Spesialis Konservasi Gigi</li> Ilmu Kedokteran Ilmu Kedokteran Spesialis Gigi dan Mulut
Spesialis Konservasi Gigi
No. Prodi A0352
Tingkat Prodi Spesialis Konservasi Gigi (Spesialis)
Strata Spesialis
Gelar Spesialis Konservasi Gigi
Singkatan Gelar Sp.K.G
Rumpun Ilmu Kedokteran
Sub rumpun Ilmu Kedokteran Spesialis Gigi dan Mulut

Program Studi Spesialis Konservasi Gigi adalah program lanjutan dalam bidang kedokteran gigi yang lebih memfokuskan pada perawatan gigi dan mulut yang berhubungan dengan pemeliharaan gigi alami, restorasi gigi yang rusak, serta pencegahan kerusakan gigi lebih lanjut. Di bawah ini adalah gambaran umum tentang apa yang dipelajari dalam program ini:

  1. Diagnosis dan Perencanaan Perawatan: Mahasiswa akan mempelajari teknik diagnosis yang lebih lanjut, termasuk penggunaan teknologi pencitraan seperti sinar-X dan pencitraan digital. Mereka akan belajar merencanakan perawatan yang tepat berdasarkan kondisi pasien.
  2. Restorasi Gigi: Ini adalah fokus utama dalam spesialisasi konservasi gigi. Mahasiswa akan mempelajari berbagai teknik restorasi gigi yang melibatkan penggunaan bahan restorasi seperti tambalan gigi, mahkota, jembatan, dan bahan restorasi estetis.
  3. Perawatan Endodontik: Program ini akan mencakup teknik perawatan akar gigi (endodontik) yang digunakan untuk mengatasi infeksi atau gangguan yang memengaruhi jaringan pulpa gigi.
  4. Perawatan Pencegahan: Pencegahan adalah bagian penting dari konservasi gigi. Mahasiswa akan mempelajari teknik pencegahan termasuk penyikatan gigi, perawatan gigi rutin, dan aplikasi fluoride.
  5. Perawatan Anak dan Remaja: Beberapa program mungkin menekankan perawatan konservasi gigi pada pasien anak-anak dan remaja. Ini mencakup perawatan gigi susu, penggunaan perangkat ortodontik, dan pendidikan pasien muda tentang perawatan gigi.
  6. Teknologi Pencitraan Gigi: Mahasiswa akan memahami penggunaan teknologi pencitraan gigi yang canggih seperti CT scans dan pencitraan 3D dalam mendiagnosis dan perencanaan perawatan.
  7. Manajemen Kasus Khusus: Program ini juga bisa mencakup manajemen kasus khusus seperti perawatan pasien yang menderita penyakit periodontal, penyakit mulut yang kompleks, atau perawatan estetika.
  8. Etika dan Hukum: Mahasiswa akan mempelajari aspek etika dan hukum dalam praktik konservasi gigi, termasuk kewajiban profesional, hak pasien, dan standar praktik.
  9. Kemajuan Terbaru dalam Konservasi Gigi: Seiring berkembangnya bidang kedokteran gigi, mahasiswa akan diajarkan mengenai kemajuan terbaru dalam metode perawatan dan bahan-bahan yang digunakan dalam konservasi gigi.
  10. Klinis dan Praktek Kerja: Sebagian besar program akan memerlukan mahasiswa untuk mengikuti magang klinis atau praktek kerja di lingkungan klinis atau rumah sakit gigi. Ini memberikan pengalaman praktis yang berharga dalam perawatan pasien.

Setelah menyelesaikan program spesialisasi ini, lulusan biasanya memenuhi syarat untuk menjadi seorang dokter gigi spesialis konservasi gigi. Mereka dapat bekerja di klinik gigi, rumah sakit, atau membuka praktik pribadi yang berfokus pada perawatan gigi konservatif. Selain itu, mereka juga bisa terlibat dalam penelitian atau menjadi pendidik di bidang kedokteran gigi.

Lulusan dari Program Studi Spesialis Konservasi Gigi memiliki berbagai peluang karir di bidang konservasi gigi, kedokteran gigi, dan perawatan mulut. Beberapa proyeksi karir yang mungkin dapat dikejar oleh lulusan program ini termasuk:

  1. Dokter Gigi Konservasi Spesialis: Lulusan dapat menjadi dokter gigi spesialis konservasi gigi yang berkonsentrasi pada diagnosis, perawatan, dan pemeliharaan gigi dan jaringan gigi.
  2. Konsultan Kesehatan Gigi: Mereka dapat bekerja sebagai konsultan kesehatan gigi untuk memberikan panduan dan rekomendasi tentang pemeliharaan gigi kepada pasien dan praktisi kesehatan lainnya.
  3. Pendidik: Lulusan dapat menjadi pendidik di perguruan tinggi atau sekolah kedokteran gigi, mengajar dan berbagi pengetahuan mereka tentang konservasi gigi kepada mahasiswa kedokteran gigi muda.
  4. Peneliti: Mereka dapat terlibat dalam penelitian ilmiah di bidang konservasi gigi, mengembangkan teknik dan bahan-bahan baru yang digunakan dalam praktik konservasi gigi.
  5. Spesialis Perawatan Endodontik: Beberapa lulusan mungkin memilih untuk memperdalam pengetahuan mereka dalam perawatan endodontik gigi, yang melibatkan perawatan akar gigi, dan menjadi ahli di bidang ini.
  6. Pemilik Praktik Gigi: Sejumlah lulusan mungkin memilih untuk membuka praktik pribadi sebagai dokter gigi spesialis yang fokus pada konservasi gigi dan perawatan gigi yang lebih canggih.
  7. Direktur Klinik Kesehatan Gigi: Mereka bisa mengelola atau memimpin klinik kesehatan gigi atau pusat perawatan mulut yang menyediakan layanan konservasi gigi.
  8. Konsultan Industri: Beberapa lulusan mungkin menjadi konsultan untuk perusahaan atau produsen bahan-bahan perawatan gigi atau peralatan medis.
  9. Dokter Gigi Spesialis Pediatri: Mereka dapat mengkhususkan diri dalam merawat gigi anak-anak dan remaja, membantu mencegah dan merawat masalah konservasi gigi pada pasien muda.
  10. Pengurus Praktek Gigi: Mereka dapat mengelola praktek gigi atau fasilitas perawatan mulut lainnya, mengurus administrasi, staf, dan operasi sehari-hari.
  11. Konsultan Asuransi Kesehatan: Beberapa lulusan mungkin bekerja sebagai konsultan asuransi kesehatan gigi untuk membantu mengevaluasi dan menilai klaim berkaitan dengan perawatan gigi dan jaringan mulut.

 

Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Trisakti Jakarta (Jakarta Barat) A Detail
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (Sleman) A Detail
Universitas Hasanuddin Sulawesi Selatan (Makassar) A Detail
Universitas Indonesia Jawa Barat (Depok) A Detail
Universitas Sumatera Utara Sumatera Utara (Medan) A Detail
Universitas Padjadjaran Jawa Barat (Sumedang) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya