Jenis layanan konseling ada beberapa macam. Ada konseling individu, kelompok, pernikahan dan keluarga, rehabilitasi, pendidikan, dan penyalahgunaan zat.
Layanan Konseling kerap dilakukan oleh sebagian orang untuk mendapatkan jalan keluar atas masalah yang mereka hadapi. Permasalahan di sini tidak terbatas pada satu bidang saja, melainkan dalam berbagai aspek kehidupan.
Seseorang yang melakukan konseling disebut konselor. Sedangkan pihak yang mendapat bantuan dari konselor disebut dengan konseli.
Namun, sebenarnya apa jenis dan pengertian dari konseling ini?
Pengertian dan Jenis-Jenis Layangan Konseling
Konseling atau penyuluhan merupakan suatu tahap atau proses membantu seseorang untuk mencari solusi atas permasalahan hidup, baik itu masalah psikologis, mental, maupun emosional. Merujuk dari pengertiannya, konseling mempunyai tujuan untuk membantu seseorang sembuh dan menemukan kembali kebahagiaan, kepuasan, serta keseimbangan dalam hidupnya.
Penyuluhan ini melibatkan komunikasi aktif antara konselor dengan konseli. Dengan begitu, konselor bisa memahami, menganalisis, menyimpulkan, dan memberikan saran terbaik untuk persoalan yang sedang konseli hadapi.
Secara garis besar, terdapat beberapa jenis layanan konseling untuk memenuhi persoalan dan kebutuhan konseli. Berikut adalah penjelasan beberapa jenis konseling tersebut.
Konseling Individu
Disebut juga dengan konseling perorangan, merupakan layanan pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara tatap muka antara konselor dan konseli. Tujuannya adalah untuk mengatasi masalah yang dialami konseli, meliputi bidang karier dan belajar, bidang sosial, maupun bidang pribadi.
Koneksi yang terjalin antara konselor dan konseli di sini dibangun atas dasar saling percaya dari kedua belah pihak. Namun, kerahasiaan segala data milik konseli menjadi acuan yang harus dinomorsatukan.
Jenis konseling ini cocok untuk dilakukan saat tertimpa masalah yang memiliki tingkat kerahasiaan tinggi, konseli memerlukan pengakuan dan perhatian tersendiri, konseli tidak nyaman bicara di lingkungan kelompok, atau konseli yang mengalami krisis masalah complicated dan penyimpangan seksual.
Konseling Pendidikan
Ini merupakan jenis konseling yang paling kerap dilakukan oleh pelajar. Konseling pendidikan mungkin sudah banyak tersedia di sekolah-sekolah di bawah bimbingan guru BK.
Namun, mengatasi masalah pendidikan ini bisa dilakukan oleh para konselor profesional di luar sekolah. Konseling pendidikan ini berorientasi pada permasalahan yang masih ada sangkut pautnya dengan pendidikan.
Sebut saja seperti perkembangan karier, masalah akademik, penyesuaian sosial. Masalah yang timbul di lingkup pelajar tersebut mempunyai faktor penyebab yang berbeda-beda.
Tujuan dari pengadaan konseling di sini adalah untuk mengembalikan kelancaran belajar pelajar. Di samping itu, konseling pendidikan juga mempunyai tanggung jawab untuk menuntun anak didik supaya tujuan-tujuan pendidikan bisa tercapai tanpa terganggu permasalahan yang ada.
Konseling Hubungan, Pernikahan, dan Keluarga
Hadirnya layanan konseling juga membantu mengatasi permasalahan yang menimpa pasangan kekasih maupun keluarga. Menjalani hari-hari bersama pasangan bukan tidak mungkin akan timbul konflik dan perselisihan.
Akar masalah yang tiap-tiap pasangan dan keluarga hadapi ini juga tidaklah sama. Mungkin ada yang retak dengan kasus perselingkuhan, trauma lantaran anak meninggal usai melahirkan, atau sekedar mendapatkan ramuan supaya hubungan langgeng.
Tugas konselor adalah membantu mencarikan solusi dari semua permasalah yang klien hadapi. Tentu saja, strategi pemecahan masalah yang diambil tetap melibatkan pihak-pihak yang bersangkutan.
Konseling Penyalahgunaan Zat
Merupakan jenis konseling yang membantu klien untuk mengatasi ketergantungannya terhadap suatu jenis obat, zat psikoaktif terlarang, maupun alkohol. Konseling penyalahgunaan zat ini memang memakan waktu yang cukup lama.
Beberapa konselor tidak jarang melakukan kerja sama dengan dokter atau psikiater untuk menjalankan tugasnya. Mereka sama-sama membangun rencana pengobatan untuk klien sampai rasa candunya benar-benar hilang.
Konseling Rehabilitasi
Jenis konseling ini ditujukan untuk para konseli yang menderita cacat fisik guna mengembalikan emosi dan stigma supaya tetap mempunyai pandangan positif terhadap dirinya. Konselor berperan penting dalam menyediakan strategi maupun memberikan alat agar konseli bisa memanfaatkan potensi yang ada dalam dirinya.
Di samping itu, konseling rehabilitasi juga dilakukan terhadap klien yang tengah menjadi proses rehabilitasi. Misalnya pada seseorang yang baru saja keluar dari penjara atau rehabilitasi setelah menjalani perawatan medis dalam jangka waktu yang lama.
Konseling Kelompok
Jenis konseling selanjutnya ini adalah konseling yang terjadi dengan melibatkan lima hingga sepuluh konseli. Biasanya akan ada dua atau tiga konselor yang membantu menangani konseling kelompok ini.
Permasalahan hadir dari titik yang berbeda-beda. Namun dengan melakukan konseling kelompok ini, maka bisa mengambil solusi dari sudut pandang yang berbeda dan lebih fresh.
Itulah jenis-jenis layanan konseling yang bisa Anda pelajari. Dengan memahami jenis konseling di atas, Anda bisa tahu kapan waktu yang tepat untuk melakukan konseling.
Komentar (0)
Tinggalkan Komentar
Login terlebih dahulu untuk memberikan komentar