanaan perawatan jangka panjang, koordinasi layanan kesehatan, dan pencatatan medis.
  11. Rehabilitasi Anak dan Geriatri: Memahami perawatan rehabilitasi untuk populasi anak-anak dan lansia, dengan mempertimbangkan perbedaan dalam kebutuhan mereka.
  12. Penggunaan Alat Bantu: Mempelajari cara menggunakan dan merancang alat bantu khusus yang diperlukan untuk pasien dengan disabilitas.
  13. Etika dalam Rehabilitasi Medik: Memahami masalah etika yang mungkin muncul dalam praktik rehabilitasi medik dan menjalankan praktik yang etis.
  14. Keterampilan Komunikasi: Meningkatkan keterampilan komunikasi yang efektif dengan pasien, keluarga, dan tim perawatan kesehatan.
  15. Penelitian Klinis: Terlibat dalam penelitian klinis untuk mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang metode rehabilitasi medik yang efektif.

Program pendidikan untuk menjadi Spesialis Rehabilitasi Medik sering melibatkan magang atau rotasi klinis di berbagai pengaturan perawatan, seperti rumah sakit, klinik rehabilitasi, atau fasilitas perawatan jangka panjang. Selain itu, karena rehabilitasi medik melibatkan pendekatan holistik terhadap perawatan, lulusan sering bekerja dalam kerangka kerja tim kesehatan.

Lulusan Program Studi Spesialis Rehabilitasi Medik dapat mengejar berbagai karir, termasuk:

  1. Dokter Rehabilitasi Medik: Merawat pasien dengan disabilitas dan membantu mereka pulih sebanyak mungkin.
  2. Terapis Fisik, Terapis Okupasi, atau Terapis Bicara: Merancang dan memberikan terapi rehabilitasi kepada pasien.
  3. Konsultan Rehabilitasi: Memberikan pandangan ahli dalam hal perawatan rehabilitasi kepada pasien dan keluarga.
  4. Manajer Kasus Medis: Mengelola perawatan pasien dan mengkoordinasikan layanan kesehatan.
  5. Peneliti Rehabilitasi Medik: Terlibat dalam penelitian untuk meningkatkan perawatan rehabilitasi.
  6. Pengajar atau Dosen: Mengajar di institusi pendidikan atau perguruan tinggi sebagai dosen dalam bidang rehabilitasi medik.
  7. Kepala Departemen Rehabilitasi: Memimpin departemen rehabilitasi medik di rumah sakit atau lembaga kesehatan.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Indonesia Jawa Barat (Depok) A Detail
Universitas Airlangga Jawa Timur (Surabaya) A Detail
Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur (Malang) A Detail
Universitas Diponegoro Jawa Tengah (Semarang) A Detail
Universitas Padjadjaran Jawa Barat (Sumedang) A Detail
Universitas Sam Ratulangi Sulawesi Utara (Manado) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya