Teknologi Pangan</li> Ilmu Teknik Ilmu Keteknikan Industri
Teknologi Pangan
No. Prodi A0438
Tingkat Prodi Teknologi Pangan (S1)
Strata S1
Gelar Sarjana teknik
Singkatan Gelar S.T
Rumpun Ilmu Teknik
Sub rumpun Ilmu Keteknikan Industri

Program Studi Teknologi Pangan pada tingkat S1 (Sarjana) adalah program pendidikan yang mencakup berbagai aspek ilmu pangan, teknik pengolahan makanan, keamanan pangan, inovasi produk pangan, dan manajemen kualitas pangan. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang dapat dipelajari dalam program studi Teknologi Pangan tingkat S1:

  1. Ilmu Pangan Dasar: Mahasiswa akan memahami dasar-dasar ilmu pangan, termasuk kimia pangan, fisika pangan, dan mikrobiologi pangan. Mereka akan belajar tentang komposisi kimia bahan pangan, reaksi kimia selama pengolahan makanan, dan mikroorganisme yang terlibat dalam pangan.
  2. Teknik Pengolahan Pangan: Studi tentang berbagai teknik pengolahan pangan, seperti pasteurisasi, pengalengan, pengeringan, dan pemurnian. Mahasiswa akan memahami bagaimana bahan pangan diolah untuk menjaga kualitas dan keamanannya.
  3. Inovasi Produk Pangan: Pemahaman tentang pengembangan produk pangan baru, termasuk formulasi produk, penggunaan bahan tambahan pangan, dan pengembangan produk yang lebih bermutu.
  4. Keamanan Pangan: Studi tentang keamanan pangan, termasuk manajemen risiko pangan, kontrol mutu, praktik sanitasi, dan pengendalian patogenik dalam produk pangan.
  5. Teknologi Penyimpanan dan Distribusi Pangan: Pemahaman tentang teknologi penyimpanan pangan, logistik distribusi, rantai pasokan pangan, dan manajemen persediaan.
  6. Teknologi Bioteknologi Pangan: Studi tentang aplikasi bioteknologi dalam pengembangan produk pangan, termasuk rekayasa genetika dan fermentasi.
  7. Analisis Sensori Pangan: Pemahaman tentang metode analisis sensori untuk mengevaluasi karakteristik organoleptik produk pangan, seperti rasa, aroma, warna, dan tekstur.
  8. Teknologi Pangan Berkelanjutan: Studi tentang teknologi pengolahan pangan yang berkelanjutan, termasuk produk organik, penggunaan sumber daya lokal, dan praktik produksi yang ramah lingkungan.
  9. Pemasaran Produk Pangan: Mengelola strategi pemasaran produk pangan, termasuk branding, promosi, dan strategi penetrasi pasar.
  10. Manajemen Kualitas Pangan: Studi tentang manajemen kualitas produk pangan, termasuk standar kualitas, sertifikasi, dan audit kualitas.
  11. Aspek Regulasi Pangan: Pemahaman tentang regulasi pangan, termasuk peraturan keamanan pangan, label pangan, dan standar kualitas pangan yang berlaku.
  12. Manajemen Proyek dan Inovasi: Pemahaman tentang manajemen proyek dalam pengembangan produk pangan baru dan proses inovasi dalam industri pangan.
  13. Penelitian Ilmiah: Program ini sering mencakup penelitian independen atau tugas akhir yang memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan pemahaman mendalam dalam area tertentu.

Program Studi Teknologi Pangan tingkat S1 bertujuan untuk menghasilkan profesional yang terampil dalam industri makanan dan minuman, mampu mengembangkan produk inovatif, memastikan keamanan pangan, dan memahami tren terkini dalam teknologi pangan. Lulusan dapat mengejar karir di berbagai sektor, termasuk industri makanan, manufaktur makanan, penelitian dan pengembangan, konsultasi, dan manajemen kualitas.

Lulusan Program Studi Teknologi Pangan (S1) memiliki berbagai peluang karir di sektor makanan dan minuman, penelitian dan pengembangan, industri farmasi, manajemen kualitas, dan banyak sektor lainnya yang berkaitan dengan produksi dan pengolahan pangan. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang dapat diikuti oleh lulusan program ini:

  1. Insinyur Pangan: Terlibat dalam desain, pengembangan, dan pemantauan proses pengolahan pangan di pabrik-pabrik makanan dan minuman. Mereka memastikan produk pangan memenuhi standar kualitas dan keamanan yang berlaku.
  2. Manajer Kualitas Pangan: Bertanggung jawab atas kontrol kualitas produk pangan, pelaporan inspeksi, pengujian produk, dan pemantauan kepatuhan terhadap peraturan keamanan pangan.
  3. Inspektur Keamanan Pangan: Bekerja untuk badan regulasi pemerintah atau lembaga inspeksi swasta untuk memeriksa pabrik makanan, restoran, dan pasar makanan untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi keamanan pangan.
  4. Manajer R&D Produk Pangan: Terlibat dalam pengembangan produk pangan baru, termasuk formulasi produk, pengujian sensori, dan pemantauan proses produksi.
  5. Ahli Gizi: Memberikan saran gizi kepada individu, keluarga, atau lembaga, atau bekerja di rumah sakit, pusat kesehatan, atau lembaga kesehatan lainnya.
  6. Manajer Rantai Pasokan Pangan: Bertanggung jawab atas manajemen rantai pasokan pangan, termasuk perencanaan persediaan, distribusi, dan logistik untuk produk pangan.
  7. Pemasar Produk Pangan: Mengelola strategi pemasaran produk pangan, termasuk branding, promosi, dan penetrasi pasar.
  8. Wirausahawan Pangan: Membuka bisnis makanan sendiri, seperti restoran, kedai makanan, atau perusahaan pengolahan makanan.
  9. Peneliti Ilmiah: Bekerja di lembaga penelitian, universitas, atau laboratorium penelitian swasta, melakukan penelitian ilmiah dalam ilmu pangan dan teknologi pengolahan makanan.
  10. Manajer Perusahaan Farmasi: Terlibat dalam pengembangan, produksi, dan manajemen produk farmasi yang berhubungan dengan makanan, seperti suplemen makanan dan obat-obatan.
  11. Pakar Keamanan Produk: Bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan program keamanan produk makanan dalam perusahaan.
  12. Manajer Penelitian Pasar: Terlibat dalam mengumpulkan dan menganalisis data pasar untuk membantu perusahaan memahami tren konsumen dan mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.

 

Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Mathla'ul Anwar Pandeglang (Banten) tidakterakreditasi Detail
Universitas Trilogi Jakarta (Jakarta Selatan) B Detail
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Jawa Timur (Madiun) A Detail
Universitas Katolik Soegijapranata Jawa Tengah (Semarang) A Detail
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta (Jakarta Selatan) A Detail
Institut Bio Scientia Internasional Indonesia Jakarta (Jakarta Timur) B Detail
Institut Pertanian Bogor Jawa Barat (Bogor) A Detail
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (Sleman) A Detail
Universitas Halu Oleo Sulawesi Tenggara (Kendari) B Detail
Universitas Hasanuddin Sulawesi Selatan (Makassar) A Detail
Universitas Mataram Nusa Tenggara Barat (Mataram) B Detail
Institut Teknologi dan Kesehatan Bali Bali (Denpasar) B Detail
Institut Teknologi Sumatera Lampung (Lampung Selatan) Baik Detail
Universitas Sumatera Utara Sumatera Utara (Medan) A Detail
Universitas Tanjungpura Kalimantan Barat (Pontianak) A Detail
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten (Serang) A Detail
Universitas Sebelas Maret Jawa Tengah (Surakarta) A Detail
Universitas Widya Mataram Yogyakarta (Yogyakarta) B Detail
Universitas Yudharta Pasuruan Jawa Timur (Pasuruan) C Detail
Universitas Udayana Bali (Badung) A Detail
Universitas Warmadewa Bali (Denpasar) baiksekali Detail
Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (Yogyakarta) A Detail
Universitas Bina Nusantara Jakarta (Jakarta Barat) A Detail
Universitas Bosowa Makassar Sulawesi Selatan (Makassar) baiksekali Detail
Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur (Malang) A Detail
Universitas Diponegoro Jawa Tengah (Semarang) A Detail
Universitas Negeri Gorontalo Gorontalo (Gorontalo) A Detail
Universitas Padjadjaran Jawa Barat (Sumedang) A Detail
Universitas Terbuka Banten (Tangerang Selatan) B Detail
Universitas Al-Ghifari Jawa Barat (Bandung) Baik Detail
Universitas Bakrie Jakarta (Jakarta Selatan) B Detail
Universitas Ciputra Jawa Timur (Surabaya) A Detail
Universitas Djuanda Jawa Barat (Bogor) B Detail
Universitas Dr Soetomo Jawa Timur (Surabaya) B Detail
Universitas Garut Jawa Barat (Garut) B Detail
Universitas Islam Al-Ihya Kuningan Jawa Barat (Kuningan) Baik Detail
Universitas Islam Indragiri Riau (Tembilahan) C Detail
Universitas Jenderal Soedirman Jawa Tengah (Banyumas) A Detail
Universitas Katolik Widya Karya Jawa Timur (Malang) C Detail
Universitas Kristen Satya Wacana Jawa Tengah (Salatiga) A Detail
International University Liaison Indonesia Banten (Tangerang) tidakterakreditasi Detail
Universitas Ma'soem Jawa Barat (Sumedang) Baik Detail
Universitas Muhadi Setiabudi Jawa Tengah (Brebes) B Detail
Universitas Muhammadiyah Bandung Jawa Barat (Bandung) tidakterakreditasi Detail
Universitas Muhammadiyah Malang Jawa Timur (Malang) Unggul Detail
Universitas Muhammadiyah Palembang Sumatera Selatan (Palembang) B Detail
Universitas Muhammadiyah Palembang Sumatera Selatan (Palembang) B Detail
Universitas Muhammadiyah Semarang Jawa Tengah (Semarang) B Detail
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Jawa Timur (Sidoarjo) B Detail
Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto Jawa Tengah (Banyumas) Baik Detail
Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara Sumatera Utara (Medan) tidakterakreditasi Detail
Universitas Nasional Karangturi Jawa Tengah (Semarang) tidakterakreditasi Detail
Universitas Pasundan Jawa Barat (Bandung) A Detail
Universitas Pelita Harapan Banten (Tangerang) B Detail
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Jawa Timur (Surabaya) A Detail
Universitas PGRI Semarang Jawa Tengah (Semarang) B Detail
Universitas Prasetiya Mulya Jakarta Selatan (Jakarta) Baik Detail
Universitas Prisma Sulawesi Utara (Manado) tidakterakreditasi Detail
Universitas Sahid Jakarta Selatan (Jakarta) B Detail
Universitas Sam Ratulangi Sulawesi Utara (Manado) A Detail
Universitas Serambi Mekkah Aceh (Banda Aceh) Baik Detail
Universitas Surya Bogor Banten (Tangerang) C Detail
Universitas Swiss German Banten (Tangerang) B Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya